Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Monalisa
M.rafi farno
Muliana lestari
Nadia rukmana
Ningrum
Noni dewi anggraini ismun
Nurlaila
Pebby febrian
Rizka annisa
DEFINISI
GONORHEA
Gonorhea infeksi purulen pada
selaput lendir yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae. Penularan Neisseria
gonorrheae melalui kontak seksual
(genitigenital, orogenital dan anogenital),
secara manual (alat-alat pakaian, handuk,
termometer, dsb) atau melalui transmisi saat
persalinan.
URETRITIS SERVISITIS
Disuria Asimptomatik
Kadang-kadang poliuria Kadang-kadang nyeri
Orifisium uretra eksternum punggung bawah
tampak merah dan edematosa Serviks tampak hiperemis
Sekret mukopurulen dengan erosi
Sekret mukopurulen
Oftalmia Neonatorum
Konjungtivitis purulen
hiperakut yang terjadi
pada bayi , 1 bulan
disebabkan penularan
jalan lahir dari sekret
vagina.
FK UI MATA 2015
ETIOLOGI OFTALMIA NEONATORUM
MEDSCAPE
FAKTOR RISIKO
CDC
Bola mata
sakit dan
pegal
Sekret mata
Kemerahan berbentuk
purulen,
pada mata mukoid dan
mukopurulen
GEJALA
Pemeriksaan kultur
Berguna untuk mengidentifikasi lokasi
infeksi primer, terutama jika ada
peradangan
Spesimen yg digunakan : konjungtiva,
vagina, orofaring,dan rektum
Pewarnaan gram
Dengan metilen biru dimana akan
terlihat diplokokkus didalam sel leukosit
CDC
Jika hasil kultur dan pewarnaan gram
infeksi gonore , maka regimen yang
direkomendasikan :
CDC
PERAWATAN AWAL
FK UI MATA 2015
Pengobatan profilaksis untuk bayi yg
ibunya memiliki infeksi gonococcal :
Regimen yg direkomendasikan
dg tidak adanya tanda-tanda
infeksi gonococcal =>
Ceftriaxone 25-50 mg/kg IV atau
IM , tidak melebihi 125mg , dalam
dosis tunggal
CDC
Pengobatan bayi Pengobatan ibu
FK UI MATA 2015
THANKYOU
1. Profilaksis apa yang diberikan pada bayi
yang belum di ketahui terkena oftalmia
neonatus ? topikal atau sistemik ? (DINI)
2. doc pada neonatus yang sudah
terdiagnosis neonatus oftalmia? (DINI)
3. Apakah ada efek samping kepada bayi
jika ibu mengkonsumsi obat gonore?
(HAFIZAH)
4. Apa komplikasi jika gonore pada bayi
tidak di tatalaksana dengan baik? Selain
konjungtiva, bagian mukosa apalagi yang
dapat terkena?