KELOMPOK 9

Ananda Amalia
Anisatul Laila
Dito Tri
 Pembahasan

Defenisi Tanda dan

patofisiologi
starbismus gejala
Komplikasi Masalah Diagnosa
starbismus keperawatan keperawatan

Intervensi
kesimpulan
dan rasional
Definisi strabismus :

Strabismus atau mata juling adalah kelainan atau

gangguan mata di mana mata tidak bisa terletak
lurus yang di akibatkan karena gagalnya otot mata
bekerja.
 Kelainan otot (tumor
Infeksi virus atau bakteri
otot paralise)

Rusaknya sistem pusat Ketidakseimbangan otot

sensorik dan motorik mata penggerak mata

Gangguan keseimbangan
gerak antara dua mata.
 Mata tidak sejajar lurus (crosed eyes)
Double vision
Uncoordinated eye movements (eyes do not
move together)
Starbismus merupakan gangguan
penglihatan di mana mata tidak dapat
terarah pada satu objek saja dan
terbentulah bayangan ganda pada
penderita starbismus. Kompensasi yang
diberikan oleh seseorang adalah
bagaimana menfokuskan bayangan
tersebut , jika hal tersebut terus
dilakukan berulang- ualng yang terjadi
adalah kerusakan otot mata.
1.Gangguan presepsi sensori.
2.Gangguan citra tubuh.
3.Resti injuri starbismu
4.Anseitas
5.Resiko infeksi
6.Kurang pengetahuan.
1. Gangguan presepsi sensori berhubungan dengan kerusakan penggerak otot mata.
2. Gangguan citra tubuh b/d perubahan penampilan mata sekender dari starbismus.
3. Resti injuri starbismus b/d terbentuknya bayangan ganda.
4. Anseitas berhubungan dengan tindakan operatif
5. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan pasca operatif.
6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi.
Strabismus adalah kesalahan arah penglihatan salah
satu bola mata, sehingga kedua bola mata terarah
kejurusan yang berbeda. Mata juling dapat disebabkan
oleh kelainan fungsi otot luar bola mata oleh tajam
penglihatan yang kurang, dapt juga disebabkan oleh
kelainan otot. Gejala utama mata juling adalah salah
satu mata arahnya tidak lurus.