Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KERTAS
Prinsip dan Cara Kerja
Kromatografi Kertas
Definisi
Jarak noda awal satu dengan yang lain sebaiknya 1-3 cm.
Alat dan Bahan
Alat
- bejana kromatografi
- rak tahan korosi
- bak pelarut
- batang kaca antisifon
- mikropipet
- penyemprot yang tahan terhadap pereaksi dan
menghasilkan semprotan berupa butir-butir halus
Bahan :
- kertas kromatografi
- reagensia
- zat uji
- pelarut (eluen)
Prinsip Kromatografi Partisi
Warna alamiah
Fluorosensi
Radioaktifitas
identifikasi
Dengan membandingkan nilai Rf sampel dengan
standart, secara kuantitatif dibuat kurva kalibrasi.
Menggunting kertas yang mengandung bercak
sample, kemudin di eluasi dengan pelarut sesuai,
baru kemudian dianalisis.
Parameter Kualitatif
1. Harga Rf : merupakan parameter karakteristik
kromatografi kertas dan KLT. Harga Rf untuk
senyawa yang terpisah selalu <1. Harga Rf yang
paling baik yaitu antara 0,3-0,6. Jika digunakan
untuk menunjukan kemurnian, harga Rf senyawa
uji dengan baku pembanding harus sama. Harga Rf
yang
2. Harga hRf : harga Rf dikali 100, hasilnya bilangan
utuh bntara 1-99
3. Harga Rst : perbandingan jarak tempuh senyawa
yang hendak diperiksa terhadap jarak tempuh
senyawa pembanding.
Kromatografi Kertas Horizontal
Kromatografi Kertas Horizontal
Merupakan salah satu jenis pengembangan dari
kromatografi kertas.
Untuk pengembangan kromatografi kertas
horizontal dibutuhkan cawan petri yang sama
besarnya dengan tepi ditangkupkan satu sama lain
sebagai bejana pengembang.
Pelarut pengembang dialirkan dari bawah dengan
bantuan kapiler kertas atau sumbu kapas pada titik
pusat kromatogram atau dari atas dengan
melubangi, diteteskan dengan bantuan pipet yang
sesuai.
Kertas dipotong memanjang sesuai ukuran bejana