Kelompok : 5 1. Afifah Maulana Yasirin 2. Alya Nurainissha 3. Anis Nafsya Izzati 4. Fitria Mualifah 5. Hervy Yuensi 6. M. Ramadhan 7. Safitri KartikaSari 8. Vira Juandini 9. Yuli Aliah Nengsih III Reguler A Perkembangan keluarga Perkembangan Keluarga menurut Aldous berdasarkan 4 asumsi dasar, yaitu : 1) keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu dengan cara yang sama dan dapat dikaji 2) karena manusia menjadi matang dan berinteraksi dengan orang lain, mereka memulai tindakan dan juga bereaksi terhadap tuntutan lingkungan 3) Keluarga dan anggotanya melakukan tugas tertentu yang ditetapkan oleh mereka sendiri atau oleh konteks budaya dan masyarakat 4) Terdapat kecenderungan pada keluarga untuk memulai sesuatu dengan sebuah awal dan akhir dengan kelihatan jelas Tahap perkembangan Keluarga Menurut Rodgers cit Friedman (1998) meski setiap keluarga melalui tahap perkembangan secara unik, tetapi secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama. Tahap Perkembangan Keluarga berdasarkan konsep Duvall dan Miller (Friedman, 1998) Tahap I : pasangan baru (keluarga baru) Tahap II : Keluarga kelahiran anak pertama Tahap III : keluarga dengan anak pra-sekolah Tahap IV : keluarga anak sekolah Tahap V : keluarga dengan anak remaja Tahap VI : keluarga dengan anak dewasa (pelepasan) Tahap VII : keluarga usia pertengahan Tahap VIII : keluarga usia lanjut Tahap I : pasangan baru (keluarga baru dimulai saat individu laki-laki atau perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan. Meninggalkan keluarga mereka masing-masing baik fisik maupun psikologis. Tugas perkembangan : 1.membina hubungan intim yang memuaskan 2.membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial. 3.mendiskusikan rencana memiliki anak (KB) Tahap II : keluarga kelahiran anak pertama Dimulai dari kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bulan (2,5 th). Keluarga menanti kelahiran dan mengasuh anak. Tugas perkembangan keluarga 1. Persiapan menjadi orang tua 2. Adaptasi dengan perubahan dengan anggota keluarga, peran, interaksi dan hubungan seksual 3. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan Tahap III : Keluarga anak usia prasekolah Dimulai dengan anak pertama berusia 2,5-5 th keluarga lebih majemuk dan berbeda(suami-ayah= istri-ibu=anak laki-laki- saudara=anak perempuan-saudari) Tugas perkembangan 1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti tempat tinggal,privasi,dan rasa aman, membantu anak untuk bersosialisasi. 2. Adaptasi dengan anak yang baru lahir dan kebutuhan anak yang lain 3. Mempertahankan hubungan yang sehat internal atau eksternal keluarga, pembagian tanggung jawab anggota keluarga 4. Stimulasi tumbang anak 5. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak Tahap IV : keluarga dengan anak sekolah 1. Keluarga mencapai jumlah anggota yang maksimal, keluarga sangat sibuk 2. Aktivitas sekolah anak punya aktivitas masing-masing 3. Orangtua berjuang dengan tuntutan ganda : perkembangan anak dan dirinya 4. Orang tua belajar menghadapi atau membiarkan anak pergi 5. Orang tua merasakan tekanan yang besar dari komunitas diluar rumah Tugas perkembangan keluarga 1. Membantu sosialisasi anak: meningkatkan prestasi belajar anak 2. Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia 3. Memenuhi kebutuhan dan biaya kebutuhan yang semakin meningkat Tahap V : keluarga dan anak remaja Dimulai ketika anak pertama melewati umur 13 tahun. Tujuan keluarga tahap ini : melonggarkan ikatan yang memungkinkan tanggung jawab dan kebebasan yang lebih optimal bagi remaja untuk menjadi dewasa muda. Tugas perkembangan : 1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab dengan remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri 2. Memfokuskan hubungan perkawinan 3. Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dengan anak anak. Tahap VI: keluarga melepas anak usia dewasa muda Dimulai anak pertama meninggalkan rumah berakhir dengan rumah menjadi kosong dan ditahap ini faktor ekonomi menjadi kendala. Tugas perkembangan : 1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru dari perkawinan anak anaknya. 2. Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan dengan perkawinan 3. Membantu orangtua lansia yang sakit sakitan dari suami maupun istri. Tahap VII : keluarga orangtua usia pertengahan Dimulai anak terakhir keluar dan berakhir sampai pensiun atau kematian pasangan. Biasanya dimulai saat usia berusia 45 55 tahun dan berakhir saat masuk pensiun 16-18 tahun kemudian. Tugas perkembangan : 1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan 2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orangtua lansia(teman sebaya, dan anak anak) 3. Memperkokoh hubungan perkawinan Tahap VIII : keluarga masa pensiun dan lansia Dimulai saat salah satu atau keduanya pensiun sampai salah satu atau keduanya meninggal. Kehilangan yang lazim pada usia ini yaitu: ekonomi dan pekerjaan (pensiun) Tugas perkembangan : 1. mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan 2. menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun 3. mempertahankan hubungan perkawinan 4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan 5. mempertahankan ikatan keluarga antar generasi 6. meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penekaahan dan integrasi hidup).