DEMOKRASI

EKONOMI
 SISTEM EKONOMI :
Seperangkat mekanisme dan
lem-baga untuk membuat dan
melak-sanakan keputusan
mengenai pro-duksi,
pendapatan, dan konsumsi di
suatu wilayah (negara) tertentu
PENGERTIAN DEMOKRASI
EKONOMI :
Demokrasi ekonomi secara harfiah
berarti kedau-latan rakyat di bidang
kehidupan ekonomi
Demokrasi Ekonomi adalah kegiatan
ekonomi yg dilaksanakan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Kemakmuran masyarakat yg diutamakan
bukan kemakmuran orang seorang.
Kedaulatan ekonomi rakyat berarti
keadilan ekonomi
 Apa itu keadilan ?
Menurut Aristoteles
1. Keadilan legal : semua orang/kelompok
masyarakat diperlakukan sama oleh
negara dihadapan dan berdasarkan
hukum yang berlaku
2. Keadilan komulatif : setiap orang
memberikan, menghargai dan
menjamin hak orang lain
3. Keadilan distributif : distribusi
ekonomi di da-sarkan pada prestasi
dalam mengejar tujuan negara
Unsur-Unsur Kelembagaan
Ekonomi:
1. Pelaku ekonomi : produsen dan
konsumen
2. Pasar : merupakan proses interaksi para
pelaku ekonomi dan menentukan volume
produksi barang dan jasa serta harga
menurut permintaan dan penawaran
3. Pengatur/ aturannya : pemerintah
bertanggungjawab tercapainya tujuan
nasional
 NEGARA & SISTEM
EKONOMI
FUNGSI PEMERINTAH DALAM
EKONOMI:
A. Peran Pemerintah dalam ekonomi
1. pengarahan ekonomi
2. pengaturan kegiatan ekonomi swasta
3. redistribusi pendapatan
4. pengandaan barang dan jasa
B. Intervensi Pemerintah dalam ekonomi
1. sifat permasalahan ekonomi
2. sistem ekonomi dan politik
 Kriteria sistem ekonomi
menurut Grosman :
1. KOORDINASI UNIT EKONOMI (KUE),
artinya siapa yg mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi : mekanisme pasar,
pemerintah, koperasi, atau ketiga-
tiganya
2. PEMILIKAN BARANG DAN JASA (PBJ),
siapa yang memiliki barang dan jasa
(sarana dan alat produksi) : swasta,
negara, koperasi, atau ketiganya
 MODEL SISTEM EKONOMI
1.Sistem Ekonomi KAPITALIS :
KUE : mekanisme pasar
PBJ : swasta
2. Sistem Ekonomi KOMUNIS :
KUE : perencanaan terpusat (perencana
ekonomi)
PBJ : negara
3. Sistem Ekonomi SOSIALIS
KUE : perencana terpusat & mekanisme pasar
PBJ : swasta & negara
 Sistem Ekonomi Indonesia
Menurut UUD 1945 (Pasal
33) sebagai usaha
1. Perekonomian disusun
ber-sama berdasarkan asas
kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yg penting
bagi negara & menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yg
terkan-dung di dlmmya sebagai pokok-
pokok kemakmuran rakyat dikuasai
oleh nega-ra& dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
 Penjelasan atas Pasal 33
: dasar demokrasi
* Dlm pasal 33 tercantum
ekonomi
* Produksi dikerjakan oleh semua, untuk
semua, di-bawah pimpinan atau pemilikan
anggota-anggota masyarakat
* Kemakmuran masyarakat yang diutamakan,
bukan kemakmuran orang-seorang
* Perekonomian (dgn ciri-ciri tersebut) disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan
kekeluargaan
* Bangun perusahaan yg sesuai dengan itu
ialah koperasi
* Demokrasi ekonomi dgn tujuan
kemakmuran bagi semua orang, oleh
karenanya maka cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang
banyak harus dikuasai negara, hanya
perusahaan yg tidak menguasai hajat
hidup orang banyak boleh ada di
tangan orang seorang
* Bumi dan air dan kekayaan alam yg
terkandung dalam bumi adalah pokok
kemakmuran rakyat
 Sistem Perekonomian Indonesia Menurut
UUD 1945 (Amandemen)
Pasal 33
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama ber
dasar
atas asas kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yg penting bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara
3. Bumi,air, dan kekayaan alam yg terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dgn prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
5. 5. Ketentuan lebih lanjut menenai pelaksanaan
pasal ini diatur dalam undang-undang
Tiga hal yg hrs dihindari dr demokrasi
ekonomi
1. Sistem free-fight Liberalism. Pasal
bebas (murni) unit-unit ekonomi di luar
sektor negara kuat
2. Sistem etatisme. Dlm sistem ini negara
beserta aparatur ekonomi negara
bersifat dominan, mendesak, dan
mematikan potensi serta daya kreasi
unit-unit ekonomi diluar sektor negara
3. Persaingan tidak sehat. Persaingan tidak
sehat bila tejadi pemusatan kekuatan
ekonomi dlm berbagai bentuk monopoli
& monopsoni yg merugikan masyarakat
dan bertentangan dgn cita-cita keadilan
sosial.
 kesimpulan
Dengan demikian di dalam UUD
1945 telah ter-cantum Demokrasi
Ekonomi yg berarti Pereko-nomian
Indonesia berdasarkan atas
Demokrasi Ekonomi kemakmuran
bagi semua orang.
 Modal Sosial (Sosial
- Capital
Potensi kelompok dan pola-pola )
hubungan antara individu dalam
suatu kelompok dan antar kelompok dengan ruang perhatian pada
jaringan sosial,norma, nilai, dan kepercayaan antar sesama yg
lahir dari anggota kelompok dan menjadi norma kelompok.

- Suatu rangkaian proses hubungan antar manusia yang ditopang

oleh jaringan,norma-norma, dan kepercayaan sosial yang
memungkinkan efisien dan efektifnya koor-dinasi dan kerjasama
untuk keuntungan dan kebajikan bersama (Eva Cox, 1995)

- Segala sesuatu yang membuat masyarakat bersekutu untuk

mencapai tujuan bersama atas dasar kebersamaan. Dan di
dalamnya diikat oleh nilai-nilai dan norma-norma yang tumbuh dan
dipatuhi (Francis Fukuyama, 1995/2003)

- Segala hal yang berkaitan dengan kerjasama dalam masyarakat

untuk mencapai hidup yang lebih baik, dan ditopang oleh nilai-nilai
dan norma yg menjadi unsur utamanya seperti trust (rasa saling
mempercayai), keimbalikan, aturan-aturan kolektif dalam suatu
masyarakat dan sejenisnya
 Modal Sosial (Social Capital)
merupakan bagian dari Modal
Komunitas (Community Capital),
selain beberapa modal lain dibawah
1. Human Capital (kemampuan
ini : Personal:
pendidik-an,pengetahuan,
kesehatan,keahlian, dan keadaan terkait
lainnya)
2. Produced Economic Capital (Asset
ekonomi, sum-berdaya, dan asset finansial)
3. Natural capital (Sinar matahari, Cuaca,
Air, Flora dan Fauna, Sumber Energy, dll)
Unsur-Unsur Pokok Modal
Sosial (Sosial Capital) :
1. Partisipasi dalam jaringan sosial
2. Reciprocity ( saling tukar
kebaikan)
3. Trust (kepercayaan)
4. Norma Sosial
5. Nilai-nilai
6. Tindakan yang proaktif
7. dsb