Вы находитесь на странице: 1из 10

Oleh Kelompok II

A.DianMiranda Eka P
Ummul Muslikhum
Sada Aksa
Risna
Muhammad Rijal
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah
para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan
bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang
tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka
sebagai individu.
Organisasi profesi guru sendiri adalah suatu wadah perkumpulan
orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik.
Terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional
Meningkatkan dan mengembangkan karier anggota
Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota
Meningkatkan dan mengembangkan kewenangan profesinal anggota
Meningkatkan dan mengembangkan martabat anggota

Meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan


Sebagaimana dijelaskan dalam PP No. 38 tahun 1992, pasal 61 ada lima
misi dan tujuan organisasi kependidikan, yaitu meningkatkan dan
mengembangkan: Karier, Kemampuan, Kewenangan Profesional,
Martabat dan Kesejateraan Seluruh Tenaga Kependidikan.
Fungsi pemersatu

Upaya untuk melindungi dan memperjuangkan kepentingan para pengemban


profesi kependidikan itu sendiri dan kepentingan masyarakat pengguna jasa
profesi ini.
Fungsi peningkatan kemampuan profesional
Fungsi ini secara jelas tertuang dalam PP No. 38 tahun 1992, pasal 61 yang
berbunyi tenaga kependidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai
wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan karier, kemampuan,
kewenangan profesional, martabat dan kesejahteraan tenaga kependidikan
Bentuk
Bentuk persatuan UNION
Berbentuk Federasi (federation)
Berbentuk Aliansi (alliance)
Berbentuk Asosiasi (assciation)
Struktur
Organisasi profesi kependidikan yang bersifat local (kedaerahan dan
kewilayahan).
Organisasi profesi kependidikan yang bersifat nasional.
Organisasi kependidikan yang bersifat internasional.
Aktif mengomunikasikan berbagai pikiran dan pengalaman yang mengarah
kepada pembaharuan dan perbaikan mutu pendidikan.
Secara aktif melakukan evaluasi diri, baik secara perorangan maupun
kelompok dalam hal praktek professional (pendidikan) dengan mengacu
kepada standar profesi yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi.
Mewujudkan prilaku dan sikap professional dalam kehidupan dan
lingkungan kerja guru itu sendiri. Partisipasi ini ialah dalam bentuk
mewujudkan prilaku dan sikap professional dalam kehidupan dan
lingkungan kerja guru.
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
KKG (Kelompok Kerja Guru)
Kepuasan kerja diartikan sebagai cerminan sikap dan perasaan dari
individu terhadap pekerjaannya, atau keadaan emosional menyenangkan
dan tidak menyenangkan para pegawai memandang pekerjaan mereka.
Kepuasan kerja yang tinggi sangat diperlukan dalam setiap usaha
kerjasama guru untuk mencapai tujuan sekolah, yang seperti kita ketahui
bahwa pencapaian tujuan sekolah ini adalah sesuatu yang diidam-idamkan.
Sekian Dari Kami dan Terima
Kasih

Вам также может понравиться