Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TERHADAP ANAK
Danu Dwi A., S.Psi
Kasubsi Psikologi Lanud Adi Soemarmo
BENTUK-BENTUK KEKERASAN THD ANAK:
DATA KPAI
Kejadian
Sesungguhnya
DATA & FAKTA KEKERASAN SEKSUAL
Tahun 2010 sebanyak 2.046, di mana 42 persen di
antaranya merupakan kekerasan seksual.
Pada 2011 menjadi 2.467 kasus, yang 52 persennya
Kekerasan Seksual.
Sementara pada 2012, ada 2.637 aduan yang 62 persennya
kekerasan seksual.
Meningkat lagi di 2013 menjadi 2.676 kasus, di mana 54
persen didominasi kekerasan seksual.
Kemudian pada 2014 sebanyak 2.737 kasus dengan 52
persen kekerasan seksual.
Puncaknya 2015, terjadi peningkatan pengaduan sangat
tajam, ada 2.898 kasus di mana 59,30 persen kekerasan
seksual.
3000
2500
2000
KEKERASAN SEKSUAL
JUMLAH KASUS
1500
1000
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
USIA KORBAN KEKERASAN BERDASARKAN
KELOMPOK UMUR
450
400
350
300
250
Laki-laki
200 Perempuan
150
100
50
0
0 - 5 tahun 6 - 12 tahun 13 - 18 tahun
KELOMPOK USIA PELAKU KEKERASAN
300
250
200
Laki-laki
150
Perempuan
100
50
0
0 - 17 tahun 18 - 24 tahun 25 - 59 tahun 60 lebih
PELAKU KEKERASAN TERHADAP ANAK
600
500
400
Laki-laki
300 Perempuan
200
100
0
Orang tua Keluarga Lainnya
FAKTA
Jika di rata-rata maka pada tahun 2015,
SETIAP HARI sedikitnya terjadi 8 kasus
kekerasan pada anak secara umum. dan 5
diantaranya adalah kasus kekerasan
Seksual.
Pada kelompok umur 18-24 tahun,
menunjukkan bahwa 1 dari 2 laki-laki dan
1 dari 6 perempuan setidaknya mengalami
salah satu kekerasan seksual, fisik atau
emosional.
Definisi Kekerasan Seksual
6. Sosial masyarakat
a) Persepsi bahwa pendidikan kesehatan reproduksi
masih tabu
b) Bias gender, sosok “otoritas” selalu
menang/benar. Wanita selalu disalahkan.
Lanjutan..
7. Pandangan Umum di Masyarakat
a) Korban/keluarga enggan melapor karena malu.
b) Masih Belum dianggap sebagai masalah penting.
c) Kekerasan bisa terjadi dimana saja.
Dinamika psikologis
korban kekerasan seksual akan mengalami hal-hal sbg berikut
:
Sensitivitas meningkat
1. Susah tidur
2. mudah marah/tidak dapat mengendalikan
amarah
3. susah berkonsentrasi
4. kewaspadaan berlebih
5. respon berlebihan terhadap segala sesuatu
LANGKAH PENANGANAN #1
Yang pertama harus dilakukan adalah
memberikan rasa aman kepada anak untuk
bercerita.
Berikan pertanyaan yang mudah dijawab dengan
singkat dan tepat oleh anak.
Misalnya, “Apakah bagian ini (tunjuk bagian
tubuh anak) pernah dipegang orang lain?” Jika
anak menjawab ya, tanyakan “Di mana? Rumah
atau sekolah?
LANGKAH PENANGANAN #2
Setelah tahu lokasinya, baru orang tua
menanyakan tentang “Siapa” dan “Kapan”. dst
Setelah mendapatkan informasi bahwa anak
Anda mengalami pelecehan seksual, orang tua
dapat menggali data melalui orang-orang yang
ada di sekitar anak yang kemungkinan dapat
dipercaya untuk memberikan informasi
tambahan tentang peristiwa yang dialami anak
LANGKAH PENANGANAN #3
Orang tua juga sebaiknya segera membawa anak
untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli
(psikolog, konselor, psikiater) yang biasa
menangani anak-anak korban pelecehan seksual,
untuk mendiskusikan mengenai kondisi anak
pasca peristiwa pelecehan seksual terjadi.
LANGKAH PENCEGAHAN
Dibutuhkan peran aktif orang tua/keluarga,
lingkungan sosial masyarakat, dan pemerintah
dalam upaya pencegahan tindak kekerasan
seksual pada anak.
Diperlukan
KELUARGA ANAK
(ANAK HARUS TAHU CARA MEMBELA
(HARUS MERUBAH MINDSET,
DIRI KETIKA TERANCAM )
SEMAKIN PEKA DAN RAMAH PADA
ANAK)
MASYARAKAT
(HARUS RAMAH DAN LAYAK BAGI
TUMBUH KEMBANG ANAK)
PENUTUP..