Вы находитесь на странице: 1из 29

1

Standar Kompetensi: 2

Memahami perubahan pemerintahan dan kerja


sama Internasional

Kompetensi Dasar:
1. Mendeskripsikan kerja sama antarnegara di
bidang ekonomi
2. Mengidentifikasi dampak kerja sama antarnegara
terhadap perekonomian Indonesia
Pengertian 3

Kerja sama ekonomi internasional adalah


hubungan kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan
dua negara atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

Hubungan kerja sama ekonomi antarnegara itu diwujudkan


dengan cara melakukan pertukaran barang/jasa atau
melakukan perdagangan internasional.
Sifat Kerja Sama Ekonomi Internasional4

Berdasarkan banyaknya negara yang terlibat


a. kerja sama bilateral
yaitu kerja sama yangb hanya dilakukan oleh
du negara saja. Kerja sama ini bersifat saling
membantu dan saling menguntungkan kedua
belah pihak.
b. Kerja sama multilateral
yaitu kerja sama yang melibatkan lebih dari
dua negara. Contohnya kerja sama Jepang
dengan negara-negara yang tergabung dalam
kelompok-kelompok ASEAN
Sifat Kerja Sama Ekonomi Internasional
5

Berdasarkan Wilayah Kerja Sama Antarnegara


a. Kerja sama regional
Kerja sama ini terjadi apabila melibatkan
negara-negara yang berada dalam satu
kawasan (region) tertentu, contohnya seperti
kerja sama antarnegara di ASEAN, Liga Arab,
dan MEE.
b. Kerja sama Internasional
Kerja sama ini terjadi apabila melibatkan
negara-negara dari berbagai kawasan di
dunia. Misalnya, PBB dan OPEC.
Bentuk-bentuk Kerja Sama Regional 6

1. ASEAN (Associations of South East Asian Nations)

ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di


kawasan Asia Tenggara, didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok-thailand, berdasarkan deklarasi Bangkok.

Asean didirikan atas prakarsa dari 5 menteri luar negeri yaitu:


Menlu Indonesia : Adam Malik
Menlu Singapura : S. Rajaratnam
Menlu Thailand : Thanat Khoman
Menlu Filipina : Narciso Ramos
Wakil PM Malaysia : Tun Abdul Razak
Bentuk-bentuk Kerja Sama Regional 7

Sejak tahun 1995 anggota ASEAN menjadi 10 negara yaitu:

Indonesia Thailand
Malaysia Vietnam
Singapura Laos
Brunei Myanmar
Filipina Kamboja
Tujuan ASEAN 8
1. Memajukan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian yang dinamis dan stabilitas keamanan di
Asia Tenggara
3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk
kepentingan bersama dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan,
teknologi, dan administrasi serta ilmu pengetahuan.
4. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil
yang lebih baik dalam industri pertanian
5. Mendirikan kerja sama dengan organisasi regional maupun
internasional lainnya
6. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas beberapa masalah
yang terjadi di Asia Tenggara
komite-komite ASEAN
9

a. Komite bahan makanan, pertanian, dan kehutanan


(Committee on Food Agriculture and Forest (COFAF))
b. Komite perdagangan dan pariwisata (Committee on Trade
and Tourism (COTT))
c. Komite keuangan dan perbankan (Committee on Finance and
Banking (COFB))
d. Komite industri, pertambangan dan energi (Committee on
Industry, Mining and Energy (COIME))
e. Komite transportasi dan komunikasi (Committee on
Transportasion and Communication (COTAC))
f. Komite kebudayaan dan informasi (Committee on Cultural
and Information (COCI))
Hasil-hasil yang telah dicapai dalam kerja 10
sama ekonomi ASEAN
Mendirikan proyek industri ASEAN, yaitu pabrik abu soda (Natrium
carbonat ) di Thailand, pabrik mesin diesel di Singapura, pabrik superfosfat
di Filipina, pabrik pupuk urea di indonesia dan Malaysia.
Membentuk dana devisa bersama bagi negara-negara anggota yang
memerlukan
Menyelenggarakan perdagangan diantara negara-negara anggota ASEAN,
artinya menentukan tarif yang rendah untuk beberapa jenis barang hasil
produksi negara-negara ASEAN. Tujuannya untuk memperlancar pemasaran
Mencegah terjadinya pajak berganda

Penggunaan satelit PALAPA bersama anggota ASEAN


Menyusun program bersama di bidang pangan khususnya beras

Peningkatan dan perluasan peran swasta

Mendirikan pusat-pusat penelitian


MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau 11
EEC (European economic community)
MEE didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara-
negara Eropa Barat di Roma, Italia. Negara-negara yang menjadi
anggota MEE adalah Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia,
jerman, Luxemburg, Prancis, Yunani, dan Italia.
Tujuan MEE adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan
bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara
Eropa Barat.
Tujuan MEE itu dikembangkan dengan membentuk Pasaran Bersama
Eropa (PBE). PBE dibentuk bertujuan untuk:
a. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan
ekonomi antarnegara anggota
b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara
anggota
c. Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.
12
Apec (asia pacific economic cooperation)
APEC merupakan badan kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia
Pasifik. Badan ini dibentuk pada tahun 1989 yang awal pembentukannya
dimulai dengan dialog informal di Canberra, Australia.
Negara-negara yang memprakarsai APEC, yaitu sebagai berikut.

o Amerika Serikat o Brunei Darussalam


o Australia o Singapura
o Indonesia o Thailand
o Jepang o Filipina
o Malaysia o Korea Selatan
o Selandia Baru o Kanada

APEC didirikan untuk menjalin kerja sama perdagangan, investasi,


pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia yang saling
menguntungkan.
Tujuan APEC 13

1) Menciptakan perdagangan dan sistem investasi yang bebas,


terbuka dan adil di Asia-Pasifik tahun 2010-2020 untuk
ekonomi maju dan ekonomi berkembang
2) Memimpin dan memperkuat sistem perdagangan
multilateral yang terbuka, meningkatkan liberalisasi
perdagangan barang dan jasa, dan mengintensifkan kerja
sama ekonomi di Asia - Pasifik
3) Mempercepat proses liberalisasi ekonomi melalui penekanan
hambatan perdagangan dan investasi yang lebih jauh, serta
meningkatkan arus barang, jasa, dan modal secara bebas dan
konsisten dengan GATT.
Afta (asean free trade area) 14

AFTA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN


untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional
ASEAN, menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia, serta
menciptakan pasar regional bagi lima ratus juta penduduknya.

AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)


ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992.

Tujuan AFTA adalah meningkatkan daya saing ekonomi negara-


negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis
produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan
meningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN.
benelux 15

Benelux merupakan kerja sama antara Belgia, Belanda, dan Luxemburg


dalam hal perdagangan, khususnya yang menyangkut tarif (bea masuk)
komoditas ekspor/impor.

Tujuan dibentuknya Benelux :


a. Menyepakati pengurangan tarif bagi negara anggota dan
menggunakan tarif tertentu bagi negara-negara bukan anggota
b. Meniadakan tarif antarnegara anggota untuk komoditas tertentu
dan tetap mengenakan tarif untuk negara-negara bukan anggota
c. Meniadakan hambatan-hambatan perdagangan menuju
perdagangan bebas antarnegara anggota.
Nafta (north american free 16

trade area)
NAFTA merupakan kerja sama antarnefara di kawasan Amerika Utara
(USA, Kanada, Meksiko) dalama hal perdagangan bebas antarnegara
anggota.

Latar belakang yang mendorong dibentuknya NAFTA adalah :


a) Adanya perubahan global dalam bidang ekonomi, perdagangan
dan informasi
b) Adanya perubahan kemajuan ekonomi diantara negara anggota
c) Adanya pengaruh kerja sama antarnegara di blok-blok lain
d) Keinginan untuk menggalang persatuan regional guna
meningkatkan posisi dan daya saing sehingga dapat menekan
defisit perdagangan negara anggota
Bentuk-bentuk Kerja Sama Internasional
17

1. Imf (international monetary fund)

IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang


keuangan internasional.
IMF didirikan pada tanggal 27 september 1945 sebagai hasil
konferensi di Bretton Woods-Amerika Serikat, untuk
mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan
mendorong kerja sama internasional di bidang ekonomi
keuangan.

Tujuan utama IMF adalah meningkatkan bisnis


internasional sehingga mampu meningkatkan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta
kesejahteraan masyarakat di negara anggota.
18
Memperluas kerja
sama dalam bidang Menunjang negara anggota
moneter (ekonomi dalam memperluas
keuangan) perdagangan internasional

Tujuan
operasional
IMF

Membina kurs valuta ke arah


tercapainya stabilitas Membina sistem
(kemantapan) dan nilai kurs pembayaran ke arah
yang teratur di negara-negara terwujudnya sistem
anggota pembayaran multilateral
2. Opec (organization of the petroleum exporting
19
countries)

OPEC merupakan sebuah organisasi negara-negara pengekspor minyak.


OPEC didirikan pada 14 September 1960 di Bagdad atas prakarsa Irak, Iran,
Kuwait, Arab Saudi dan Venezuela. Indonesia masuk menjadi anggota pada
tahun 1962. Markas besar OPEC terletak di wina, Austria.

Tujuan OPEC adalah sebagai berikut.


Menghindarkan persaingan diantara negara-negara pengekspor minyak
bumi
Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam
Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi
Menaikkan pendapatan negara anggota dari sektor minyak bumi
3. Cgi (consultative group on indonesia)
20

CGI dibentuk pada tahun 1993 yang merupakan pengganti dari Inter
Governmental Group on Indonesia (IGGI) yang telah dibubarkan pada tahun
1992.
CGI adalah kelompok donor uang yang dipimpin oleh Bank Dunia yang
memberikan pinjaman dan hibah kepada Indonesia. Tujuan CGI antara lain
adalah memberikan pinjaman dan bantuan untuk keperluan pembangunan
ekonomi di Indonesia.
Keanggotaan dalam CGI dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu:

Donor Bilateral Donor Multilateral


Australia, Austria, Belgia, Kanada, Bank Dunia, Bank Pembangunan
Denmark, Finlandia, Prancis, Asia, Komisi Eropa, Korporasi
Jerman, Italia, Jepang, Korea Keuangan Internasional, Dana
Selatan, Kuwait, Belanda, Selandia Moneter Internasional, Bank
Baru, Norwegia, Portugal, Spanyol, Pembangunan Islam, Bank Investasi
Swedia, Swiss, Inggris, dan Amerika Nordic, dan UNICEF
Serikat.
4. GATT (general agreement on tariffs and trade)
21

GATT didirikan berdasarkan Havana Charter pada tahun 1948. organisasi yang
beranggotakan lebih dari 115 negara ini merupakan bentuk kerja sama dalam
bidang perdagangan internasional dan penetapan tarif. Tujuan utama GATT
adalah meningkatkan arus perdagangan internasional dengan prinsip-prinsip
pokok yang disepakati.
Prinsip-prinsip GATT antara lain sebagai berikut.
Prinsip pasar dunia yang terbuka
Prinsip perdagangan bebas yang adil
Prinsip timbal balik dan nondiskriminasi dalam hubungan ekonomi,
keuangan dan perdagangan
Anti proteksionisme dalam segala bentuk, anti dumping dan anti subsidi
Prinsip nondiskriminasi terhadap produk dalam negeri atau luar negeri
5. Unctad (united nations conference on trade and
development) 22

UNCTAD merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh PBB pada


tahun 1964, yang bergerak dalam bidang perdagangan dan
pembangunan.
Tujuan organisasi ini adalah meningkatkan kerja sama perdagangan
dan pembangunan diantara kelompok negara industri maju (NIM) dan
negara sedang berkembang (NSB).
Beberapa kesepakatan penting dalam UNCTAD adalah:
1. Adanya failitas preferensi dalam bentuk keringanan tarif yang
diberikan oleh NIM terhadap produk-produk industri dari NSB
2. Adanya dana bersama yang disediakan oleh UNCTAD untuk
menjaga stabilitas harga internasional, sehingga dapat dicapai
stabilitas penerimaan ekspor bagi NSB.
6. Organisasi-organisasi di bawah pbb
23

PBB telah membentuk beberapa organisasi/lembaga ekonomi


internasional untuk menjembatani hubungan antarnegara di dunia.
Lembaga-lembaga itu antara lain:
IBRD (Interntional Bank for Reconstruction and Development)
IMF (International Monetary Fund)
UNDP (United Nations Development Program)
UNINDO (United nations Industrial Development Organization)
ILO (International labour Organization)
IFC (International Finance Cooperation)
FAO (Food an Agriculture Organization)
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Ekonomi
24
Antarnegara
1. Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah,
Indonesia dapat berperan sebagai penyedia bahan-bahan
mentah bagi perusahaan industri di luar negeri.
2. Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia dapat
berperan sebagai penyedia tenaga kerja yang relatif murah
3. Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia dapat
berperan sebagai pasar produk luar negeri yang strategis
4. Mengingat jumlah tabungan masyarakat yang relatif kecil,
sedangkan kebutuhan modal untuk pembangunan sangat
besar, maka Indonesia berperan sebagai debitor pinjaman
luar negeri
5. Mengingat kurangnya barang modal untuk industri,
Indonesia juga masih berperan sebagai pengimpor barang-
barang modal seperti mesin-mesin dan bahan industri.
Dampak Kerja sama Ekonomi Regional dan
25
Internasional

Meningkatnya kesejahteraan bangsa-


bangsa di dunia

Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa


dengan mudah dan murah
Semakin memperkuat rasa persahabatan
antarnegara
Meningkatnya pendapatan negara dalam
bentuk devisa/valuta asing
Meningkatnya kestabilan dalam bidang
politik
Terpeliharanya ketertiban dan perdamaian
dunia
26

Kemungkinan
timbulnya
Utang luar negeri campur tangan
semakin besar, pihak asing
Semakin meningkatnya
sehingga dirasa terhadap
ketergantungan
semakin pemerintah
ekonomi Indonesia
membebani rakyat Indonesia
terhadap pihak luar
negeri
Contoh Soal
27

Mengapa Indonesia harus memiliki kerja sama ekonomi dengan negara


lain baik secara regional maupun internasional? Sebutkan kira-kira apa
yang menjadi alasan pokoknya.

Jawab:

- Dapat memperlancar pembangunan nasional, baik


pembangunan di bidang ekonomi maupun nonekonomi.
- Dapat mempercepat proses modernisasi bangsa Indonesia.
- Dpat mempersempit kesenjangan sosial ekonomi
antargolongan.
Latihan Soal
28

1. Mengapa setiap negara terutama negara sedang berkembang perlu


melakukan kerja sama ekonomi regional/internasional?
2. Sebutkan dampak umum kerja sama ekonomi bagi negara-negara
anggota.
3. Mengapa negara Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan
negara-negara lain? Sebutkan beberapa contoh kerja sama ekonomi yang
penting bagi Indonesia.
4. Apa yang akan terjadi jika pemerintah Indonesia tidak melakukan kerja
sama ekonomi dengan negara lain?
5. Sebutkan dampak positif dan negatif dari kerja sama ekonomi
internasional bagi Indonesia.
6. Sebutkan tujuan dibentuknya APEC?
7. Sebutkan hal-hal yang mendorong Indonesia menjadi anggota OPEC?
29
8. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terbentuknya NAFTA.
9. Indonesia dan Australia telah membentuk kerja sama ekonomi
bilateral dalam bentuk apa saja, sebutkan.
10 Sebutkan dan jelaskan lima prinsip GATT.

Вам также может понравиться