Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANATOMI TELINGA
OTITIS MEDIA AKUT
PILIHAN TERAPI
Satu penelitian menyelidiki efek levofloksasin pada anak dengan resiko tinggi
OMA/riwayat OMA berulang.
Protokol secara open label tanpa plasebo, atau membandingkan antibiotik standar untuk
OMA (contoh amoksisilin).
Levofloksasin (golongan floroquinolon) meningkatnya kejadian resistensi antibiotik
bakteri.
Obat-obat golongan ini juga tidak cocok untuk anak-anak terdapat efek samping pada
muskuloskeletal.
Penisilin dan amoksisilin (dengan atau tanpa asam klavulanat) memadai untuk
kebanyakan kasus.
Penelitian terbaru mengenai terapi 5 vs 10 hari dengan amoksisilin + asam klavulanat
lebih menguntungkan untuk terapi 10 hari.
Anak-anak dengan timpanostomi tuba (TT) karena OMA berulang sering mengalami
otore sebagai tanda dari episode OMA. Terdapat bukti bahwa terapi topikal tetes
telinga dengan kombinasi glukokortikoid-antibiotik memadai untuk terapi pada
kebanyakan kasus
Pentingnya menyusui pada perkembangan OMA berulang telah banyak didiskusikan,
dengan asumsi faktor imun yang terkandung dalam ASI (IgA sekretori, protein
antimikrobial, asam lemak dan sitokin) efek protektif dalam melawan infeksi
saluran pernapasan atas dan OMA.
Terdapat data yang mendukung bahwa menyusui selama paling sebentar 4 bulan dapat
mengurangi resiko OMA dini
Genetik
Tinjauan sistematis lainnya meneliti adenoidektomi dengan atau tanpa grommet dengan terapi
non-pembedahan atau grommet saja.
Terdapat sedikit kegagalan di bulan ke 12 pada kelompok adenoidektomi.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa dua kelompok secara khusus memiliki efek yang
menguntungkan dari adenoidektomi :
- anak-anak berusia <2 tahun dengan OMA berulang
- anak-anak berusia 4 tahun dengan otitis media persisten.
Penelitian
Eksperimental
Xylitol, pengganti gula alami, dapat mengurangi perlekatan dari Spn dan Hi ke sel
nasofaringeal in vitro dan telah diuji pada beberapa percobaan