sejumlah besar estrogen yang disekresi oleh plasenta menyebabkan sistem ductus payudara tumbuh dan bercabang. Secara bersamaan jumlah stroma payudara meningkat dan sejumlah besar lemak terbentuk dalam stroma. Hormon Prolaktin merangsang laktasi. Hormon prolaktin mempunyai efek yang merangsang sekresi air susu. Hormon ini disekresi oleh kelenjar hipofisi anterior ibu. Laktogenesis adalah proses pembentukan ASI. Laktogenesis terbagi menjadi 3 tahap, yaitu : Laktogenesis Tahap 1 Pada tahap ini seorang calon ibu mulai menghasilkan ASI pada pertengahan kehamilan. Namun biasanya ASI belum keluar karena masih ditekan oleh hormon progesteron. Laktogenesis Tahap 2 Produksi ASI tahap ini terjadi pada awal pascapersalinan. Sekitar 2-5 hari. Pada tahap ini ASI akan keluar lebih banyak karna level hormon progesteron mulai menurun dan hormon proklaktin semakin meningkat. Laktogenesis Tahap 3 Tahap ini terjadi sekitar hari ke-9 pascapersalinan. Produksi ASI mulai menggunakan sistem supply and demand. Jadi, produksi ASI sesuai kebutuhan bayi. Misal, semakin sering bayi menyusui maka produksi ASI akan semakin meningkat. PENYULUHAN Pemberian informasi dan pengarahan dengan tujuan adanya perubahan perilaku di masyarakat. ASI
Cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar mamae
yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. PUSKESMAS
Tempat pelayanan kesehatan yang ditujukan
untuk masyarakat di setiap kecamatan. MORTALITAS Tingkat kematian. ASI EKSKLUSIF
ASI yang diberikan kepada bayi tanpa adanya
asupan nutrisi lain. MORBIDITAS
Tingkat terkena/terserang penyakit.
ANTI OKSIDAN
zat yang berperan untuk melindungi tubuh
dari serangan radikal bebas. Pada saat bayi lahir, ibu akan mengeluarkan susu kolostrum, yang sering disebut cairan emas, yang sangat bermanfaat untuk bayi baru lahir. Berikut sebagian komposisi kolostrum: Vitamin dan mineral di antaranya, vitamin A, B carotene dan vitamin E yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. Kadar sel darah putih yang tinggi sehingga menjadi antibodi untuk bayi Antioksidan Zat Immunoglobulin A. *Kandungan ASI a) Lemak Lemak dari ASI mengandung DHA dan ARA yang bisa membantu mendorong pertumbuhan otak secara maksimal dan meningkatkan kecerdasan. b) Protein ASI mengandung lebih banyak protein air dadih yang mudah dicerna bayi. Selain itu, ASI mengandung protein lainnya di antaranya: Taurin (protein otak),Laktoferin ,Lisozim, Nukleotida. c) Gula ASI mengandung lebih banyak laktosa (gula baik) dibandingkan susu jenis lainnya d) Sel Darah Putih e) Imunoglobulin Imunoglobulin adalah protein yang bekerja melawan infeksi dan membunuh kuman yang diedarkan ke seluruh tubuh. Kandungan susu formula : - AA (arachidonic acid)
- Prebiotik
- LA (linoleic acid)
- FOS (fructo oligo sakarida) dan GOS (galakto
oligo sakarida) - Beta karotene dan Lactoferin Pengaruh ASI bagi bayi 1. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. 2. Tulang bayi lebih kuat 3. Mendapat limpah kolesterol 4. Mengurangi sindrom kematian bayi mendadak saat tidur 5. Berat badan ideal Pengaruh susu Formula bagi Bayi 1. Berat badan obesitas
2. Sistem kekebalan tubuh yang kurang baik
3. Pencernaan yang tidak lancar
1. Pelepasan oksitosin (dipicu karena menyusui) mempercepat involusi uterus. Pengisapan oleh bayi akan menekan daur haid karena prolaktin (kadang disebut kontrasepsi alami)menghambat GnRH sehingga sekresi LH dan FSH juga tertekan. 2. Menurunkan resiko kanker payudara dan ovarium 3. Dari segi ekonomi, lebih hemat karena tidak perlu membeli susu formula beserta botol susu. 4. Penurunan berat badan ibu MANFAAT ASI UNTUK BAYI 1. ASI mengandung antibodi. Semua bayi yang baru lahir mendapat imunitas pasif selama gestasi oleh antibodi yang menembus plasenta dari ibu pada janin. Namun, antibodi ini berumur pendek. Bayi yang mendapat ASI akan memperoleh perlindungan tambahan sampai bayi bisa membentuk sendiri pertahanan imunilogis 2. ASI mengandung sel imun, contohnya limfosit T dan B, makrofag, neutrofil yang menghasilkan antibodi dan menghancurkan mikroorganisme patogenik 3. ASI mendorong pematangan sistem pencernaan bayi sehingga lebih tahan terhadap virus/bakteri. 4. Saluran cerna bayi lebih siap mengolah ASI daripada susu formula sehingga bayi yang mendapat susu botol cenderung sering mengalami gangguan pencernaan. Bayi mendapat kolostrum dengan konsentrasi protein dan immunoglobulin paling tinggi. IMD akan merangsang pengeluaran oksitosin sehingga pengeluaran ASI dapat terjadi pada hari pertama kelahiran. ASI yang keluar pada hari pertama kelahiran mengandung kolostrum yang memiliki protein dan immunoglobulin dengan konsentrasi paling tinggi. Kolostrum sangat bermanfaat bagi bayi karena kaya akan antibodi dan zat penting untuk pertumbuhan usus dan ketahanan terhadap infeksi yang sangat dibutuhkan bayi demi kelangsungan hidupnya . TERIMA KASIH