EFEK HALL

(Pertemuan 12B)
Nama kelompok 4 :
1. Imam Syaroni (14030224006)
2. Nofi Ambarsari (14030224008)
3. Rona Dwi Rahma (14030224020)
4. Tiara Sarah Dewi (14030224022)
5. Nur Azizah Imamah (14030224043)

Kelas : FISIKA D 2014

Medan Magnet dan Efek Hall
 Medan dan Gaya Magnet
Muatan yang bergerak dalam medan magnet
akan mengalami gaya magnet:

F qv B
v Fmagnet

B
Muatan uji, +q

Besar gaya magnet: F qvB sin

Gaya magnet pada kawat berarus

Fmagnet ILxB

Fmagnet ILB sin

 Efek Hall
Ditemukan pada tahun 1879 oleh Edwin H. Hall dan
dipublikasikan di koran "On a New Action of the
Magnet on Electrical Current "

Melihat bahwa saat medan magnet diaplikasikan

pada strip logam tipis pembawa arus, maka akan
muncul tegangan transversal kecil

Memperlihatkan metode sederhana untuk mengukur

secara akurat kerapatan pembawa, tahanan listrik,
dan mobilitas pembawa pada semikonduktor

References: 1, 4.
 Fenomena Fisika Dasar
Ketika sebuah elektron bergerak dalam arah yang tegak lurus terhadap medan
magnet yang diaplikasikan, ia mengalami gaya (gaya Lorentz) yang bertindak
normal terhadap kedua arah dan bergerak sebagai respons terhadap gaya ini
(lihat di bawah untuk semikonduktor tipe-n)
Lorentz Force Coordinate Konstanta arus I (mengalir pada
F=-ev x B System sumbu-x) dengan adanya medan
B z magnet B (sumbu-z) menyebabkan
y
gaya Lorentz F (sumbu-y)
v B
V=0
x Sehingga elektron menuju ke arah
F sumbu-y negatif
Beban naik di permukaan sisi
I sampel, dan potensi penurunan di
e-
d kedua sisi sampel dikenal sebagai
tegangan Hall (VH)
V-VH

References: 2, 3.
 Efek Hall
Gaya magnet pada partikel
pembawa muatan dalam
konduktor berarus akan V
menimbulkan beda potensial
+ + + +
(efek hall) - - - -
qvB qEH EH vB
I I
I nqvA v
nqA nqd .t
IBR H
Potensial Hall: VH EH d vBd
t
I t
Koefisien Hall: RH A=d.t
nq d
 Persamaan Penting
Jumlah elektron konduksi per (N) dapat ditentukan dengan :
Ix Bz
N
edVH
Dimana Ix= arus, Bz= medan magnet, d=ketebalan sampel, e= beban dasar,
VH=tegangan Hall pada arah-y

1
Resistansi Hall, atau konstanta Hall, (RH) sering didefinisikan: RH
Ne

Ix Bz B
Demikian , tegangan Hall (VH) dapat ditulis: VH Ix R H z
Ned d

VH 1
Kemudian , mobilitas Hall (m) dapat ditentukan: m
RsIx Bz RsNde

Dimana Rs resistansi lapisan, dapat ditentukam dengan metode van der Pauw

References: 2, 3, 9.

 Efek Hall pada Semikonduktor
Apabila suatu medan listrik E diaplikasikan
sepanjang sumbu x positif (mendatar) pada keping
semikonduktor jenis-p, dan suatu medan magnet
diaplikasikan sepanjang sumbu z (masuk dalam
bidang gambar), maka karena medan magnet tsb.
akan timbul gaya Lorentz pada lubang yang arahnya
dari bawah ke atas F = qv x B (= qvxBz).

Gaya Lorentz ini menyebabkan terjadi penumpukan

lubang pada sisi atas sehingga timbul medan listrik
yang arahnya dari sisi atas ke bawah Ey (= qEy).

References: 1, 4.
 Selama tidak ada arus mengalir sepanjang arah y
pada keadaan setimbang, gaya listrik sepanjang arah
y sama dengan gaya Lorentz.

qEy= qvxBz

Ey= vxBz

Pada keadaan seperti ini, medan listrik diketahui

sebagai efek Hall disebut medan Hall, dan tegangan
terminal disebut tegangan Hall,

VH= Ey d

References: 1, 4. dengan d adalah tebal semikonduktor jenis-p di atas.

 Untuk kerapatan arus lubang

Jp = Ip/A = qpvp= qpmpE

dengan A adalah luas penampang semikonduktor dan

mp menyatakan mobilitas lubang, maka terdapat
hubungan

Ey= [Jp/qp] Bz= RH Jp Bz

RH= 1/qp

disebut koefisien Hall.

Untuk semikonduktor jenis-n dihasilkan

References: 1, 4.

RH= -1/qn
 Penghitungan tegangan Hall untuk arus dan medan
magnet yang diketahui dihasilkan:

p = 1/qRH = Jp Bz /qEy = [(I/A)Bz/q(VH/d)] =[Ibzd/qVHA]

Soal

Sebuah sampel silikon didoping dengan Pospor 1016

atom/cm3. Tentukan tegangan Hall pada sampel dengan
ketebalan d = 500 mm, A = 2,5 x 10-3 cm2 , I = 1 mA,
dan Bz = 10-4 Wb/cm2.

References: 1, 4.
 Jawab

RH= -1/qn = - (1/1,6x10-19 x1016) = - 625 cm3/C

Tegangan Hall

VH= Ey d = [RH (I/A)Bz]d

VH = [-625 (10-3/2,5x10-3)10-4] 500x10-4

VH = - 1,25 mV

References: 1, 4.
 TERIMA KASIH

References: 1, 4.