AMPUTASI

Tingkat 3A
Kelompok 4
Agus Salim
Hasni M Marsaoly
Reski Amelinda
St. Iin Hardianti
Definisi
Hilangnya sebagai alat gerak yang
menyebabkan ketidakmampuan
seseorang dalam derajat yang
bervariasi (tergantung dari luas
hilangnya alat gerak, usia pasien,
ketetapan operasi dan manajemen
paska operasi)

Etiologi
Indikasi utama bedah amputasi adalah karena :
Iskemia karena penyakit reskulasisasi perifer biasanya
pada orang tua seperti klien dengan artherosklerosis,
diabetes mellitus.
Trauma amputasi bisa diakibatkan karena perang,
kecelakaan, tremal injury seperti terbakar, tumor, infeksi,
gangguan metabolisme seperti pagets diseae dan
kelainan kengenital.
Tingkatan amputasi
Ekstremitas Atas
Ekstremitas Bawah

Manifestasi Klinis
Dampak masalah terhadap sistem tubuh
Kecepatan metabolisme
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

Pemeriksaan penunjang
Foto rontgen
Skan CT
LED

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
2. Hambatan mobilitas fisik b.d kehilangan anggota tubuh.
 INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut b.d NOC NIC
terputusnya Pain Level Pain Management
kontinuitas Pain Control - Lakukan pengkajian nyeri secara
jaringan otot dan Comfort Level komprehensif termasuk lokasi,
tulang
Kriteria Hasil : karakteristik, durasi, frekuensi,
Mampu mengontrol nyeri (tahu kualitas dan faktor presipitasi
penyebab nyeri, mampu - Observasi reaksi nonverbal dari
menggunakan teknik ketidaknyamanan
nonfarmakologi untuk - Gunakan teknik komunikasi
mengurangi nyeri, ,encari terapeutik untuk mengetahui
bantuan) pengalaman nyeri pasien
Melaporkan bahwa nyeri - Kaji kultur yang mempengaruhi
berkurang dengan menggunakan respon nyeri
manajemen nyeri - Pilih dan lakukan penanganan nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala, - Ajarkan tentang teknik non
intensitas frekuensi dan tanda farmakologi
nyeri) - Berikan analgetik untuk mengurangi
Menyatakan rasa nyaman nyeri
setelah nyeri berkurang - Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
- Tingkatkan istirahat
2 Hambatan NOC NIC
mobilitas fisik Joint Movement : Exercise therapy : ambulation
b.d kehilangan Active - Monitoring vital sign sebelum/sesudah
anggota fisik Mobility Level latihan dan lihat respon pasien saat latihan
Self Care : ADLs
- Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
Transfer Performance
Kriteria Hasil : rencana ambulasi sesuai dengan
Klien meningkat dalam kebutuhan
aktivitas fisik - Bantu klien untuk menggunakan tongkat
Mengerti tujuan dan saat berjalan dan cegah terhadap cedera
peningkatan mobilitas - Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
Memverbalisasikan tentang teknik ambulasi
perasaan dalam
- Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
meningkatkan kekuatan
dan kemampuan - Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
berpindah ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
Memperagakan - Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi
penggunaan alat dan bantu penuhi kebutuhan ADLs ps.
Bantu untuk mobilisasi - Berikan alat bantu jika klien memerlukan
(Walker) - Ajarkan pasien cara merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan
EVALUASI

NO HARI/ DIAGNOSA JAM EVALUASI

TGL
1