Вы находитесь на странице: 1из 18

Anestesi

obstetri Oleh :
MonicaDea Rosana
2012730063

Pembimbing :
dr. M.F. Susanti Handayani, Sp.An
dr. Dadang Mulyawan, Sp.An
ANESTESI PADA
KEHAMILAN
Trimester I
Masalah Bila terpaksa
Partus prematurus Regional anestesi; spinal
Kelainan akibat obat General anestesi
teratogenik Premedikasi : Atropine
Induksi : Pentothal 3mg/kg IV;
Succinylcholine
Saran 1mg/kg IV
Operasi dilakukan pada Maintenance: Narcotic + O2 dan
trimester II Pancuronium
Trimester II
Masalah:
Pengosongan lambung lambat: bahaya aspirasi
Aortacaval compression: hipotensi dan uteroplacental blood
flow menurun
Perubahan respirasi:
RR +15%
TV +40%
MV +50%
RV -20%
AV +70%
Kebutuhan oksigen meningkat: resiko hipoksia
Trimester II
Teknik anestesi:
Regional : spinal
General :
Premedikasi : Atropine
Induksi : Pentothal 3mg/kg IV;
Succinylcholine 1mg/kg IV
Maintenance : N2O:O2=20%:80%, enflurane dan
Pancuronium

Komplikasi: Partus prematurus, asfiksia janin dan tromboemboli


PREECLAMPSIA
Hipertensi disertai proteinuria dangan atau tanpa edema pada
usia kehamilan 20 minggu.
Pre Eklampsia Berat
Tekanan Darah:
Sistolik 160 atau 110 mmHg
Diastolik 140 atau 90 mmHg
Proteinuria : 5g/24jam atau dipstick 3+/4+
Oliguria : <30ml/jam selama 3 jam berturut-turut
Gejala sistemik: edema paru, nyeri daerah kuadran kanan atas,
gangguan fungsi hepar, sakit kepala, pandangan kabur atau
trombositopenia
Pre Eklampsia Berat
Pemeriksaan
Masalah
Penunjang
Hipovolemia GDS
Vasokonstriksi Elektrolit
(hipertensi, Albumin
edema) Ureum-Kreatinin
Koagulasi
Persiapan pre Operasi
Atasi hipertensi
Hydralazine 2,5-5mg IV lambat setiap 15-20menit dalam
3dosis (sampai diastolik <110mmHg; tidak menurunkan
uteroplacenta bloodflow)
Labetolol 20mg IV, kemudian dititrasi setiap 10-15menit

Turunkan MAP 10-15%, secara bertahap dan tidak boleh


diberikan diuretika (volume plasma berkurang)
Persiapan pre Operasi
Cegah kejang
MgSO4 20%
Dosis awal 4-6 g IV; diikuti drip 1-2 g/jam
Cek kadar setiap 2-4 jam, pertahankan 4-7 meq/L
Komplikasi; depresi respirasi, somnolen, refleks patela hilang
Diberikan bila diastolik >100 mmHg disertai tanda impending
seizure (visual blurring, scotomata dan hiperrefleksia)
Antidotum MgSO4 : CaCl2 10% 10mL
Persiapan pre Operasi

Oksigen : mempertahankan PaO2 > 70 torr


dan saturasi O2 >94%
Perbaiki sirkulasi vital organ
Koreksi : hipoalbumin, elektrolit, asidosis
Monitor

TD Nadi ECG CVP

DJJ Urine SpO2


Teknik Anestesi
Hindari
Obat : ketamine, pancurorium
Keadaan : hiperventilasi (PaCO2 turunpacuan
nafas janin turun); hipovolemia; hipotensi;
hipoksia
Komplikasi
Cerebrovascular accident, DIC, renal failure, heart
failure
Teknik Anestesi
Epidural GETA
Rapid induction
Dianjurkan Indikasi; emergency cesarean
Excellent pain relief delivery, eklampsia dengan kejang
tak terkontrol, koagulopati
Memperbaiki renal dan
uteroplacenta bloodflow Premedikasi; atropine 0,01 mg/kg IM
Kontrol TD ibu lebih mudah Induksi; Pentothal 3mg/kg IV;
Succinylcholine 1-1,5mg/kg IV
Menstabilkan cardiac
output Maintenance : N2O:O2, enflurane
dan atracurium
CESAREAN
DELIVERY
Keselamatan Ibu Keselamatan Janin

Cegah; Cegah;
Aspirasi Hipoksemia
Hipotensi Hiperventilasi
Nyeri Komresi
aortacaval
Obat depresan
Urgensi Operasi

Emer
Elektif
gensi
Regional GETA; kecuali
Anestesi preeklampsia
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться