Вы находитесь на странице: 1из 30

HAK PASIEN DAN KELUARGA

Bab 2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

1. Hak pasien
2. Informed consent
3. Penelitian
4. Donasi organ

30 standar, 100 ELEMEN PENILAIAN


BAB 2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
Patient and Family Rights (PFR) 15 HPK.2.5 2
No Standar Elemen 16 HPK.3 5
Penilaian 17 HPK.4 2
1 HPK.1 5 18 HPK.5 3
2 HPK.1.1 2 19 HPK.6 3
3 HPK.1.1.1 2 20 HPK.6.1 3
4 HPK.1.2 2 21 HPK.6.2 3
5 HPK.1.3 3 22 HPK.6.3 2
6 HPK.1.4 4 23 HPK.6.4 6
7 HPK.1.5 3 24 HPK.6.4.1 2
8 HPK.1.6 3 25 HPK.7 7
9 HPK.2 3 26 HPK.7.1 4
10 HPK.2.1. 4 27 HPK.8 4
11 HPK.2.1.1 2 28 HPK.9 5
12 HPK.2.2 4 29 HPK.10 2
13 HPK.2.3 2 30 HPK.11 6
14 HPK.2.4 2 30 Std 100 EP 3
GAMBARAN UMUM

 Setiap pasien adalah unik, dgn kebutuhan,


kekuatan, budaya & kepercayaan masing-
masing.
 RS membangun kepercayaan & komunikasi
terbuka dengan pasien untuk memahami
dan melindungi nilai budaya, psikososial
serta nilai spiritual pasien.
 Hasil pelayanan pasien akan meningkat/
bertambah baik bila pasien & keluarga
atau mereka yg berhak mengambil
keputusan diikut sertakan dalam keputusan
pelayanan 2
GAMBARAN UMUM

Untuk meningkatkan hak pasien di RS :


1. mendefinisikan hak tersebut,
2. mendidik pasien dan staf tentang hak
tersebut. Pasien diberitahu hak mereka dan
bagaimana harus bersikap.
3. Staf dididik untuk mengerti dan
menghormati kepercayaan dan nilai-nilai
pasien dan memberikan pelayanan
dengan penuh perhatian dan hormat
sehingga menjaga martabat pasien.

3
GAMBARAN UMUM

Bab ini mengemukakan proses untuk :


 Mengidentifikasi, melindungi & meningkat
kan hak pasien
 Memberitahukan pasien tentang hak
mereka
 Melibatkan keluarga pasien, bila mungkin,
dalam keputusan ttg pelayanan pasien
 Mendapatkan persetujuan tindakan
(informed consent)
 Mendidik staf tentang hak pasien.

4
GAMBARAN UMUM

• Bagaimana proses tersebut dilaksanakan di


RS, sesuai peraturan per UU an.
• Bagaimana RS menyediakan yan kes
dengan cara yang wajar, sesuai kerangka
dan mekanisme pembiayaan yan
kesehatan.
• Berisi hak pasien dan keluarganya berkaitan
dengan penelitian dan donasi dan
transplantasi organ serta jaringan tubuh.
BAB 2: STANDAR HAK PASIEN DAN KELUARGA

 Standar HPK.1: Rumah sakit bertanggung jawab


untuk memberikan proses yang mendukung hak
pasien dan keluarganya selama dalam pelayanan.
 Standar HPK.2. RS mendukung hak pasien dan
keluarga utk berpartisipasi dalam proses pelayanan.
 Standar HPK.3. RS memberikan penjelasan kpd
pasien dan keluarganya mengenai proses utk
menerima dan bertindak thd keluhan, konflik dan
perbedaan pendapat ttg yan pasien serta hak pasien
utk berpartisipasi dalam proses ini.
BAB 2: STANDAR HAK PASIEN DAN KELUARGA

 Standar HPK.4. Staf RS dididik ttg peran mereka


dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan
pasien serta melindungi hak pasien.
 Standar HPK.5. Setiap pasien dijelaskan mengenai
hak-hak dan tangg-jwb mereka dgn cara dan
bahasa yg dapat mereka pahami.
 Standar HPK.6. Pernyataan persetujuan (lnformed
Consent) dari pasien didapat melalui suatu proses
yg ditetapkan RS dan dilaksanakan oleh staf yg
terlatih, dlm bahasa yg dipahami pasien.
BAB 2: STANDAR HAK PASIEN DAN KELUARGA

 Standar HPK.7. RS memberikan penjelasan kpd


pasien dan keluarganya ttg bagaimana cara
mendptkan akses ke penelitian klinis,
pemeriksaan/investigasi klinis atau clinical trial yg
melibatkan manusia sbg subjek.
 Standar HPK.8. Informed Consent diperoleh sebelum
pasien berpartisipasi dlm penelitian klinis,
pemeriksaan / investigasi klinis, dan percobaan klinis.
 Standar HPK.9. (Research)RS mempunyai sebuah
komite atau mekanisme lain utk mlakukan
pengawasan atas semua penelitian di RS tsb yg
melibatkan manusia sbg subjeknya.
BAB 2: STANDAR HAK PASIEN DAN KELUARGA

 Standar HPK.10. (Organ donation) RS


memberikan penjelasan kpd pasien dan
keluarganya ttg bagaimana memilih utk
menyumbangkan organ dan jaringan
tubuh lainnya.
 Standar HPK.11. (Tranplantation) RS
menyediakan pengawasan thd
pengambilan dan transplatasi organ dan
jaringan.
DAFTAR ACUAN UNDANG UNDANG DAN
PERATURAN YANG BERLAKU:
1. UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
2. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran.
Konsil Kedokteran Indonesia. Tahun 2006
Daftar Panduan HPK

1. Panduan Pemenuhan Kebutuhan Privasi Pasien


2. Panduan Melindungi Harta
3. Panduan Perlindungan terhadap Kekerasan
Fisik
4. Panduan Penolakan Resusitasi (DNR)
5. Panduan Penolakan pengobatan
6. Panduan Informasi hasil pengobatan
7. Panduan menanggapi keluhan
8. Panduan pelayanan kerohanian pasien
DAFTAR YANG WAJIB DIMILIKI RS :

1. Daftar hak dan kewajiban pasien serta


keluarganya serta hak dan kewajiban RS
2. Daftar informasi apa saja yg berhubungan dgn
pelayanan yg boleh disampaikan kpd keluarga
atau pihak lain, dlm situasi tertentu
3. Daftar tindakan dan pengobatan yg
memerlukan persetujuan khusus. Dimana daftar
tersebut dikembangkan atas kerjasama dokter
dan profesional lain yg memberikan
pengobatan dan melakukan tindakan
PELATIHAN / SOSIALISASI YANG
DIADAKAN
1. RS harus melatih staf terkait agar kebijakan
dan prosedur serta panduan tentang hak
pasien dan keluarganya dipahami dan dapat
dijalankan dengan baik
2. RS harus melatih staf terkait agar kebijakan dan
prosedur tentang donasi organ agar staf
memahami isu & perhatian ttg donasi organ &
ketersediaan transplan (bila ada)
3. Sosialisasi dan implementasi seluruh pedoman,
kebijakan dan standar prosedur opersional
kepada seluruh staf yang terkait
Proses di RS

1. Mengidentifikasi, melindungi dan


meningkatkan HPK
2. Memberitahukan pasien tentang HPK
3. Melibatkan keluarga pasien, bila mungkin,
dalam keputusan tentang pelayanan pasien
4. Mendapatkan persetujuan tindakan
(informed consent)
5. Mendidik staf tentang HPK
Fokus Area

 Identifikasi Hak Pasien


 Menginformasikan hak pasien dengan cara
yg baik
 Mendukung dan memberikan hak pasien
 Edukasi staf tentang hak pasien
 General & Informed concent
 Penelitian
 Donasi Organ
Hak Pasien Dalam UURS
Pasal 32
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
2. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban
pasien
3. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi
4. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu
sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional
5. memperoleh layanan yang efektif dan efisien
sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
materi
Lanjutan…

6. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang


didapatkan;
7. memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
8. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di
dalam maupun di luar Rumah Sakit;
9. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya;
10. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;
Lanjutan…
11. memberikan persetujuan atau menolak atas
tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. menjalankan ibadah sesuai agama atau
kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya;
14. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya
selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
15. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan
Rumah Sakit terhadap dirinya;
16. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya;
17. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata ataupun pidana; dan
18. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak
sesuai dengan standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
IDENTIFIKASI HAK PASIEN
1. Hak privacy  mengidentifikasi harapan ,
kebutuhan dan Keinginan pasien untuk privasi :
hormat pada setiap wawancara klinis, pemeriksaan,
prosedur/pengobatan dan transportasi
2. Hak menentukan diri sendiri
3. Hak mendapatkan perawatan yang optimal
4. Hak untuk dilibatkan dalam pengobatan
5. Hak pelayanan rohani  RS mengidentifikasi,
menghormati, mempraktekan, memberikan pelayanan yang
menghormati nilai dan kepercayaan pasien , merespon permintaan
yang bersifat rutin atau kompleks serta permintaan untuk keperluan
dukungan agama dan spiritual pasien
6. Hak keamanan barang milik pasien, RS
menentukan tingkat tanggung
jawabnya terhadap barang milik pasien
, Pasien memperoleh informasi tentang
tanggung jawab rumah sakit dalam
melindungi barang milik, mengambil alih
tg jawab dlm keadaan pasien tak mampu
7. Hak perlindungan dari kekerasan fisik
8. Hak bebas dari rasa nyeri
General & Informed Consent
1. Persetujuan Umum untuk rawat jalan dan
rawatinap

2. Kategori terapi/tindakan yang membutuhkan


informed consent

3. Diberikan oleh operator/staf terlatih

4. Metode, cara dan bahasa yang dipahami pasien


Penelitian di Rumah Sakit

 Cara mendapatkan akses

 Informed consent penelitian

 Komite Etika penelitian


Dokumen yang harus disediakan RS yang
dipakai untuk penelitian

 RS memiliki kebijakan dan SPO tentang keikut sertaan


pasien dalam penelitian yang meliputi : Pasien dan
keluarganya yg tepat diidentifikasi dan diberi informasi ttg
bagaimana cara mendapatkan akses ke penelitian
 RS memiliki kebijakan dan SPO tentang lnformed consent
diperoleh saat pasien memutuskan ikut serta dalam
penelitian klinis
 RS mempunyai sebuah komite atau mekanisme lain untuk
melakukan pengawasan atas semua penelitian di RS
tersebut yg melibatkan manusia sebagai subjeknya atau
mekanisme lain utk mengawasi seluruh kegiatan penelitian
di RS. dan mengembangkan suatu pernyataan jelas
tentang maksud utk pengawasan kegiatan
INFORMASI KEPADA PASIEN TTG
PENELITIAN
 1. tujuan penelitian atau penapisan
 2. manfaat penelitian dan penapisan
 3. protokol penelitian dan penapisan, serta tindakan medis
 4. keuntungan penelitian dan penapisan
 5. kemungkinan ketidaknyamanan yang akan dijumpai,
termasuk risiko yang mungkin terjadi
 6. hasil yang diharapkan untuk masyarakat umum dan bidang
kesehatan
 7. bahwa persetujuan tidak mengikat dan subyek dapat
sewaktu-waktu mengundurkan diri.
 8. bahwa penelitian tersebut telah disetujui oleh Panitia Etika
Penelitian.

Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran. Konsil Kedokteran Indonesia. Tahun 2006


Donasi Organ Tubuh

 Informasi kepada pasien


dan keluarga

 Pengawasan
Dokumen yang harus disediakan RS yang
melaksanakan transplantasi
 RS memiliki kebijakan dan atau SPO yang memberikan penjelasan kpd
pasien &keluarganya ttg bagaimana memilih untuk menyumbangkan
organ dan jaringan tubuh lainnya
 RS memiliki kebijakan dan atau SPO yang mendukung pilihan pasien &
keluarganya untuk menyumbangkan organ tubuh dan jaringan tubuh
lainnya serta menyediakan informasi untuk mendukung pilihan
tersebut.
 RS memiliki kebijakan untuk menyediakan pengawasan terhadap
pengambilan dan transplatasi organ dan jaringan, dimana: Kebijakan
&prosedur yang menjadi acuan dlm proses mendapatkan &mendonasi,
serta menjadi acuan dalam proses transplantasi.
 RS memiliki kebijakan untuk mendapat persetujuan dari donor hidup
 RS bekerjasma dengan organisasi yg relevan dan badan di masyarakat
untuk menghormati dan menerapkan pilihan untuk mendonasi
sekian

Вам также может понравиться