Вы находитесь на странице: 1из 11

BASIS KEILMUAN DALAM ISLAM (Ilmu

Tauhid, fikih dan Akhlak Tasawuf)


oleh: Arini Rufaida, M.HI.
Pengertian ilmu tauhid, fikih dan akhlak tasawuf

1. ilmu Tauhid:
mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan
(aqidah)
Ilmu Tauhid itu dapat menguatkan aqidah dan syariah
ilmu ini mengharuskan untuk memahami obyek
kajiannya dengan akal (komprehensif) sehingga ilmu
tentang Tuhan baru akan diperoleh dengan jalan
penyelidikan akal, tanpa meninggalkan nash-nash
agama.
2. ilmu fikih:
sasarannya adalah hukum-hukum perbuatan lahiriyah
mukallaf (ahkam al-amaliah)
Ilmu Fiqh berusaha mengambil hukum sesuatu yang
tidak dijelaskan oleh Allah SWT dan RasulNya baik
aqidah mapun syariah
3. ilmu akhlak tasawuf:
Ilmu Tasawuf, ia merasakan aqidah itu dengan hati
nurani, tanpa memerlukan akal pikiran dan alasan logika
tentang kebenarannya. Manusia cukup saja merasainya
dengan hati karena cahaya yang datang itu berasal dari
yang terletak di luar akal.
Pembagian ilmu tauhid dan ilmu fikih
1. macam-macam ilmu tauhid yang dibagi menjadi 3 macam yakni:
tauhid rububiyah, beriman bahwa hanya Allah satu-satunya
Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur,
memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak
mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta. Terdapat dalam
Al Quran surat Az Zumar ayat 62 :Allah menciptakan segala
sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. Namun
pengakuan seseorang terhadap tauhid Rububiyah ini tidaklah
menjadikan seseorang beragama Islam karena orang-orang
musyrikin Quraisy yang diperangi Rosulullah juga mengakui dan
meyakini tauhid ini.
tauhid Uluhiyah/Ibadah: beriman bahwa hanya Allah semata
yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya. Beriman
terhadap uluhiyah Allah merupakan konsekuensi dari keimanan
terhadap rububiyahNya. Mengesakan Allah dalam segala macam
ibadah yang kita lakukan. Seperti shalat, doa, nadzar,
menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut dan berbagai
macam ibadah lainnya. Dimana kita harus memaksudkan tujuan
dari kesemua ibadah itu hanya kepada Allah semata. Tauhid
inilah yang merupakan inti dakwah para rosul dan merupakan
tauhid yang diingkari oleh kaum musyrikin Quraisy.
tauhid Asma wa Sifat: beriman bahwa Allah memiliki
nama dan sifat baik (asmaul husna) yang sesuai dengan
keagunganNya. Umat Islam mengenal 99 asmaul husna
yang merupakan nama sekaligus sifat Allah.
Fiqih Islam membahas persoalan hukum yang mencakup 4 bagian:
1. Ibadah: Hukum yang membahas mengenai tata cara dan perincian-perincian
ibadah, misalnya, Wudhu, Sholat, Puasa, Haji dan sebagainya.
2. Muamalat: Hukum yang berkaitan dengan masalah muamalah, yaitu persoalan
hubungan sesama manusia dalam rangka memenuhi hak masing masing, seperti
transaksi jual beli, perserikatan dagang dan sewa menyewa.
3. Munakahat: Hukum yang berkaitan dengan masalah perkawinan atau akad yang
menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan
mahramnya untuk mendapatkan kebahagiaan rumah tangga dan menyelesaikan
pertikaian yang mungkin terjadi antara keduanya. Pada dasarnya pernikahan itu
dianjurkan oleh agama.
4. Jinayat: Hukum Islam berkaitan dengan masalah kriminalitas. Dalam istilah yang
lebih popular, hukum jinayah disebut juga dengan hukum pidana Islam. Adapun ruang
lingkup kajian hukum pidana Islam ini meliputi tindak pidana qisas, hudud, dan ta'zir.
implikasi aqidah bagi kehidupan manusia
Pertama, berpandangan luas. Menurut al-Maududi, orang yang
memiliki aqidah benar tidak mungkin mempunyai pandangan
yang sempit karena dia percaya kepada Yang Menciptakan langit
dan bumi
Kedua, melahirkan rasa bangga dan harga diri. Orang yang
memiliki aqidah benar akan merasa bangga sebagai manusia dan
mempunyai harga diri
Ketiga, rendah hati kepada sesama manusia
Keempat, jiwa yang bersih dan beramal saleh
Kelima, tidak berputus asa dan hilang harapan
akhlak sebagai tolak ukur kesholehan manusia
Sholeh secara etimologis adalah bagus/baik
Orang disebut sholeh jika terdapat sifat-sifat sholah, yakni: kebaikan,
kepantasan, keteraturan, kerapian, kejujuran, kelurusan, kepatuhan,
ketaatan, kemudahan, kecocokan dan kesesuaian. Semua ini ada pada
lingkup pribadi, diri sendiri. Menurut kapasitas atau potensi, posisi atau
status, fungsi atau profesi masing-masing
Akhlak adalah salah satu tolak ukur iman dan tauhid
Aisyah radhiallahu anha mengambarkan langsung akhlak Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam yang merupakan teladan dalam iman dan
tauhid, dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim no. 746 Akhlak beliau adalah
Al-Quran
SHOLEH
INDIVIDU

SHOLEH SHOLEH
ALAM

SHOLEH
SOSIAL

Вам также может понравиться