Penderita yang secara tiba tiba oleh suatu

penyebab (penyakit, trauma, kecelakaan

dll) terancam nyawanya (Gawat) dan perlu
tindakan segera untuk menyelamatkannya
(Darurat)

Otak
tidak dapat O2 mati
Jantung 6 10 menit
Keterlambatan Penanganan

Keterlambatan Kemungkinan
berhasil

1 menit 98 dari 100

3 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
1. Critical Ill Patient ancaman kematian
krn gangguan respirasi / sirkulasi, terbagi :
Immediately Life Threatning
Kasus segera hrs ditangani karena
mengancam kematian langsung : henti
jantung, obstruksi jalan nafas
(Gangguan CAB)
Potentially Life Threatning
Kasus berpotensi menyebabkan
kematian : kontusio jaringan paru dan
jatung
2. Emergency Patient ancaman
kematian / kecacatan krn
gangguan kesadaran,
metabolisme, neurologis
 Susunan saraf pusat
Pernapasan
Kardiovaskuler
Hati
.Ginjal
Pancreas
 PERLU PERTOLONGAN SEGERA,CEPAT,
TEPAT DAN AMAN

MEMPUNYAI MASALAH PATOLOGIS,

PSIKOSOSIAL, LINGKUNGAN,KELUARGA

TIDAK SABAR MENUNGGU

UNIK
 Universal
Penanganan dilakukan siapa
saja
Penyelesaian berdasarkan
masalah yang terjadi
 Tindakan pada menit menit pertama
yang menentukkan hidup mati
penderita

KEBERHASILAN RESPON TIME

(TIME SAVING IS SAVE LIFE AND LIMB SAVING)
1. Kecepatan menemukan penderita gawat darurat
2. Kecepatan meminta pertolongan
3. Kecepatan dan kualitas pertolongan yang
diberikan di tempat kejadian, dalam perjalanan ke
rumah sakit dan pertolongan selanjutnya di
puskesmas atau rumah sakit
 EARLY ACCES

EARLY CPR

EARLY DEFIBRILATION

EARLY ADVANCED CARE

INTEGRATED POST CARDIAC ARREST CARE

 TRIASE Terapi definitif
Survei primer dan resusitasi / rujukan

RS. lain

Kamar Operasi

ICU
(Quick Dx. - Quick Rx.)

Survei sekunder
Stabilisasi
1. Mencegah kematian dan kecacatan
2. Rujukan dengan tepat, cepat dan
aman

PRINSIP PENANGANAN GAWAT

DARURAT
1. Penanganan cepat dan tepat
2. Pertolongan diberikan oleh siapa saja
yang menemukan pasien tersebut
 PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN(CARE
GIVER)
PELINDUNG PASIEN (ADVOCATE)
SEBAGAI PENASEHAT (COUNSELLOR)
SEBAGAI PENDIDIK
SEBAGAI KOORDINATOR
SEBAGAI KOLABORATOR
SEBAGAI KONSULTAN
 FUNGSI INDEPENDEN
Fungsi mandiri berkaitan dengan
pemberian asuhan
FUNGSI DEPENDEN
Fungsi yangdidelegasikan sepenuhnya
atau sebagian dari profesi lain
FUNGSI KOLABORATIF
Kerjasamasaling membantu dlm
program kes.(Perawat sebagai
anggota Tim Kes.)
 MAMPU :
Menangani kasus gadar sistem pernafasan
Menangani kasus gadar sistem kardiovaskuler
(sirkulasi dan vaskularisasi)
Menangani kasus gadar sistem persyarafan
Menangani kasus gadar sistem imunologi
Menangani kasus gadar sistem gastrointestinal
Menangani kasus gadar sistem skeletal
Menangani kasus gadar sistem integumen
Menangani kasus gadar toksikologi
Menerapkan standar etik keperawatan
Rangkaian kegiatan praktik keperawatan
kegawatdaruratan yang diberikan oleh
perawat yang kompeten untuk
memberikan asuhan keperawatan di luar
/ dalam ruang gawat darurat.
 Pengkajian (primer dan sekunder)
Diagnosa keperawatan gawat darurat
Perencanaan (quick mental plan atau
berfikir cepat dan keputusan tepat)
Implementasi (berdasarkan prioritas
kegawatan)
Evaluasi (berdasarkan prioritas
kegawatan dan kondisi)
Dokumentasi (mudah, cepat, tepat
digunakan)
 Penanganan Cepat dan Tepat :
Triage
Diagnosa keperawatan
Tindakan keperawatan
Evaluasi berkelanjutan
Pelayanan utama : penyelamatan hidup
dan stabilisasi
Monitoring kondisi pasien sesuai kondisi
Alat kesehatan penyelamatan hidup harus
selalu lengkap dan siap pakai
Jaga keamanan diri perawat dan pasien