Вы находитесь на странице: 1из 25

ELEKTROFISIKA STIMULASI

LISTRIK SEBAGAI SUMBER FISIS

Sri Novia Fauza


SUMBER FISIS

Adalah : Tehnologi di bidang fisioterapi sebagai


energi stimulasi (stimulasi fisis/stressor)
terhadap spesifikasi jaringan tertentu
(kulit, otot, tendo, tulang, kapsul,
ligamen, saraf dan pembuluh darah)
Energi terbagi 4 :

1. Energi Listrik (stimulasi Listrik)


2. Energi Elektromagnetik
3. Energi Mekanik
4. Energi Thermis
Bentuk energi listrik

1. Arus Searah (Dirrect Current)


Arus yang mengalir dengan waktu 1 detik dan fase durasi
bbrp milidetik (Galvanik). Sekarang disebut Pulsantile Curret
Pada Klinis : Reserved DC, Interrupted DC, Ramped (Surged) DC

2. Arus Bolak Balik (Alternating Current)


Arus Faradik, Arus interferensi, TENS
Terjadi interaksi
Reaksi
biofisis pada sel Efek Fisiologis
Perubahan
dan jaringan

Efek Fisiologis Efek Terapeutik


Proses tersebut :

Mempertimbangkan Jenis stressor


sehingga reaksi yang dikehendaki
sesuai efek yang diharapkan baik
tingkat seluler< jaringan, segmental,
regional atau sistemik
INTERAKSI REFLEK ANTARA
SOMATIS DAN AUTONOM
Jaras Viscero Somatis :
Hantar stimulus organ dalam Fasilitasi motor neuron secara
menyilang Otot Hipertonus
Jaras Viscero Simpatis :
Terjadi reaksi pada kelompok-kelompok pembuluh darah
Jaras Somato Visceral :
Reaksi pada serabut simpatis dan parasimpatis
Rangsang Elektris/Listrik

Usaha untuk menimbulkan aksi


potensial baik pada serabut
saraf sensoris atau motoris ------
menimbulkan sensasi atau
kontraksi pada jaringan otot
yang dirangsang
RESEPTOR :

Bagian yang meneruskan


informasi yang datang

Menurut Lokasinya :
Proprioseptor, Enteroseptor,
Exteroseptor
EFEK FISIOLOGIS STIMULASI LISTRIK (Alon G, 1987)
Tk. Seluler Tk. Jaringan Tk. Segmental Tk. Sistemik
Eksitasi saraf Kontraksi otot Kontraksi otot --- Efek analgesik
tepi/perifer rangka gerak sendi berhubungan dg
Perubahan Kontraksi otot polos Efek pumping polipeptida
permeabilitas action endogen mis,
Reg. Jaringan
membran sel betaendorphin,
(tulang, lig, jar. Ikat Perubahan aliran enkephalin,
Modifikasi formasi dan kulit limfatik dan aliran dopamin,
osteoklas Viscositas dan darah arteri yg dimorphin
Modif. Formasi absorbsi bukan disebabkan
Efek anlgesik ---
fibroblast Perubahan suhu pengaruh gaya
neurotransmitter
Modif. pompa otot
mis serotonin dan
Mikrosirkulasi rangka
substansi P
arteri,vena, dan Efek sirkulasi
limfatik berhubungan dg
Perubahan VIP (vasoactive
konsentrasi protein intestinal
dan darah polypeptide)
Aktifitas enzim
Modif. Ukrn
mitokondria
EFEK TERAPEUTIK STIMULASI LISTRIK :

1. Efek Fascilitasi kontraksi otot


2. Efek re-edukasi kerja otot
3. Efek mendidik kembali fungsi otot baru
4. Melatih otot paralise untuk neuropraxia
5. Efek menmbah suplay darah
6. Efek memperbaiki aliran vena dan limfe dengan
efek pumping action
7. Efek mencegah perlekatan ---- dengan
menggerakkan struktur jaringan (bila secara aktif
tidak mungkin)
SYARAT TERJADINYA KONTRAKSI :

1. Intensitas arus tidak tetap


2. Durasi antara 0,01 ms 1000
ms (modifikasi durasi)
3. Modifikasi frekuensi
Hubungan antara rangsang
Listrik dengan Frekuensi
(Savage, 1984)

1. Saraf simpatik : 1-5 Hz


2. Saraf Parasimpatik : 10-150 Hz
3. Saraf motorik : 10-50 Hz
4. Saraf sensorik : 90-100 Hz
5. Serabut Nociseptif : 90-150 Hz
6. Otot Polos : 0-10 Hz
Serabut syaraf (Rest) :

Beda potensial antara permukaan


luar plasma membran dan
permukaan dalam membran

Diluar ------ (Positif)


Didalam ----- (Negatif)

Sehingga ---- tidak bisa diterobos


oleh ion Na
Impuls :

Bila beda potensial turun dimana Na bisa


menerobos membran ------- Lalu masuk ke axon

Apabila K pada syaraf superficial, maka


samping saraf dekat elektrode akan aktif.
Karena arus listrik menyebar ---- kepadatan
berkurang sehingga K lebih efektif untuk
merangsang.
TUGAS :
- Jaras simpatik dan parasimpatik
- Tingkat kerusakan saraf
PERALATAN DASAR
STIMULASI LISTRIK

Sri Novia Fauza


Mesin stimulasi Listrik :

Keluaran pabrik : OG Giken,


Enraf Nonius dll

Spare part :
- Main machine
- Screen(LCD)
- Accesories ; elektrode/pad
(bulat atau persegi),
kabel elektrode, sponge
elektrode
Tehnik Aplikasi Elektrode :

1. Tehnik Unipolar
- elektrode berukuran tidak sama
- Digunakan untuk otot kecil atau
mencetuskan kontraksi hanya
pada satu otot.

2. Tehnik Bipolar
- Elektrode berukuran sama
- Digunakan untuk otot besar atau
kelompok otot.
MOTOR POINT

Merupakan titik pada kulit yang terdekat


dengan tempat masuknya serabut saraf
motoris ke dalam otot
TRIGGER POINT

1. Suatu titik nyeri berdiameter < 1 cm


2. Sangat peka dan sensitif
3. Ada hubungan tingkat segmental somatik
dan simpatik
4. Sering tidak diketahui pasien
INDIKASI

1. Nyeri
2. Otot yang mengalami paralise
3. Pasca tendon transfer
4. Spastisitas
KONTRAINDIKASI

1. Di area atau langsung ke jantung


2. Langsung diatas atau dekat fraktur baru
3. Di atas jaringan parut/luka baru/luka terbuka
4. Bagian apapun dari pasien dengan
pacemaker jantung
SELAMAT BELAJAR............

Вам также может понравиться