Вы находитесь на странице: 1из 24

RACHMALIA

DEMENSIA NURAGUSTIN
DEFINISI

Kumpulan gejala klinik yg disebabkan oleh bbgai


latar belakang penyakit yg ditandai hilangnya
memori jangka pendek dan gangguan global fungsi
mental termasuk fungsi bahasa, mundurnya
kemampuan berpikir abstrak, kesulitan merawat diri,
perubahan prilaku, emosi labil dan hilangnya
pengenalan waktu serta tempat tanpa adanya
gangguan tingkat kesadaran / situasi stress,
sehingga menimbulkan gangguan dalam pekerjaan,
efektivitas harian dan sosial yg disebabkan oleh
berbagai keadaa yg sebagian masih reversible
EPIDEMIOLOGI

Orang lanjut usia diatas 60 tahun


Insiden demensia meningkat 2x setiap
penambahan usia 5 th
Penderita demensia lebih sering
ditemukan pada wanita
PATOGENESIS

Demensia Primer
Alzheimer Disease -> mengganggu hub antar sel sehingga
saraf tidak berfungsi dan kehilangan kontak dan mati

Hilangnya kemampuan bahasa, timbul perubahan kepribadian,


emosi meledak2 dan gangguan prilaku

Lambat laun semakin sering seiring dgn perjalanan penyakit

Banyak daerah otak yg terlibat (atrofi)

Pasien hanya bisa berbaring, inkontinesia, tidak mampu


berinteraksi dgn orang lain dan sangat bergantung dgn orang
lain
Demensia Sekunder
Kekurangan / ketiadaan zat makanan yg
akhirnya merusak otak

Defisiensi vit. B -> gangguan neurologis


Alkohol -> menurunkan nafsu makan
Sindrom Wernicke-Korsakoff -> berkaitan dgn
konsumsi alkohol yg berlebihan dan hilangnya
nutrisi (karsinoma gaster, tiroktoksikosis)
DEMENSIA REVERSIBLE

DRUGS

INFEKSI METABOLIK

EMOSI /
AUTOIMUN ETIOLOGI DEPRESI

DEFSIENSI
TUMOR
TIAMIN

TRAUMA
DEMENSIA REVERSIBLE

Drugs
Antidepresi, Antiansietas, Sedatif, Antiaritmia,
Antihipertensi, Antikonvulsan, Obat-obat jantung
termasuk digitalis, Obat-obat Antikolmergik.
Emosi/depresi
Depresi, Shizofrenia, Psikosis.
Metabolik
Penyakit tiroid, hipoglikemi, hipernatremi dan
hiponatremi, hiperklasemi, gagal ginjal, gagal hati,
penyakit cushing, penyakit wilso
difensiasi tiamin,
difensiasi vitamin B12 (anemia pernisiosa),
Difensiasi asam fosfat, difensiasi vitamin B6
(pellagra).
Trauma
Tauma kranioserebal, hematon subdural akut dan
kronis.
Tumor
glioma, meningioma, tumor metastatis.
Infeksi
Meningitis dan ensefalitis bakterialis, meningitis
dan ensefalitis Akibat jamur, meningitis akibat
kriptokokus, meningitis dan ensefalitis viral, abses
otak, neurosifilis, AIDS.
Autoimun
Lupus eritematosus diseminata, multiple sklerosis.
Dan di samping itu ada juga arterioseklerosis dan
alkohol.
DEMENSIA IRREVERSIBLE

DEGENERATIF

INFEKSI IRREVERSIBLE VASKULAR

TRAUMA
Penyakit degeneratif
penyakit alzaimer, dementia frontotemporal,
penyakit huntington, penyakit parkinson,
penyakit lewy bodies, atrofi
olivopontoserebelar, amiotropik lateral
sklerosis/dementia parkinsonism kompleks.
Penyakit vaskular
Infrak multipel, emboli serebral, arteritis,
anoksia skunder akibat henti jantung, gagal
jantung atau keracunan karbon monoksida.
Kapita selekta Neurologi
harsono, 2007
Trauma
Trauma kranioserebral berat
Infeksi
Sub akut spongiform ensefalopati (creutzfeldt-
jacob disease), post ensefalitis,
leukoensefalopati multifokal progresif.

Kapita selekta Neurologi


harsono, 2007
GAMBARAN KLINIK

APRAKSIA
ktdk mampuan mlakukan gerakan meskipun kmampuan
motorik , fungsi sensorik, & pngertian yg dperlukan ttp baik.
Dpt mngalami ksulitan dlm mnggunakan benda ttentu
(mnyisir rmbt) atau mlakukan grakan yg tlah dikenali
(mlambaikan tangan)
AFASIA
ksulitan mnyebut nama org atau benda.pd thp lanjut.
bisu atau mngalami ekolalia (mniru yg didengar) atau
palilalia (mngulang suara atau kata trs)
AGNOSIA
tdk mampu mngenali/midentifikasi benda meskipun fungsi
sensoriknya utuh. Penderita tdk mngenali kursi, pena,
meskipun visusnya baik.
Diagnosis difokuskan pada:
Pembedaan antara delirium dan demensia
Bagian otak yang terkena
Penyebab yang potensial reversibel
Pemeriksaan laboratonium, pemeriksaan EEC
Pencitraan otak amat penting CT atau MRI
Pada pemeriksaan fisik :
diperlukan wawancara meliputi onset dan perjalanan
penyakit,
usia,
riwayat medis umum, dan neurologis,
perubahan neurobehaviour,
riwayat psikiatri,
riwayat keluarga,
dan riwayat yang berhubungan dengan etiologi
misalnya infeksi, gangguan nutrisi, intoksikasi, dan
penggunaan obat.
DIAGNOSIS BANDING

Delirium
Gangguan memori jg terjadi pd delirium &
demensia. Delirium jg dicirikan o/
menurunnya kemampuan u/
mempertahankan & memindahkan perhatian
secara wajar.
gejala delirium bersifat fluktuatif, sementara
demensia bersifat relatif stabil.
Gangguan kognitif yg bertahan tanpa
perubahan selama beberapa bulan lebih
mengarah ke demensia.
Amnesia
dicirikan o/ gangguan memori yg berat tanpa
gangguan fungsi kognitif lainnya (afasia,
apraksia, agnosia dan gangguan fungsi
eksekutif/daya abstraksi)
Retardasi Mental
dicirikan oleh fungsi intelektual di bwh rata2
diiringi oleh gangguan dlm pnyesuaian diri,
terjadi di bwh umur 18 thn.
Skizofrenia
pd skizofrenia mungkin terjadi gangguan
kognitif multipleks. Tetapi pd skizofrenia
biasanya terjadi pd usia muda. Gangguan kognitif
skizofrenia lebih parah drpd demensia
Depresi
disertai keluhan tentang gangguan memori, sulit
berpikir, dan berkonsentrasi, & menurunnya
kemampuan intelektual secara menyeluruh.
PEMERIKSAAN KLINIK

1. Pemeriksaan memori
dpt dilakukan dgn meminta pasien u/ mencatat,
menyimpan, mengingat & mengenal informasi.
2. Pemeriksaan Kemampuan berbahasa
penderita diminta u/ menyebutkan nama benda
didalam ruangan, mengikuti perintah/aba-aba,
atau mengulang ungkapan.
3. Pemeriksaan Apraksia
keterampilan motorik dpt diperiksa dgn cara
meminta pasien u/ melakukan gerakan tertentu.
Misal: cara menggosok gigi, memasang sesuatu.
4. Pemeriksaan daya Abstraksi
meminta pasien u/ menghitung 1-10, menyebut
seluruh alfabet, menyebut nama binatang
sebanyak2nya dlm 1menit, menghitung dgn
kelipatan 7.

5. Mini Mental State Examination


MMSE meliputi 30 pertanyaan sederhana u/
memperkirakan kognisi utama pd orang2 tua.
Pemeriksaan ini dpt dilakukan dlm waktu 10-
15menit
skor 24-30 = normal
skor 17-23 = kmungkinan gangguan kognitif
skor <16 = gangguan kognitif
PEMERIKSAAN PENUJANG

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan


adalah:
Laboratorium:
darah lengkap, urin lengkap, gula darah, tes
fungsi hati, tes fungsi ginjal, tes fungsi tiroid,
pemeriksaan serologi, seperti TPHA/ VDRL,
HIV dan pemeriksaan cairan serebrospinal.
Elektroensefalografi: Menunjukan gelombang
lambat yang difus pada dementia stadium
lanjut.
CT Scan/ MRI otak : Menunjukan keadaan
struktural otak yang atrofi pada girus-girus
atau otak difus.
PET Scan (Positron Emission Tomography) :
Dapat mengukur regional CBF (Cerebral Blood
Flow) asupan glukosa dan O 2 untuk
membedakan tipe dementia.
SPECT (Single Photon Emission Computerized
Tomography) : dapat membedakan dementia
alzheimer dan atrofi cerebrilobar
PENATALAKSANAAN

Terapi Farmakologi
Terapi Kausal: hipertensi, diabetes, penyakit jantung,
dyslipidemia
Terapi Simptomatik: kolinesterase inhibitor
a. Donepecil hidrochlorida
Dosis tunggal 5-10 mg/hari tanpa titrasi, diberikan pada
malam hari
b.Rivastigmin
Perbaikan fungsi ADL didapatkan pada dosis 6-12 mg/hari
c. Galantamine
Diberikan dalam dosis terbagi dimulai dengan dosis dua kali
4 mg dosis terapeutik 24 mg/hari
Terapi Non-Farmakologi
Bertujuan untuk memaksimalkan /
mempertahankan fungsi kognisi yang masih
ada.
a. Perilaku hidup sehat
b. Terapi rehabilitasi
c. Intervensi lingkungan
PROGNOSIS

Perkembangan demensia pada setiap orang


berbeda. Demensia karena AIDS biasanya
dimulai secara samar tetapi berkembang
terus selama beberapa bulan atau tahun.
Sedangkan demensia karena penyakit
Ceutzfeldt-Jakob biasanya menyebabkan
demensia hebat dan seringkali terjadi
kematian dalam waktu 1 tahun.
Pada sebagian besar demensia stadium
lanjut, terjadi penurunan fungsi otak yang
hampir menyeluruh. Penderita menjadi lebih
menarik dirinya dan tidak mampu
mengendalikan perilakunya. Suasana hatinya
sering berubah-ubah dan senang berjalan-
jalan (berkelana). Pada akhirnya penderita
tidak mampu mengikuti suatu percakapan
dan bisa kehilangan kemampuan berbicara.

Вам также может понравиться

  • KDK Baru
    KDK Baru
    Документ35 страниц
    KDK Baru
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Sarana Dan Prasarana
    Sarana Dan Prasarana
    Документ9 страниц
    Sarana Dan Prasarana
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • High Altitude Pulmonary Edema
    High Altitude Pulmonary Edema
    Документ3 страницы
    High Altitude Pulmonary Edema
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • KDK Baru
    KDK Baru
    Документ35 страниц
    KDK Baru
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Laporan Biokimia (Recovered)
    Laporan Biokimia (Recovered)
    Документ19 страниц
    Laporan Biokimia (Recovered)
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Lapisan Dinding Torax
    Lapisan Dinding Torax
    Документ9 страниц
    Lapisan Dinding Torax
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Jenis Standar Pelayanan Klinik
    Jenis Standar Pelayanan Klinik
    Документ12 страниц
    Jenis Standar Pelayanan Klinik
    sagungw93
    100% (2)
  • VIROLOGI Makalah
    VIROLOGI Makalah
    Документ4 страницы
    VIROLOGI Makalah
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Porfirin
    Metabolisme Porfirin
    Документ32 страницы
    Metabolisme Porfirin
    Astari Ferlisa
    Оценок пока нет
  • Definisi Sel
    Definisi Sel
    Документ5 страниц
    Definisi Sel
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Ikterus Alita
    Ikterus Alita
    Документ6 страниц
    Ikterus Alita
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Anatomi Histologi
    Anatomi Histologi
    Документ25 страниц
    Anatomi Histologi
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Enzim
    Enzim
    Документ9 страниц
    Enzim
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Ikterus Alita
    Ikterus Alita
    Документ6 страниц
    Ikterus Alita
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Referat Gagal Hati Fulminan
    Referat Gagal Hati Fulminan
    Документ10 страниц
    Referat Gagal Hati Fulminan
    Bachtiar Fanani
    Оценок пока нет
  • Makalah Prolonged Colecstasis
    Makalah Prolonged Colecstasis
    Документ5 страниц
    Makalah Prolonged Colecstasis
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Hepatitis Imbas Obat
    Hepatitis Imbas Obat
    Документ2 страницы
    Hepatitis Imbas Obat
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Referat Gagal Hati Fulminan
    Referat Gagal Hati Fulminan
    Документ10 страниц
    Referat Gagal Hati Fulminan
    Bachtiar Fanani
    Оценок пока нет
  • Hepatitis Shars E-G
    Hepatitis Shars E-G
    Документ3 страницы
    Hepatitis Shars E-G
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1
    Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1
    Документ2 страницы
    Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Bilirubin
    Metabolisme Bilirubin
    Документ33 страницы
    Metabolisme Bilirubin
    Merry Dhamayanti
    Оценок пока нет
  • Hepatitis Imbas Obat
    Hepatitis Imbas Obat
    Документ2 страницы
    Hepatitis Imbas Obat
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Hormon Energi
    Hormon Energi
    Документ84 страницы
    Hormon Energi
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Dan Interpretasi LCS
    Pemeriksaan Dan Interpretasi LCS
    Документ7 страниц
    Pemeriksaan Dan Interpretasi LCS
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Meningitis
    Meningitis
    Документ22 страницы
    Meningitis
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Sawar Darah Otak
    Sawar Darah Otak
    Документ7 страниц
    Sawar Darah Otak
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Tes Fungsi Tiroid
    Tes Fungsi Tiroid
    Документ4 страницы
    Tes Fungsi Tiroid
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • Lcs
    Lcs
    Документ17 страниц
    Lcs
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • EEG PX Pungsi Lumbal
    EEG PX Pungsi Lumbal
    Документ4 страницы
    EEG PX Pungsi Lumbal
    sagungw93
    Оценок пока нет
  • CASE I - Histologinya Sabie
    CASE I - Histologinya Sabie
    Документ33 страницы
    CASE I - Histologinya Sabie
    sagungw93
    Оценок пока нет