Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GALAKSI
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari modul ini
diharapkan Anda dapat memahami
konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang
berkaitan dengan asal-usul alam semesta
dan benda-benda langit di alam semesta
itu.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat:
Menerangkan teori-teori terjadinya alam semesta
Memberikan pengertian mengenai alam semesta
Memjelaskan tentang pengertian galaksi
Menerangkan tentang struktur galaksi
Menjelaskan tentang galaksi Bima Sakti
Menjelaskan tentang tata nama bintang
Menerangkan tentang pengertian peta bintang
Menerangkan tentang sifat cahaya bintang untuk
memahami benda-benda langit
Asal Usul Alam Semesta
1) Pandangan Yunani Kuno
Pythagoras yang hidup 2500 tahun yang lalu
mengatakan bahwa bumi seperti bola yamg
tanpa ujung pangkal.
Aristoteles seorang ahli filsafat bangsa Yunani
mencoba menerangkan tentang peredaran bulan,
venus, mars, dan planet-planet lain. Aristoteles
berpendapat bahwa di atas bumi terdapat
delapan langit yang terdiri dari kristal kaca
tembus cahaya. Di langit-langit itulah terletak
anggota-anggota tata surya.
Ptolomeus mengatakan bahwa benda-benda
langit itu semua beredar mengelilingi bumi pada
ruang yang kosong.
2) Pandangan Lebih Maju di Luar Yunani
Copernicus mengatakan bahwa hanya bulan saja
yang benar-benar mengelilingi bumi, sedangkan
planet-palanet lain tidak, tetapi semuanya beredar
mengelilingi matahari.
Galileo Galilei dengan menggunakan teleskop
menemukan bahwa Yupiter bukan hanya titik
cahaya kecil , melainkan berupa sebuah bola besar
dengan empat buah pengiringnya. Dia
membenarkan teori Copernicus.
3) Pandangan Modern Mengenai Asal Usul Alam Semesta
Ada dua golongan besar materi yang
memperkirakan tata surya yaitu:
a) Tata surya berasal dari matahari yang sebagian
materinya terlepas dan menjadi planet-planet
serta satelit-satelit. Teori-teori terkenal yang
mendukung teori ini adalah:
(1) Teori Pasang Surut yang dikemukakan oleh
Jeans (1901). Teori ini menyatakan bahwa ada
bintang besar yang mendekati matahari,akibat daya
tarik bintang besar tadi, sebagian besar massa
matahari tertarik dan lepas dari matahari yang
selanjutnya mendingin dan terbentuk planet-planet
dan satelit-satelit tata surya.
(2) Teori Bintang Kembar, yang menyatakan
matahari merupakan bintang kembar, kemudian satu
bintang meledak dan pecahannya mendingin
membentuk palnet-planet dan satelit-satelit.
b) Tata surya berasal dari kabut asal atau nebula,
yang terdiri dari helium atau hidrogen.
Ciri-ciri Galaksi
1. Galaksi itu mempunyai cahaya sendiri,
jadi bukan cahaya pantulan.
2. Galaksi-galaksi lainnya terlihat di luar
jalur galaksi Bima Sakti, jauhnya jutaan
tahun cahaya.
3. Galaksi-galaksi itu mempunyai bentuk-
bentuk tertentu.
Berdasarkan perbedaan penampaannya, galaksi-galaksi
itu menurut Hubble digolongkan sebagai berikut: