Вы находитесь на странице: 1из 22

FILM

Radiografi
Sifat Sifat Sinar X
1. Dapat menembus Suatu bahan/Materi
2. Mengalami atenuasi
3. Menimbulkan radiasi hambur pada semua bahan yang dilaluinya
4. Menyebabkan berbagai logam memancarkan cahaya :
1. Fluoresensi, yaitu memendarkan cahaya sewaktu ada radiasi sinar x
saja.
2. Fosforisensi, pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat
5. Menghitamkan emulsi film
6. Menyebabkan Ionisasi.
7. Menimbulkan efek biologis
1. Efek somatik yang ditimbulkan oleh radiasi pengion terutama terlihat
kelainan pada tubuh
2. Efek genetik
Terjadi mutasi gen diperkirakan pada dosis 25-100 rem.
Film rontgen (film X Ray)

Film radiografi merupakan lembar radiograf


yang digunakan sebagai media pencatat hasil
gambar setelah ditembus oleh sinar-X
Struktur Film Double Emulsi
Supercoat (Lapisan Pelindung)
Bahan : Gelatin bening
Fungsi : Sebagai proteksi emulsi yang sensitif terhadap kerusakan mekanik serta menjaga lapisan
emulsi dari cahaya yang merusak
Letak : Di atas emulsi film
Emulsi
ketebalan lapisan antara 0,02 0,05 mm
Bahan : Kristal perak halide + gelatin (yang terbuat dari kulit dan tulang hewan yang dipadatkan)
Fungsi : Media perekam bayangan
Letak : Di atas supercoat dan substratum layer
Subratum Layer (Adhesiv)
ketebalan 0,01 mm
Bahan : Celulosa Acetat + gelatin
Fungsi : Perekat antara emulsi dan film base
Letak : Di antara emulsi dan base film
Lapisan Dasar Film (Film Base)
Ketebalan 0,18 mm
Bahan : Polyester
Fungsi : Lapisan dasar film yang dapat menstransmisikan cahaya sehingga gambaran dapat dilihat
Material yang digunakan dalam emulsi adalah
Silver Bromide
Menghasilkan brownish-black image, dengan mixture silver
bromide dan silver chloride.
silver chloride
Keuntungan : sangat cepat dalam developing dan fixing.
Kerugiannya : tingkat sensitifnya sangat rendah
silver iodida
Perpaduan silver bromida dan silver iodide yang memiliki
keuntungan :
High Speed emulsi, sehingga meningkatkan waktu pada fixer.
Karakteristik Film
Resolusi
kemampuan untuk memperlihatkan detail, ketajaman dan daya urai
(resolving power).
Kecepatan (Speed)
Kemampuan emulsi film dalam merespon sejumlah cahaya.
Nilai speed dipengaruhi oleh ukuran kristal perak halida dan tebalnya.
Makin besar kristal maka makin cepat kecepatan (speed) film tersebut.
Film dengan kecepatan (speed) rendah memerlukan faktor eksposi yang besar,
sedangkan film dengan kecepatan (speed) yang tinggi memerlukan faktor
eksposi yang kecil.
Kontras
Banyaknya jumlah kehitaman (densitas) yang membedakan antara
densitas minimum dan maksimum.
Range densitas yang biasa digunakan dalam bidang radiografi adalah
antara 0,25-2,00
Effect dari ukuran butiran kristal halide
Kristal ukuran besar High Speed
Kristal ukuran kecil Low Speed
Butiran kristal berdekatan Kontras tinggi
Letak antara butiran kristal lebar Kontras rendah
Ukuran kristal sejenis kontras sangat tinggi dan
latitude eksposure sangat tinggi
Fungsi Gelatin
Menjaga butiran butiran kristal silver halida
Gelatin dapat larut dalam air hangat dan akan
kembali keras seperti jelly disaat didinginkan
Dapat menjaga tekanan atau penetrasi pada
permukaan
Gelatin dibuat dari sumber hewan.
Menurut strukturnya ada dua macam
Double emulsi (emulsi terdapat pada kedua
sisi film) dan
Single emulsi ( emulsi hanya terdapat pada
satu sisi film saja).
Keuntungan dari double emulsi

a. Sensitifitas film lebih tinggi akibatnya eksposi


rendah, dan waktu ekspose singkat.
b. Kontras film tinggi
c. Memudahkan mengisi film dalam kaset
d. Mengurangi resiko melengkungnya film akibat
pencucian khususnya di automatic processing
Kerugiaannya :
a. Cairan mudah lemah
b. Hasil gambaran menjadi berbayang
Single Emulsi
Lebih tajam mendapatkan gambar / radiograf
yang di hasilkan lebih tajam.
Factor eksposinya lebih besar
Faktor eksposi lebih tinggi, sehingga dapat
menyebabkan rusaknya pesawat.
Harga single lebih murah dari doble.
Contoh : Foto gigi menggunakan single, film
momografi (mammae) dan CT-Scan
Type Film :
Non screen/ Direct Eksposure
Lebih detail
Film ini biasanya emulsi film lebih tebal
Untuk pemotretan obyek yang ketebalanya tipis dan
Menggunakan faktor eksposi lebih besar.
Screen film
Menggunakan faktor eksposi lebih kecil
Menurut sensifitas terhadap warna
Blue sensitive
Green sensitive
Menurut struktur emulsi
Ortho M (single emulsi digunakan untuk mammografi)
Ortho G (doble emulsi digunakan untuk radiograf konvensional)
T Mat G
T Mat M II
Basic Fog
Adalah tingkat kabut/densitas pada film
radiografi yang tidak diexspose setelah melalui
proses prosessing.
Faktor yang menentukan basic fog yaitu :
Type dari prossesing
Umur film dan cara penyimpanan
Sensitivitas kecepatan dari emulsi
KERUSAKAN FILM
Kabut (agefog) meningkat
Penghitaman karena radiasi yang tidak
dikehendaki
Kerusakan karena tekanan mekanik (Pressure
marks)
TEKNIK PENYIMPANAN FILM
RUANG PENYIMPANAN FILM
1. Temperatur ruangan 13 C
2. Bebas sinar x / sinar radioaktif
3. Tidak lembab
4. Tersedia rak penyimpanan
5. Ruangan menggunakan safelight
6. Ruangan bebas bahan kimia
Pembuatan film meliputi 4 tahapan, yaitu:
Produksi kristal perak bromida (precipitation)
Mencampur silver nitrat dan potasium bromida pada gelatin
(dikamar gelap).
AgNo3 + KBr AgBr + KNO3
Silver + Potasium Silver + Potasium
Nitrat Bromide Bromide Nitrat (precipate)

Pemanasan (repening)
dilakukan penyaringan atau pengelompokan sesuai dengan
ukuran kristal yang membedakan sensitivitas, sehingga
memerlukan waktu yang lama.
Pencampuran (mixing)
Sejumlah zat aditive dicampurkan pada emulsi,
meliputi:
Pemberian warna untuk menambah sensitivitas silver halida
agar didapatkan keserasian dengan panjang gelombang
sinar-x
Hardener untuk mencegah gesekan fisik
Bactericides dan fungicideds untuk mencegah tumbuhnya
organisme.
Antifogging agents untuk menurunkan sensitivitas terhadap
faktor lingkungan, seperti panas.
Pelapisan (Coating)
Proses ini membutuhkan ketepatan luar biasa dan
peralatan pelapisan yang mahal.
Pertama Adhesive layer digunakan sebagai base
kemudian emulsi dan terakhir supercoat. Emulsi yang
digunakan dengan lebar 40 inci (102 cm) untuk film
dalam bentuk rolls, dipotong dan dikemas untuk dijual.
Semua film diproduksi, dikemas, prosesing dilakukan di
ruang gelap
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться