Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
REPRODUKSI
OLEH:
DR. WINDA TRIJAYANTHI UTAMA, S.H.
Latar Belakang
Dilema etik
Perkembangan Banyak dalam kasus-
Teknologi tantangan dan kasus
Kesehatan penyimpangan reproduksi
KUHP
Pasal 346
Hasil perkosaan ? (diizinkan fatwa MUI)
Hasil hubungan diluar nikah
Anak sudah banyak, menjarangkan anak
Ketidakmampuan ekonomi.
Pacar tak bertanggung jawab
Ditinggal suami (kawin lagi??)
Gagal KB
Alasan
Abortus Provokatus Kriminalis
“ABORSI”induced abortion/abortus
provocatus (aborsi) adalah tindakan
pengeluaran embrio/janin secara
sengaja
Sebab-sebab keguguran
Proses alam (God’s will)
Kelalaian manusia, salah makan obat,
kecelakaan, olahraga berat, minuman
keras.
Akibat perbuatan manusia, disengaja,
dipijat, makan obat penggugur, disuntik,
minum ramuan, memasukkan benda
tertentu ke rahim, kuret oleh tenaga tak
ahli.
Faktor Predisposisi
Janin (fetal)
kelainan genetik (kromosom)
Ibu (maternal)
•infeksi
•kelainan hormonal: hipotiroidisme, diabetes melitus, insufisiensi
progesteron
•malnutrisi
•penggunaan obat-obatan, merokok, konsumsi alkohol
•faktor immunologis
•defek anatomis: uterus didelfis, inkompetensia serviks (penipisan
dan pembukaan serviks sebelum waktu inpartu, umumnya pada
trimester kedua) dan sinekhiae uteri karena sindrom Asherman
•Kelainan fungsi koagulasi darah
Ayah (paternal)
kelainan sperma
Pelaku aborsi
Wanita bersangkutan.
Wanita desa tak terdidik
Wanita karir
Pelajar
Wanita terdidik
Dokter atau tenaga medis lain (demi keuntungan atau
demi rasa simpati).
Dokter
Bidan
Non medis
Dukun
Bapak/suami
Hukum di Indonesia yang Mengatur Aborsi
Pasal 15 (+penjelasan), 80, 85,UU 23/1992 tentang
Kesehatan,”Dalam keadaan darurat sbg upaya u.menyelamatkan
jiwa ibu hamil atau janinnya dapat dilakukan tindakan medis
tertentu”
Pasal 1 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 52, 53 (1) UU 39/1999 tentang HAM yaitu hak untuk hidup.
Selain diatur dalam Undang-undang nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan dan juga Undang-undang nomor 23 tahun
1992 tentang Kesehatan, tindak aborsi juga diatur dalam KUHP,
yaitu:
▫ Pasal 299
▫ Pasal 342
▫ Pasal 346
▫ Pasal 347
▫ Pasal 348
(bisa dicek sendiri)
Sumpah Socrates
Bahwa saya akan menghormati makhluk
hidup insani sejak pembuahan dimulai
(sumpah ini dianut juga oleh dokter
Indonesia)
Pada fisik
Pada psikis
Bersifat sosiologis
Bersifat yuridis