Вы находитесь на странице: 1из 21

Dr.

Halinda Sari Lubis, MKKK


Fakultas Kesehatan Masyarakat
USU
Jaringan ikat juga disebut sebagai jaringan
konektif dan penunjang
Susunan sel-sel tidak berimpitan
rapat/jarang satu sama lainnya,yang
tersebar dalam suatu matriks ekstraseluler
Berbentuk lembaran atau tali,tetapi mereka
lebih kurang terletak berpencaran kadang
kadang tidak berhubungan satu sama lain
Kadang-kadang bersinggungan pada ujung
proses-proses protoplasma yang panjang
Bahan antar selnya jauh lebih menyolok
daripada dalam epitel dan menjadi bagian
terpentingdari bagian terbesar jaringan
dalam kelompok itu
Komposisi penyusunnya berupa bahan
dasar dan kandung(matriks),sel,dan serat
Jenis utama jar.ikat pada vertebrata adalah
adalah jaringan ikat longgar,jar.adiposa,jar
ikat berserat,tulang rawan,tulang sejati,dan
darah
Matriks ekstrasel sebagai jaringan penyangga
untuk sel-sel di sekitarnya
Disusun oleh 3 biomolekul utama :
Protein struktural : kolagen, elastin, fibrin
Protein khusus : fibronektin, laminin
Jaringan ikat yang mengalami spesialisasi :
tulang dan kartilago
Melekatkan suatu jaringan satu ke jaringan
lain
Menyalut berbagai saluran dan rongga
Menyalurkan atau mengangkut bahan dari
suatu jaringan atau alat
Mengisi rongga dan celah
Menghasilkan bahan penangkal(imunitas)
Menunjang/menyokong alat dan tubuh
Pelindung alat lunak
Cadangan air,elektrolit mineral,dan
energi(lemak)
Pembagian jar.ikat menurut Baileys
A. Jaringan ikat janin
Jaringan
mesenchym
Jaringan ikat
mukous

B. Jaringan ikat dewasa

Jar.ikat sesungguhnya
Jar.ikat penyangga
Jar.ikat sesungguhnya
Jar.ikat umum
Jar.ikat khusus

Jar ikat umum


Jar.ikat padat(teratur dan tak
teratur)
Jar.ikat kendor
Jar.lymfo-
Jar.ikat khusus retikuler
Jar.lemak
Jar.ikat
berpigmen
darah

Jar.penyangga
Jar.tulang rawan(hyalin,elastis dan
fibrous)
Jar.tulang (tulang muda dan tulang
dewasa)
Susunan sabut-sabutnya rapat
Mengandung sedikit fibroblast dan sedikit B.A.S.A
Jaringan ini terdapat pada epidermis,tunica
submucosa,saluran pencernaan dan pembina
kapsulalat-alat seperti limfa,nodus limfa,dan
ganglion,dan yang menghubungkan berbagai
jaringan yang banyak mendapat tekanan dan
tarikan(
Jaringan pengikat rapat yang khusus ialah
seperti:tendon, aponeurosis, ligamen , fasciae,
perikhondrium, periosteum, dan epimysium
Terdapat pada tali-tali atau pita-pita dan tipenya berupa
tendo,ligamentum nuchae,dan aponeurosis
Sabut-sabutnya tersusun rapat dan teratur saling sejajar
Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari
serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini terdapat
pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen
dan tendon.
Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang
menyelimuti otot.
Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai
penghubung antar tulang.
Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang.
Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh
seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang, juga
memberikan perlindungan terhadap organ tubuh
Merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam
tubuh vertebrata
Jar.ini mengikat epitelium dengan jar.di bawahnya dan
berfngsi sebagai bahan pengemas,yang menjaga agar organ
tetap berada di tempatnya.
sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas
matriks yang mengandung serabut kolagen yang berdominasi
dan beberapa serabut elastis.
Sabut-sabutnya tersusunrenggang dengan B.A.S.A(Sedikit
asam hyaluronat )
Jaringan ikat longgar terdapat:mesenterium,omenta dari
saluran cerna,jar.subkutanea kulit,di bawah epitel mukosa
dari saluran cerna,fascia, stroma dari organ-organ yang
mengelilingi pembuluh darah, saraf,kelenjar dan juga mengisi
rongga tubuh
Salah satu protein struktural yang terdapat
dalam matriks ekstrasel (connective tissue)
Molekul triple heliks (utas tiga) terdiri dari
tiga subunit polipeptida yang berhubungan dalam
fibril
Tiap unit polipeptida (rantai alfa) tiap putaran
heliksnya mengandung tiga residu (glisin
prolin/aa lain hidroksiprolin/aa lain)
Disintesa di ribosom(pre kolagen)
retikulum endoplasma (hidroksilasi dan
glikosilasi membentuk triple heliks)
apparatus golgi (modifikasi ekstensif menjadi
kolagen matur) sekresi ke ekstrasel
(tersusun menjadi serat kolagen)
Dilisiskan bila kebutuhan asam amino meningkat
(kelaparan dan proses inflamasi)
Syndrome Ehler Danlos
Kerusakan kolagen tipe IV, III, VI, VII
Klinis : hipersensitivitas kulit, fragilitas
jaringan, peninggian mobilitas sendi
Syndrome Alport
Kerusakan kolagen tipe IV membrana basalis
Terangkai kromosom X
Klinis : hematuria GGK
Epidermolisis Bullosa
Kerusakan kolagen tipe VII
Klinis : kulit pecah dan lepuh
Scorbut/scurvy
Kerusakan kolagen karena defisiensi kofaktor
pada prolil dan lisil hidroksilase (asam ascorbut)
Klinis : perdarahan pada gusi dan sub kutan, luka
susah sembuh
Struktur yang dapat meregang dan kembali
keukuran semula
Terdapat dalam jumlah besar pada jaringan
yang memerlukan keelastisan (paru, pemb.
Darah, ligamentum)
Jaringan tiga dimensi yang dibentuk dari
polipeptida yang cross linked
Beberapa rantai samping lisin-nya (dari
beberapa elastin) saling berikatan kovalen
desmosin cross-linked (sangat elastis)
Sangat tidak larut, stabil, didegradasi oleh
protease neutrofil elastase
Pada paru, alveoli terpapar kronis oleh neutrofil
elastase yang dilepas dari pengaktifan dan
perusakan sel-sel neutrofil kerusakan elastin
alveolar emfisema
Normal, 1 anti tripsin terdapat dalam cairan
tubuh menghambat sejumlah kerja protease
1 tripsin disintesa di hati, monosit dan
makrofag alveolar
Sindroma Williams : tidak ada gen
pembetukannya, kelainan perkembangan
jaringan ikat (stenosis aorta) dan SSP
Skleroderma : penumpukan elastin pada kulit
Emfisema pulmoner
Penuaan kulit
Kolagen Elastin
Tipe genetis banyak Satu tipe genetis
Heliks triple Gelungan acak
Struktur berulang gli x - y Tidak ada
Ada proses hidroksilasi Tidak ada
Mengandung karbohidrat Tidak ada
Ikatan silang aldol Ikatan silang desanosin

Вам также может понравиться