Вы находитесь на странице: 1из 19

Empat kemampuan yang harus dimiliki

pejabat PR

Memiliki kemampuan mengamati dan


menganalisis suatu persoalan
berdasarkan fakta di lapangan,
perencanaan kerja, komunikasi dan
mampu mengevaluasi problematika
Kemampuan untuk menarik perhatian,
melaui kegiatan publikasi yang kreatif,
inovatif dan dinamis dan menarik dari
publiknya sebagai target sasarannya.
kemampuan untuk mempengaruhi
pendapat umum, melalui kekuatan PR
Kemampuan PR menjalin suasana saling
percaya toleransi, saling menghargai, good
will
Peran ideal yang harus dimiliki oleh praktisi PR
adalah :

1. Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi kepada


pihak publiknya
2. Bertindak sebagai radar, tetapi harus mampu
memperlancar pelaksanaan public policynya
3. PR harus mampu memiliki kemampuan untuk
melihat ke depan atau memprediksi sesuatu
secara tepat yang didasarkan kepada
pengetahuan akan data atau sumber informasi
aktual atau faktual yang menyangkut
kepentingan organisasi atau publiknya
Strategi Public Relation

Menurut Ahmad S. adnanputra PR Strategy


tahun 1990 arti strategi bagian terpadu dari
suatu rencana (plan) sedangkan rencana
merupakan produk dari suatu perencanaan
(planning), yang pada akhirnya perencanaan
salah satu fungsi proses manajemen
Fungsi manajemen meliputi :
1. Menetapkan tujuan (objektif)
2. Strategi apa dan bagaiamana
3. Program kerja ( action plan)
4. Anggaran Bugdget.
Lanjutan

Jadi batasan strategi PR :


Alternatif optimal yang dipilih untuk
ditempuh guna mencapai tujuan public
relation dalam kerangka suatu rencana
public relation (public relation plan)
Tujuan PR : untuk menegakan dan
mengembangkan suatu citra yang
menguntungkan favorable image) bagi
organisasi/perusahaan atau produk
barang dan jasa terhadap para
stakeholdernya sasaran yang terkait
yaitu public internal dan piblic external.
Komponen Strategi public relation

Strategi PR diarahkan pada upaya menggarap


persepsi para stakeholder, akar sikap tindak dan
persepsi mereka

Pembentukan Strategi PR
Komponen
1. Satuan atau segmen yang
1. Komponen akan di garap
Sasaran
2. Panduan atau bauran sarana
2. Komponen sarana untuk menggarap suatu
sasaran
Tahap-tahap kegiatan strategi
public relation
Komponen sasaran umumnya adalah para
stakeholder dan public yang mempunyai
kepentingan yang sama
Sasaran umum secara struktural dan formal
dipersempit melalui upaya segmentasi ang
dilandasi seberapa jauh sasaran itu
menyandang opini bersama (common opinion)
potensi polemik dan pegaruhnya bagi masa
depan organisasi, lembaga nama perusahaan
dan produk yang menjadi perhatian secara
khusus
Komponen sarana (adnan putra,
1990
Komponen sarana pada public relation berfungsi untuk
mengarahkan ketiga kemungkinan tersebut kearah posisi
atau dimensi yang menguntungkan. Dilakukan melalui
The 3 Cs option ( conservation, chage dan crstalzation

Komponen Starategi public relation


1. Terhadap opini yang aktif
1. Mengukuhkan
pro (proponen)
(conservation)
2. Terhadap opini yang aktf
2. Mengubah contra oponen
(change) 3. Terhadap opini yang pasif
uncomimited
3. Mengkristalisasi
( crytalization)
Lanjutan
Landasan umum dalam proses penyusunan PR melekat pada
manajemen :
1. mengeidentifikasi permasalahn yang muncul
2. Identifikasi unit-unit sasarannya.
3. Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindakan unit
sebagai sasarannya
4. Mengidentifikasi tentang struktur kekuasaan pada unit
sasaran
5. Pemilihan opsi atau unsur taktikal strategi PR
6. Mengidentifikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijakan
peraturan pemerintah
7. Menjabarkan starategi PR
Komponen pembentuk strategi
Pembentukan strategi dipengaruhi
dengan unsur-unsur yang berkaitan
dengan hal :
1. Lingkungan
2. Kondisi
3. Visi atau arah
4. Tujuan dan sasaran dari suatu pola
yang menjadi dasar budaya
perusahaan
Coorporate culture meliputi :

1. Secara makro
a. Kebijakan umum
b. budaya yang dianut
c. Sistem perekonomian
d. Tektonologi yang dikuasai
Lanjutan
Secara Mikro
a. Misi perusahaan
b. Sumber-sumber dimiliki
c. Sistem pengorganisasian
d. Program
e. Tujuan dan sasaranya
Strategi operasionalisasi PR
PR harus berada dekat dengan top manager implikasinya
adalah :
1. Memberikan pengetahuan yang jelas dan rinci
mengenai suatu sistem terpadu
2. Aktivitas PR dalam mewakili organisasi dapat
dipertegas
3. mengetahui secara langsung entang latar belakang,
perencanaan
4. Fungsi PR berlangsung secara optimal
5. berperan melakukan tindakan dari monitor, merekam,
menganalisis, menelaah hingga, mengevaluasi
6. dapat langsung memberikan sumbenag saran untuk
mempertahankan nama baik
Aspek-Aspek Pendekatan Strategi
PR
1. Strategi operasional
2. Pendekatan persuasif dan edukatif
3. Pendekatan dan tanggungjawab sosial
PR
4. Pendekatan kerjasama
5. Pendekatan koordinatif dan interegatif
Peranan PR

1. Menginformasikan (to inform)


2. Menerangkan (to explain)
3. Menyarankan (to Suggest)
4. Membujuk (to persuade)
5. Mengundang (to invite
6. Meyakinkan ( to invence)
Program Kerja dan aktivitas Humas
A. Proses perencanaan Program Kerja
Tujuan Umum Program Kerja PR :
Cara menciptakan hubungan harmonis antara
organisasi yang diwakilinya dengan publiknya
atau stakeholder sasaran khalayak yang
terkait.
Hasil yang di harapkan :
Terciptanya citra posistif (good image),
kemauan baik (good will) saling
menghargai (mutual appreciation, saling
timbul pengertian (mutual
understanding), toleransi (tolerance)
antara kedua belah pihak
Proses Perencanaan Program kerja
(Scoot M. Cutlip & Allen H. Center
(Prentice-Hall, 1982

1. Penelitian dan Mendengarkan


(Research-Listening)
2. Perencanaan dan mengambil
Keputusan (Planing-Decision)
3. Mengkomunikasikan dan Pelaksanaan
(Communication-Action)
4. Mengevaluasi (Evaluation)
4. Evaluasi program 1. Menentukan masalah PR

Bagaimana Kita telah Apa yang terjadi sekarang ?


melakukanya ?
Evaluasi
Analisis Situasi

Implementasi Strategi
Bagaimana & kapan kita Apa yang harus kita
bertindak dan mengatakan lakukan, lakukan dan
hal tersebut ? mengapa (Alasannya ?

2. Merencanakan &
3. Mengambil tindakan &
Memprogram
komunikasi
Langkah-langkah kegiatan PR adalah sebagai berikut ;
(Rosady Ruslan, SH, MM :152)

1. Menganalisis Prilaku umum dan hubungan organisasi terhadap


lingkungan
2. Menentukan dan memahami secara benar prilaku tiap-tiap
kelompok terhadap oraganisasi
3. Menganalisis tingkat opini publik, baik yang intern maupun yang
ektern
4. Mengantisipasi kecenderungan-kecenderungan, masalah-masalah
yang potensial, kebutuhan-kebutuhan dan kesempatan-
kesempatan
5. Menentukan formulasi dan merumuskan kebijakan-kebijakan
6. Merencanakan alat atau cara yang sesuai untuk meningkatkan
atau mengubah prilaku kelompok masyarakat sasaran
7. Menjalankan dan melaksanakan aktivitas-aktivitas yang sesuai
dengan program yang telah direncanakan
8. Menerima umpan balik untuk di evaluasi, kemudian mengadakan
penyesuaian-penyesuain yang yang diperlukan )
ORGANISASI

ANALISIS &
EVALUASI &
RISET
ADAPTASI

UMPAN FORMULASI
BALIK KEBIJAKAN

PERENCANAAN &
KELOMPOK
PENYUSUNAN
PUBLIK

KOMUNIKASI

Вам также может понравиться