Вы находитесь на странице: 1из 8

ANATOMI

SALURAN PERKEMIHAN
1.Pertumbuhan dan perkembangan.
-Bayi dan anak kecil tidak dapat memekatkan urine
secara efektif. urine berwarna kuning jernih/bening.
-Seorang anak tidak dapat mengontrol mikturisi secara
volunter hingga usia 18-24 bulan.
-Orang dewasa dalam kondisi normal
mengekskresikan 1500-1600 ml urine setiap hari.
-Proses penuaan dapat mengganggu mikturisi.
-Perubahan pada fungsi ginjal dan kandung kemih juga
terjadi seiring dengan proses penuaan.
2. Sosialkultural.
-Adat istiadat tentang privasi berkemih berbeda-beda
3.Psikologis.
-Ansietas dan stres emosional dapat menyebabkan
frekuensi berkemih meningkat dan juga dapat
membuat individu tidak mampu berkemih secara
tuntas.
4.Kebiasaan pribadi.
-Privasi dan waktu yang adekuat untuk berkemih
biasanya penting untuk kebanyakan
individu,beberapa individu memerlukan distraksi
untuk rileks,misalnya membaca.
5.Tonus otot
-Lemahnya otot abdomen dan otot dasar panggul
merusak kontraksi kandung kemih dan kontrol
sfingter uretra.
- Kontrol miksi yang buruk dapat diakibatkan oleh otot
yang tidak dipakai akibat dari lamanya
imobilitas,peregangan otot selama melahirkan,atrofi
otot setelah menopause,dan kerusakan otot akibat
trauma.
6.Status volume
-Jumlah haluaran urine bervariasi sesuai dengan
asupan makanan dan cairan.
7.Kondisi penyakit
-Beberapa penyakit dapat mempengaruhi
kemampuan untuk berkemih,misalnya diabetes
melitus.
8.Prosedur Bedah
-Pembedahan struktur panggul dan abdomen bagian
bawah dapat merusak urinasi akibat trauma lokal
pada jaringan sekitar.
9.Obat-obatan.
-Beberapa obat dapat mengakibatkan retensi
urine,misalnya antikolinergik atropin,golongan
diuretik dapat meningkatkan haluaran urine.
10.Pemeriksaan diagnostik.
-Pemeriksaan diagnostik sistim perkemihan dapat
mempengaruhi proses berkemih.

Вам также может понравиться