Вы находитесь на странице: 1из 8

ENDAPAN HIDROTERMAL

Genesa : pengendapan larutan sisa magma


dengan T < 372 C.
Komposisi : Mengandung oksida-oksida dan atau
sulfida-sulfida dari pada logam Au, Ag, Pb, Zn, Sb,
Hg, dan Fe. Mineral kuarsa sangat lazim terdapat
bersama-sama mineral lain.
Mineral kuarsa berwarna keruh-bening, kompak,
bentuk cukup baik sempurna, kadang-kadang
merupakan pseudomorf dari mineral fluorit dan
barit.
Pengendapan mineral hidrotermal dalam kondisi
biasa atau koloid. Jika setelah pengendapan
koloid terjadi perubahan menjadi kristalin
disebut endapan koloid.
Bentuk jebakan : mengikuti bentuk rongga/
rekahan yang diisinya. Kadang-kadang diikuti
oleh proses subtitusi/replacement.
Bentuk urat banyak terjadi pada batuan beku
intrusi.
Pada batugamping dan dolomit sering
memperlihatkan bentuk subtitusi, batupasir dan
tufa sering berupa impregnasi.
Bentuk urat dan impregnasi dapat digolongkan pada
proses cavity filling sedangkan bentuk yang lain
disebut replacement.
Pada jebakan yang mengisi rongga dapat terjadi 2
proses, yaitu pembentukan dan pengisian rongga.
Kedua proses dapat berjalan bersama-sama atau
dipisahkan oleh interval waktu.
Pada jebakan yang ditemukan, kadang2 memperlihatkan
bentuk pengisian (mineralisasi) yang berbeda arahnya
dan bentuk strukturnya yang berbeda pula. Ini terjadi
karena pembentukan struktur batuan dan proses
pengisian lebih dari 1 kali, tergantung dari proses yang
terjadi.Daerah perpotongan struktur seperti demikian
merupakan daerah yang paling lemah dan mudah
mengalami pengisian, sehingga sering menunjukkan
jebakan yang menarik.
Jebakan yang terjadi karena proses
replacement sering memperlihatkan ciri-ciri
:sisa/relict mineral lama, relict struktur lama,
gejala/proses pseudomorfosis, terbentuk yang
ridak teratur.
Bentuk struktur terdiri dari : banded yaitu urutan
perlapisan mineral; crustified yaitu perulangan
perlapisan mineral; cockade yaitu berupa ring
structure/struktur kekar/struktur pembungkusan;
comb yaitu bentuk sisir; colloform yaitu struktur
membulat seperti kumpulan buah anggur;
brecciated ; dan kombinasi.
Struktur replacement terdiri dari : marginal/
ring structure yaitu bagian tepi mineral
mengalami replacement; core/atol
structure yaitu bagian tepi mengalami
replacement; selective yaitu pergantian
secara selective; relict yaitu struktur sisa
mineral asal; diffuse penetration yaitu
penggantian secara difusi.
Bentuk tekstur terdiri dari : kristalin berupa
cleavage, kembar, herring bone, dan
dendritik atau zoner; fibrous yaitu berupa
serat-serat halus.
Jenis endapan hidrotermal ada 3, yaitu :
hipotermal, mesotermal dan epitermal.
Endapan hipotermal memiliki ciri-ciri : 1.Tekanan
dan temperatur relatif paling tinggi. 2. Endapan
berupa urat-urat dan korok/dike yang
berassosiasi dengan intrusi dengan kedalaman
yang besar. 3.Wall rock alteration dicirikan oleh
proses alterasi yang kuat. 4. Assosiasi
mineralnya berupa sulfida, misalnya : pirit,
kalkopirit, galena dan sfalerit serta oksida besi
(spekularit). 4. Pada intrusi granit sering berupa
endapan mineral logam Au, Pb, Sn, W dan Zn.
Endapan Mesotermal memiliki ciri-ciri :
1.Tekanan dan temperatur lebih rendah
dari endapan hipotermal. 2.Endapan
berassosiasi dengan batuan beku asam-
basa dan dekat dengan permukaan bumi.
3.Tekstur akibat cavity filling jelas terlihat
sekalipun sering mengalami proses
replacement antara lain berupa
crustification atau banding. 4. Assosiasi
mineralnya berupa sulfida : Au, Cu, Ag, Sb
dan oksida Sn. 4. Proses pengayaan
sering terjadi.
Endapan epitermal memiliki ciri-ciri :
1.Tekanan dan temperatur yang
berpengaruh paling rendah. 2. Tekstur
replament tidak khas, jarang terjadi. 3.
Endapan bisa dekat atau pada permukaan
bumi. 4. Kebanyakan teksturnya berlapis
atau berupa fissure-vein. 5. Struktur khas
sering berupa cockade-structure.
6.Assosisasi mineral logamnya berupa Au
dan Ag dengan mineral ganguenya berupa
kalsit dan zeolit disamping mineral kuarsa.

Вам также может понравиться