Вы находитесь на странице: 1из 14

KEBUTUHAN DAN

KECUKUPAN ENERGI
Menaksir Kecukupan Energi
Cara untuk menaksir angka kebutuhan energi
seseorang :
1. Dengan cara mengetahui energi yang
digunakan tubuh untuk berbagai aktivitas
(internal dan ekstrernal) dan kegunaan lainya
bagi tubuh
2. Dengan cara mengetahui jumlah energi yang
dikonsumsi seseorang yang sehat dan mampu
mempertahankan kesehatannya.
Kecukupan Energi Individu
Dibagi menjadi beberapa kelompok:
Kecukupan energi bayi
Kecukupan energi anak-anak
Kecukupan energi remaja
Kecukupan energi wanita hamil dan
menyusui
Kecukupan energi bayi
(anak yang berumur <12 bulan)
Angka kecukupan energi bayi secara individu dibedakan
menurut umur dan berat badan, tidak dibedakan pria dan
wanita.
Informasi yang diperlukan untuk menaksir angka
kecukupan energi individu (AKEI) bagi bayi: umur bayi
(bulan), berat badan (bb) sehat, persamaan regresi
kecukupan energi bayi/kg bb
Rumus menkasir AKEI dari persamaan Whitehead et. Al
(1981) dlm FAO/WHO/UNU (1985) :

AKEIi = (129-9,4 Ui + 0,62 Ui2)(Bi)

AKEIi = angka kecukupan energi individu bayi pada


umur Ui(Kal/org/hari)
Ui = Umur Bayi (bulan)
Bi = Berat badan bayi pada umur Ui (kg)
Kecukupan energi anak-anak
(umur 1-9 tahun)
Didasarkan pada konsumsi rata-rata anak-anak
sehat hasil penelitian Ferro Luzzi dan Durnin
(1981) dan menurut (WHO/UNU, 1985):

AKEIi = (AKEi) (Bi)

AKEIi = angka kecukupan energi individu anak


pada umur-i (Kal/org/hari)
AKEi = angka kecukupan energi bagi anak
umur-i (Kal/Kg/B/hari)
Bi = Berat badan sehat anak umur-i
Kecukupan energi remaja
(10-19 tahun)
1. Cara Rinci
Digunakan bila tersedia informasi tentang lokasi waktu menurut
jenis dan tingkat kegiatan, bila tidak tersedia maka digunakan
cara sederhana.
Dibedakan antara pria dan wanita
Dihitung berdasarkan pengeluaran energi bukan konsumsi
Informasi yang dibutuhkan: jenis kelamin, berat badan sehat,
persamaan regresi untuk menghitung energi metabolisme basal
(EMB) yang sesuai dengan kelompok umurnya, tingkat kegiatan,
alokasi waktu untuk setiap kegiatan, dan faktor energi kegiatan
(K) yang merupakan kelipatan EMB
Untuk menentukan pengelompokan tingkat kegiatan perlu
diketahui: beragam jenis kegiatan secara rinci, jumlah energi
yang diperlukan oleh setiap kegiatan.
2. Cara Sederhana
Digunakan bila informasi jenis dan tingkat kegiatan serta
lokasi waktu tidak tersedia
Memerlukan informasi: berat badan sehat(B),
persamaan regresi energi metabolisme basal (EMB)
yang sesuai umurnya, faktor kelipatan EMB untuk
kecukupan energi (FK) (terdapat dalam tabel)
Semakin meningkat umur remaja semakin meningkat
FK-nya.
Untuk pria
AKEIi = (17,5 Bi + 651) (FKi)
Untuk wanita
AKEIi = (12,2 Bi + 746) (FKi)
Ket: Bi = Berat badan sehat (Kg)
FKi = Faktor kelipatan EMB untuk menghitung
kecukupan energi pada umur-i menurut jenis kelamin
Kecukupan Energi Dewasa
(>=20 tahun)
Diperoleh dengan cara menghitung
pengeluaran energinya.
Pengeluaran energi dihitung berdasarkan
jenis kegiatan dengan menggunakan
faktor kelipatan (K) EMB untuk tiap jenis
kegiatan
Dapat dihitung dengan cara rinci dan
sederhana
1. Cara Rinci
Informasi yang dibutuhkan: umur (tahun), jenis
kelamin, berat badan (Kg), persamaan regresi
untuk menghitung EMB, jenis kegiatan dan
alokasi waktunya (jam)
Pria: 20-29 thn, EMB = 15,3 B + 679
30-59 thn, EMB = 11,6 B + 879
>= 60 thn, EMB = 13,5 B + 487
Wanita: 20-29 thn, EMB = 14,7 B + 496
30-59 thn, EMB = 8,7 B + 829
>= 60 thn, EMB = 10,5 B + 596
Pengeluaran energi dikelompokan menurut jenis
kegiatan
Secara umum rumus untuk menghitung AKEI dewasa
adalah sebagai berikut:
AKEI = (Kj)(Wj)
24 (EMB)

Dimana:
Kj = Faktor kelipatan energi kegiatan-j terhadap EMB,
telah termasuk EMB dan ESDA
Wj = Alokasi waktu untuk kegiatan-j
EMB = Energi Metabolisme Basal (kal/org/hr). EMB ini
berbeda menurut jenis kelamin, umur dan berat badan
2. Cara sederhana
dilakukan bila tidak tersedia informasi tentang
jenis kegiatan dan rincian alokasi waktunya.
Tingkat kegiatan didekati dengan analogi atau
asumsi
a. pria: 20-29 thn, AKEIi = (15,3 Bi + 679) (FKi)
30-59 thn, AKEIi = (11,6 Bi + 879) (FKi)
>= 60 thn, AKEIi = (13,5 Bi + 487) (FKi)
b. Wanita: 20-29 thn, AKEIi = (14,7 Bi + 496) (FKi)
30-59 thn, AKEIi = (8,7 Bi + 829) (FKi)
>= 60 thn, AKEIi = (10,5 Bi + 596) (FKi)
Keterangan:
AKEIi = angka kecukupan energi individu i
(Kal/org/hari)
Bi = Berat badan sehat (Kg)
FK = Faktor kelipatan EMB untuk
menghitung
Kecukupan Energi Wanita Hamil dan Menyusui
a. Wanita hamil
=< 19 thn, AKEIi = (12,2 B + 746) (FK) + (EH)
20-29 thn, AKEIi = (14,7 B + 496) (FK) + (EH)
>= 30 thn, AKEIi = (8,7 B + 829) (FK) + (EH)
EH= tambahan energi wanita hamil (kal/org/hr):
285 Kal untuk kerja berat
245 Kal untuk kerja sedang
200 Kal untuk kerja ringan
b. Wanita menyusui
=< 19 thn, AKEIi = (12,2 B + 746) (FK) + (EM)
20-29 thn, AKEIi = (14,7 B + 496) (FK) + (EM)
>= 30 thn, AKEIi = (8,7 B + 829) (FK) + (EM)
Em = tambahan energi wanita menyusui (Kal/org/hr), yaitu:
500 Kal/org/hr.
Kecukupan Energi Rata-Rata
Keluarga
Secara umum cara perhitungan AKEK sebagai
berikut:
AKEK = AKEIi
Cara perhitungan angka kecukupan energi rata-
rata keluarga (AKERK):
AKEIi
AKERK =
n
n = Jumlah individu yang mengkonsumsi
makanan dalam suatu keluarga
i = Induvidu (anggota keluarga) ke-I yang makan
dalam suatu keluarga

Вам также может понравиться