Вы находитесь на странице: 1из 30

PENGGUNAAN OBAT TIDAK BAIK SELAMA

KEHAMILAN

1
Penggunaan Obat Dalam Trimester 1

Penting dalam periode ini adalah organogenesis


, terjadi 18 55 hari setelah konsepsi hanya
dalam periode ini obat yang diberi dapat
menyebabkan gangguan struktur fetus tidak
tertutupnya neural tube

2
Paparan obat pada periode organogenesis yang sering
menyebabkan anomali struktur anatomi yang
disebabkan oleh : metotrexate, siklofosfamid, dietil
stilbesterol, litium, retinoid, anti epilepsi & derivat
koumarin
Paparan setelah itu menyebabkan retardasi
pertumbuhan, anomali saraf & kematian nsaid.
Penghambat ace & tetrasiklin

3
TERATOGENISITAS
Teratogen asal bahasa yunani teratos(monster) zat yang
dapat menimbulkan lahirnya bayi malformasi 2 %
Identifikasi obat yang bersifat teratogen sulit
Sejak kelahiran bayi amelia & phocomelia akibat pemberian
thalidomide pada trimester 1 . kehamilan (1961) di haruskan uji
teratogenisitas pada hewan coba

4
Tidak semua hasil test pada hewan coba bisa
di extra polasi untuk manusia
Pada studi lain juga terbukti thalidomide
bersifat teratogen hanya pada primata
Sedang uji teratogenisitas banyak dilakukan
pada non - primata

5
TRANSFER OBAT MELALUI PLASENTA

Untuk menganggu pertumbuhan fetus maka obat


harus melalui plasenta jaringan fetus
Cacat janin baru bisa terjadi dengan pemberian obat
beberapa hari tidak pernah single dose
Hampir semua obat melalui plasenta setelah
pemberian berulang
Kecuali heparin molekul besar dan polar tidak
mencapai fetus
Atenolol hidrofilik tidak melalui plasenta di
banding propranolol yang lipofilik

6
OBAT YANG SERING DIGUNAKAN DAN SUDAH TERBUKTI
MENIMBULKAN TERATOGEN UTK MANUSIA
OBAT EFEK
LATINUM DEFEK JANTUNG (KOMPLEK EBSTEIN
WALFARIN KONDRODISPASIA PUNKTATA
ANOMALI WAJAH
ANOMALI HEBAT S.SARAF PUSAT
FENITOIN ANOMALI KRANIO FAISAL & TUNGKAI
GGG. PERTUMBUHAN
NA-VALPROAT DEFEK S. SARAF PUSAT
KARBAMAZEPIN ANOMALI KRANIOFAISAL & JARI-JARI
HORMON SEKS DEFEK JANTUNG ANOMALI MULTIPEL
ASAM RETINOAT ANOMALI KRANIOFASIAL
ANOMALI JANTUNG & S. SARAF 7
PUSAT
OBAT TERATOGENIK
Anti konvulsan
Sindrom fetal hidantoin
Dilaporkan 1975 t . d .
gangguan pertumbuhan & perkembangan
dengan:
Hipoplasia kuku, hipertelorisme, mikrosefali,
cleft lip atau palate & anomali lain
Mal formasi ditemukan 10.5% dari ibu hamil
dengan epilepsi di banding 6.4 % pada ibu
hamil normal
8
Karbamazepin
Sering diangap paling aman penelitian
retrospektif & prospektif anomali fetus sama
dengan sindrom fetal hidantolin ; hipoplasia
kuku, pertumbuhan dan perkembangan
terlambat
diduga anti konvulsi me kadar folat serum &
sel darah merah folat defisiensi sudah lama
diduga menyebabkan anomali fetus

9
As valproat menyebabkan defek neural
tube
Litium
- Bila diberi pada tremister 1 ebstein
anomali & lithium babies.
1970 defek kardiovaskular kongenital &
anomali ebstein
- Litium efektif untuk depresi - bipolar

10
Warfarin
Menyebabkan kondrodisplasia punk tata yaitu
anomali tulang & kartilago
Juga : mikrosefali, asplenia; hernia diafragma & abortus
spontan
Asam retinoat
Analog vit a lacitretin,isotretinoin & trertinoin > yang
digunakan utk th/- akne kistik hebat & dermatosis
kronis
Menyebabkan malformasi mayor kranio fasial,
jantung, thymus & susunan sarap pusat

11
PENGGUNAAN OBAT SETELAH
TRIMESTER 1
Tahap ini fetus ada dalam pertumbuhan &
perkembangan resiko defek anatomi fetus
anti koagulan
Heparin
Penggunaan 7 heparin selama kehamilan
membahayakan ibunya resiko pada pemberian heparin
dari fetus.
Th/- long term heparin osteoporosis & kompresi
vertebra multipel dengan berat molekul rendah <
unfraction heparin

12
Warfarin
Mengganggu fetus meski diberi setelah
trimester 1 perdarahan otak fetus,
meski test antikoagulan ibunya baik

13
ANTI MIKROBA
ANTI MIKROBA AMAN YANG MUNGKIN AMAN
AMPISILIN G & V CIPROFLOKSASIN DATA <
AMPISILIN & AMOKSILIN VANKOMISIN SEPSIS STAFILOKOK
AMOKSILIN + KLAVULANIK TRI METOPRIM AMAN UTK TR II & III
ERITROMISIN PENISILIN ANTI PSEUDO MONAS
FLOKSASILIN (TIKASILIN, PIPERASILIN & AZLOSILIN
SEFALOSPORIN DATA<,INFEKSI PSEUDOMDNAS)
ISONIAZID RIFAMPISIN MUNGKIN TERJADI.
ETAMBUTOL RESIKO PERDARAHAN NEONATUS

ANTI MIKROBA HARUS DI HINDARI


KLORAMFENIKOL GRAY BABY.
TETRASIKLIN PEWARNAAN GIGI, HIPOPLASIA ENAMEL, DISPLASIA TULANG & TOKSISITAS
MATERNAL
AMINOGLIKOSIDA FETAL TOXIK
SULFONAMID NEONATAL JAUNDICE & ANEMIA HEMOLITIK
METRONIDAZOL DATA TERATOGENIK
SIPROFLOKSASIN KERUSAKAN KARTILAGOFETUS 14
Anti hipertensi
Metil dopa
Menyebabkan e.S. Sedasi & hipotensi postural
pada hamil tanpa es pada fetus
. Bloker kontroversi 1981
dilaporkan intrauterine growth
retardation, hipolglisemia, hipotension,
bradikardi &
Atenol pertumbuhan fetus
Terganggu ok kadar laktogen plasenta

15
Ace inhibitor
- Menyebabkan gangguan fetus oligo
hidramnion, gagal ginjal, patent ductus
arteriosus (pda), respiratory distress
syndrome (rds), hipoplasia paru & kematian
intrauterin melalui efek ace. Inhibitor pada
fungsi ginjal & output urin
- Defek osifikasi tulang tengkorak pd
trimester ii - iii

16
Penghambat kanal kalsium
Sekarang luas digunakan untuk obstetri :
nifedipin hipertensi & preterm labor
UNTUK PRETERM LABOR NIFEDIPIN
> BAIK DARI RETODRINE ( AGONIS)
ME KONTRAKSI OTOT POLOS

17
ANTIKONVULSAN
Penggunaan selama hamil defek koagulasi neonatal
~ defesiensi vit.K wkt protrombin memenjang
waktu protrombin parsial > & < kadar faktor ii.Vii, ix, x
Meski fetus mengalami defek kaogulasi tapi ibunya
tetap normal
Barbiturat ganguan kelakuan neonatus
Sodium valproate liver failure pada fetus

18
Dexametason sekarang dipakai luas untuk
ibu hamil dengan resiko lahir prematur &
pe perdarahan interventri kuler,
necrotizing enterokolitis & kematian
neonatus dini tidak dijumpai e s pada
ibu & bayi

19
PENGHAMBAT SINTESA
PROSTAGLANDIN
Aspirin & indometasin pernah dilaporkan menyebabkan
fenomena perdarahan bila diberikan pada ibu hamil
petechiae, hematuria, sefalohematoma, perdarahan sub
konjunktiva.
Rekomendasi untuk analgesik yang aman selama
kehamilan asetaminofen ( parasetamol )

20
Pemberian indometasin pada kehamilan
penutupan duktus arteriosus dini akibat
hambatan bradikinin & prostaglandin yang
menjaga duktus arteriosus tetap terbuka
Indikasi indometasin dalam kehamilan
rematoid artritis, tokolitik & mengurangi cairan
amnion pada polihidramnion

21
OBAT YANG
DIKONTRAINDIKASIKAN SELAMA
MENYUSUI

22
PENGARUH KEHAMILAN PADA
DOSIS OBAT
Kehamilan diikuti dengan banyak perubahan
fisiologis tubuh dapat mempangaruhi
fdinamik & f kinetik
Waktu transit gastro intestinal memanjang
Perubahan protein plasma kadar
Albumin -1 gliko protein
jumlah air & lemak tubuh

23
TRIMESTER III
Aliaran darah ginjal 2x
Aliran darah hepar tidak berubah
Jalur meta bolik hepar tertentu
Isi secukup = cardiac out put
Perubahan t. D.
Sentivitas vaskuler terhadap angiotensin ii
Reasorpsi tubuler ginjal pada na
Hiperventilasi ok aikalosis respirasi

24
FARMAKOKINETIK SELAMA
HAMIL
Bersihan sistemetik obat (systemic clearance)
perubahan f kinetik yang penting secara klinis
ialah bersihan meta bolik anti konvulsan pe
kadar fenitoin fenobarbital , karbamazepin & na -
valproate paling rendah pada trimester iii & me
lagi bb minggu post partum
bioavailabilitas , volume distribusi dan
bersihan sistemik

25
IKATAN PROTEIN
Selama kehamilan konsentrasi plasma albumin
me ikatan protein obat misal : fenitoin ,
fenobarbital & diazepam tidak selalu ada
korelasi dengan efek obat

26
METABOLISME OBAT MELALUI
PLASENTA
Plasenta mengandung bb enzym yang ikut dlm
proses metabolisme
Sangat kecil & tdk penting secara klinis

27
PRINSIP PEMILIHAN OBAT &
PENGGUNAAN OBAT
1. Pilih obat yang telah di gunakan sejak lama & terbukti
aman
2. Gunakan dosis terendah dari kisaran dosis
3. Hindari obat non esensial & tidak di anjurkan
menggunakan obat sendiri (self medication)
4. Hindari obat yang telah di ketahui berbahaya
5. Pengaturan dosis dengan tujuan kesehatan ibu yang
optimal & minimalisasi resiko pada fetus

28
OBAT YANG DAPAT MENGGANGGU
PRODUKSI ASI
Beberapa obat yang dapat mengganggu proses
laktasi harus di hindari ibu yang menyusui ;
yaitu bromokriptin , kabergolin , diuretik tiazid ,
ergotamin & kontrasepi oral kombinasi

29
TERIMA KASIH

30

Вам также может понравиться