Вы находитесь на странице: 1из 14

SISTEM DISPERSI PADAT

Disusun Oleh :
Shinta putri larasati 1543050042
Adilah salamatunnisa 1543050043
Ayu pravita 1543050057
Widayanti ayuningtias 1543050094
Firganta ripaldo 1543050150
Dispersi padat : sistem dispersi satu atau lebih bahan aktif
ke dalam suatu pembawa atau matriks inert dalam kondisi
padat dengan tujuan meningkatkan bioavailabilitas oral
dari bahan obat yang sukar larut
Tahapan yg terjadi
antara obat & polimer
pada dispersi padat

Perubahan obat dan Pencampuran semua Perubahan larutan


campuran menjadi padat
polimer dari bentuk komponen dalam melalu proses pembekuan
padat menjadi cair bentuk cairan dan penghilangan pelarut

Definisi Dispersi Padat


Pemakaian pembawa dalam
sistem dispersi padat
memberikan pengaruh pada
obat yg terdispersi

Pembawa yang sukar larut dalam Pembawa yang mudah larut


air (hidrofobik) akan menyebabkan dalam air (hidrofilik) akan
pelepasan obat menjadi mempercepat pelepasan obat
diperlambat dari matriks.

Oleh karena itu, dg memodifikasi pembawa dapat


dirancang untuk sediaan dengan pelepasan
dipercepat atau diperlambat dalam sistem dispersi
padat
Metode
Pelarutan
Metode
Metode
Pelehan-
Pelelehan
Pelarutan
Sistem dispersi
padat dapat
dibuat dengan 3
cara yaitu:

Dispersi padat
Spektrum
Difraksi
inframera
Sinar X
h

Analisis
Analisis Termodin
Termal amika

Metode
Mikros
Laju
kopik
Disolusi

metode untuk
Metode mengevaluasi
spektros pembentukan
kopi dispersi padat,
antara lain:
Penyiapan dispersi padat dihasilkan dengan
mengurangi ukuran partikel sehingga luas
permukaannya meningkat dan meningkatkan laju
disolusi

Kemampuan terbasahi meningkat selama produksi


dispersi padat sehingga meningkatkan kelarutan.

Partikel pada dispersi padat ditemukan memiliki


derajat porositas yang lebih tinggi.

Pada obat dispersi padat memberikan larutan


supersaturasi yang dianggap menjadi bentuk
polimorfik metastabil.

Keuntungan dispersi padat


Furosemid : obat golongan diuretika kuat, yang efektif
untuk pengobatan udem akibat gangguan jantung, hati/
ginjal dan hipertensi
Furosemid memiliki titik lebur cukup tinggi yaitu 2060C
dan praktis tidak larut dalam air
Alat Bahan
Cawan uap Furosemide

Ayakan 425 m PEG 6000 / PVP


Water bath Dapar fosfat pH 7,2
Timbangan Paraffin cair
Mikroskop Glibenklamid / Ketopropen
Objek glass Es Batu
Spektrofotometer UV-Vis Aquadest

Alat dan Bahan


Siapkan bahan furosemide &
PGE 6000 dengan
perbandingan (1:9) & (9:1)

PEG 6000 dilebur dalam Masa yang telah padat digerus


cawan uap diatas water bath dan dilewatkan pada ayakan
& ditambahkan furosemide 425 m

Setelah melebur, dinginkan


Serbuk sistem dispersi padat
dalam wadah es sampai
siap dilakukan evaluasi
terbentuk padatan

Pembuatan serbuk sistem dispersi


padat dengan peleburan
Penentuan panjang gelombang
Pembuatan kurva baku
maksimum furosemid dalam
furosemid dalam dapar fosfat
dapar fosfat pH 7,2
Buat larutan standar Buat larutan standar
furosemide dalam dapar furosemide dengan
fosfat pH 7,2 dengan konsentrasi 2; 4; 6; 8; 10
konsentrasi 10 g/mg g/ml

Ukur serapannya dengan Ukur serapannya dg


menggunakan spektrofotometer menggunakan
UV-Vis pada panjang spektrofotometer UV-Vis pd
gelombang 220-350 nm panjang gelombang maksimu

Buat spektrum serapan Buat kurva baku


(Absorbansi vs panjang furosemide (Absorbansi vs
gelombang) Konsentrasi)

Evaluasi serbuk sistem dispersi padat


Sejumlah serbuk didispersi
kan dalam paraffin cair dan
diteteskan pada gelas objek
Bentuk Amati dibawah mikroskop
mikroskopis bentuk partikel dari serbuk
(metode sistem dispersi padat dari
campuran furosemide dan
mikroskopis) PEG 6000 (1:9) & (9:1) serta
amati perbedaanya
Sejumlah serbuk dispersi padat dari campuran
furosemide dan PEG 6000 (1:9) & (9:1) yang
setara dengan 10 mg glibenklamid dilarutkan
A dalam 25 ml larutan dapar fosfat pH 7,2 dalam
erlenmeyer bertutup

Dilarutkan deangan bantuan magnetic stirrer selama


1,5 jam sampai larutan jenuh.
Masing masing sampel yang telah jenuh disaring
B dengan kertas daring
Penentuan Hitung kadar furosemide dengan menggunakan
kelarutan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang
maksimum.
Buat kurva serapan dan kadar perbandingan
campuran furosemide dan PEG 6000 (1:9) & (9:1)

Uji kelarutan
Dispersi padat furosemid disiapkan dengan metode kombinasi
peleburan dan pelarut menggunakan PEG 6000, talk dan PEG-Talk
sebagai pembawa dispersi dalam upaya peningkatan disolusi
furosemida.
Serbuk yang dihasilkan diuji sifat fisis dan peningkatan disolusinya.
Hanya perbandingan dispersi padat furosemida dengan kombinasi
PEG-Talk 1:3 yang memiliki sifat fisis serbuk yang baik
Pada uji variasi kadar furosemida terhadap peningkatan disolusi
diperoleh bahwa laju disolusi furosemida meningkat dengan
berkurangnya konsentrasi furosemida terhadap pembawa
Sedangkan uji pengaruh rasio PEG-talk terhadap disolusi
furosemida diperoleh semakin tinggi rasio perbedaan PEG dan talk
akan memberikan peningkatan laju disolusi secara signifikan

Pembahasan

Вам также может понравиться