Вы находитесь на странице: 1из 24

11/13/2017

EPTM
Dr. Udeng Daman P., MKM
Konsep penyebab dan Proses
terjadinya penyakit

11/13/2017
MANUSIA
(HOST)
Karakterisik

EPTM
populasi/group

BANYAK
MASALAH
KES LINGKUNGAN
BIBIT PENY (ENVIRON-
(AGENT) MENT)
Causative Factors Fisiologi, ekologi,
Sos. Bud.
Ekon,dsb
11/13/2017
EPTM
PROSES PENYAKIT
PRE PATOGENESA
PATOGENESA

11/13/2017
EPTM
SAKIT SEMBUH KRONIS
MATI
BANYAK CACAT
KELOMPOK
YANG RENTAN POD
Deteksi Dini
&
Pengobatan Rehabilitasi/Pembatasan
Perlindung
an spesifik adekwat
Kecacatan

KIE PROMOSI KESEHATAN

SURVEILANS RR -- MONEV
SIMPUL KEJADIAN PENYAKIT

11/13/2017
EPTM
Sumber : Media Dampak
Penduduk
alamiah Udara Akut
air Subklinik
mobil makanan
Industri dll Samar
sehat

Variabel lain yang berpengaruh

Faktor risiko Kebijakan


Iklim temporal
kesehatan makro
DIABETES MELITUS (DM)

11/13/2017
EPTM
DEFINISI

11/13/2017
Diabetes is a chronic disease, which occurs
when the pancreas does not produce enough

EPTM
insulin, or when the body cannot effectively use
the insulin it produces. This leads to an
increased concentration of glucose in the blood
(hyperglycaemia).

http://www.who.int/topics/diabetes_mellitus/en/
11/13/2017
Type 1 diabetes (previously known as insulin-
dependent or childhood-onset diabetes) is

EPTM
characterized by a lack of insulin production.
Type 2 diabetes (formerly called non-insulin-
dependent or adult-onset diabetes) is caused by the
bodys ineffective use of insulin. It often results from
excess body weight and physical inactivity.
Gestational diabetes is hyperglycaemia that is first
recognized during pregnancy.
-Prevalensi Amerika dan Eropa 5-15 /1000
-Prevalensi Inggris 12-14 % orang dewasa
-Pemeriksaan GTT pddk dewasa 20 % DM & 28 % toleransi kelainan
glukosa
-DM penyebab kematian no. 6 di Amerika

Secara Internasional terlihat ada variasi yang besar antara negara


Negara Mortaliti rate / 100.000
Malta dan Gozo 43
Amerika 16,9
Swedia 16
Inggris 8,3
Jepang 4,7
Philipina 1,8
11/13/2017
Estimasi WHO Diabetesi di Indonesia tahun 2000
sebesar 8.400.000, Tahun 2003 sebesar

EPTM
13.397.470 orang dan pada Tahun 2030
diperkirakan 21.300.000 orang
Diperkirakan Indonesia sebagai no 4 terbesar di
dunia
Diabetesi Tipe 2 terbanyak 85-90%
Selain terdapat pada masyarakat berpenghasilan
tinggi juga pada berpenghasilan menengah dan
rendah
11/13/2017
DiabetesMelitus telah ditemukan 6 abad
sebelum Masehi pada manuskrip agama Hindu.

EPTM
DiabetesMelitus nama yg diberikan Areteaus +
70 tahun sebelum Masehi.
Secara klinik DM dikenal sbg hiperglikemia
Gejala
klinik yg spesifik adalah : hiperglikemia
pd waktu puasa, artheroseklerotik,
mikroangiopati & neuropati.
Gejala sering ditemukan yaitu polydipsi (banyak minum), poly phagi
(banyak makan) dan polyuria (banyak kencing).
Gejala tersebut tdk bersamaan
Tanda utama DM adalah kadar gula darah yang melebihi normal
(normal 120-199 mg/dl atau setara dgn 6,7-11,1 mmol pada darah
kapiler yg diambil 2 jam setelah minum 50gr glukosa)
Gejala lanjut yang lain al : gangguan pada darah tepi dirasakan
penderita sbg kesemutan atau keletihan, gangguan pembuluh darah
kecil yg dpt menyerang retina mata dan menyebabkan kebutaan,
menyerang pembuluh darah ginjal menyebabkan hypertensi dan
gagal ginjal dan menyerang pembuluh darah lengan dan tungkai
menyebabkan nekrosis.
11/13/2017
Kriteria Diabetes Melitus pada Pria dan wanita
Dewasa yg tdk Hamil

EPTM
Kadar Glukosa Plasma dalam mg/dl
Diagnosis 2 Jam Pos Keterangan
Puasa Sewaktu
Prandial
Normal < 110 < 200 < 140
Impaired Glukosa < 140 < 200 140 - 200
Tolerance (IGT)
Diabetes Melitus > 140 > 200 > 200
JENIS DM
Berdasarkan usia waktu terjadinya diabetes

11/13/2017
~ Juvenil Diabetes Mellitus : DM yg bermanifestasi pertama
kali pada masa usia pertumbuhan (masa anak-anak &
remaja)

EPTM
~Adult Diabetes Mellitus : DM yg bermanifestasi pertama kali
stlh mencapai usia dewasa atau setelah tumbuh menjadi
matur
Berdasarkan kesensitifan pada insulin
~ insulin dependent : penderita DM yang relatif lebih lanjut &
berat yg memerlukan suntikan insulin secara rutin.
~insulin independet : penderita DM yg penyakitnya masih
dpt dikendalikan hanya dgn diit, olahraga, dan obat-obatan
anti diabetik oral
11/13/2017
Berdasarkan adanya ketonemia
berdasarkan ada/tidaknya keton (sisa metabolisme lemak) dlm

EPTM
darah
~diabetes ketosis pron
~diabetes ketosis resisten
DM ketosis pron lebih parah dibandingkan dengan DM ketosis
resisten
Berdasarkan kegemukan

11/13/2017
~DM pada oranng gemuk
~DM pada orang kurus

EPTM
DM pada orang gemuk memperbesar komplikasi pada
berbagai penyakit cardiovaskuler, sehingga berat badannya
selalu perlu diturunkan.
Berdasarkan etiologi
~DM primer : DM yang penyebabnya tdk diketahui
~DM sekunder : DM yang penyebabnya diketahui spt : DM
pankreas, DM endokrin, DM latrogenik
Komplikasi yg berhubungan dgn pembuluh darah besar
Penyakit pembuluh darah kecil
Neuropati
Ketoasidosis
Katarak
Menurunkan kekebalan
Meningkatkan kematian Ibu dan kematian bayi
FAKTOR RISIKO DM YANG TIDAK
DAPAT DIMODIFIKASI

11/13/2017
Ras dan etnik
Umur (> 20 Tahun keatas utk DM tipe 2)

EPTM
Riwayat keluarga

Riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir


> 4000 gram atau riwayat pernah
menderita diabetes gestasional /
kehamilan danga DMRiwayat lahir
dengan BBLR (<2500 gram)
FAKTOR RISIKO DM YANG DAPAT
DIMODIFIKASI

11/13/2017
Berat Badan Lebih (IMT > 25 kg/ m2)
Obesitas abdominal / sentral (Lingkar

EPTM
perut untuk pria > 90 cm, wanita > 80 cm)
Kurangnya aktivitas fisik

Hipertensi, Tekanan Darah 140/90


mmHg
Dislipidemia, Kadar lipid (Kolesterol HDL
35mg/dL atau Trigliserida 250 mg/dL)
Diet tak seimbang, dengan tinggi Gula
dan rendah Serat
FAKTOR RISIKO DM YANG DAPAT
DIMODIFIKASI

11/13/2017
Memiliki Riwayat Toleransi Glukosa
Tergannggu (TGT) @jam setelah

EPTM
pembebanan glukosa antara 140-199
mg/dL atau gula darah Puasa Tergannggu
100-125 mg/dL)
Merokok

Merokok mengandung unsur tar


termasuk golongan senyawa polisiklik
aromatik hidrokarbon, mengandung
nikotin co, hcn dan benzopyrene. Nikotin
mengurangi resistensi insulin
FAKTOR RISIKO DM LAINNYA

11/13/2017
FAKTOR Sosial
Faktro Budaya

EPTM
Politik Faktor lingkungan seperti
perkembangan pasar, sarana fisik/sosial,
kebijakan publik, sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan, tatalaksana DM
11/13/2017
Diabetisi yang merokok cenderung
mengalami penyakit yang berkaitan

EPTM
dengan pembuluh darah sehingga lebih
banyak mengalami komplikasi seperti :
kebutaan, impotensi, gagal ginjal dan
tindakan amputasi.
Nikotin merupakan zat adiktif yang
berpengaruh pada sistem syaraf otak
menimbulkan ketagihan
YANG MENDASARI ORANG MAKAN
BERLEBIH

11/13/2017
Cemas atau Depresi
Kebiasaan ngemil

Mengikuti gaya hidup moderen

EPTM
Faktor lain
- Meningkatnya kecenderungan masyarakat
mengkonsumsi makanan tinggi karbohidran,
protein, lemak dan rendah serat
- Pola makan anak-anak remaja yang menyukai
fast food dan junk food karena pengaruh iklan
- Makanan tradisional kurang popular

- Makanan ditempat kerja kurang perhatian


OBESITAS MENIMBULKAN KERUGIAN

11/13/2017
Gerak tidak gesit
Gangguan sendi dan tulang, karena kaki terlalu

EPTM
berat menyandang berat badan
Pada wanita dapat menyebabkan gangguan
hormonal seperti haid tidak teratur
Penampilan . ?

Вам также может понравиться