Вы находитесь на странице: 1из 11

HUKUM DAN FENOMENA TENAGA

KERJA WANITA DI INDONESIA

Presentasi Oleh:
Kelompok 6

1. Dehan Ocdi
2. Laila
3. Wirdaton Jannah
4. Riska Mastura
5. Maulira Rahma
KETENAGAKERJAAN DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
1. Kemerdekaan Manusia
Ajaran Islam yang direpresentasikan dengan aktivitas
kesalehan sosial Rasulullah SAW. yang dengan tegas
mendeklarasikan sikap anti perbudakan untuk membangun tata
kehidupan masyarakat yang toleran dan berkeadilan

2. Prinsip Kemuliaan Derajat Manusia


Islam menempatkan setiap manusia, apa pun jenis
profesinya, dalam posisi yang mulia dan terhormat. Hal itu
disebabkan Islam sangat mencintai umat Muslim yang gigih
bekerja untuk kehidupannya.
ۚ ‫َّللا أَتْقَا ُك ْم‬
ِ َّ َ‫ِإ َّن أ َ ْك َر َم ُك ْم ِع ْند‬
Artinya : “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.”.
3. Keadilan Dan Anti-deskriminasi

Islam tidak mengenal sistem kelas atau kasta di


masyarakat, begitu juga berlaku alam memandang dunia
ketenagakerjaan

4. Kelayakan Upah Pekerja

1. Upah yang telah disebutkan (ajrul musamma)


2. Upah yang sepaadan (ajrul mistli)
DAMPAK TKW BAGI KELUARGA DAN
MASYARAKAT

1. Pengurangan Pengangguran
2. Peningkatan Penerimaan Devisa
3. Peningkatan Ekonomi Keluarga
4. Tumbuh Dan Berkembangnya Wirausaha
HUKUM
1. UU No 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Kesempatan Dan Perlakuan Yang Sama

a. Pasal 5
b. Pasal 6

2. Hukum Menurut Islam


Hukum yang berlaku dalam masalah upah dan gaji,
sebenarnya kembali kepada keridhaan kedua belah pihak.
Prinsipnya adalah ‘an taradhin kedua belah pihak
saling ridha yang disepakati di awal perjanjian
JI’ALAH
Kata Ji’alah secara bahasa artinya mengupah. Secara
syara’ sebagaimana dikemukakan oleh Sayyid Sabiq : “Sebuah
akad untuk mendapatkan materi (upah) yang diduga kuat dapat
diperoleh”.

Dalam al-Qur’an dengan tegas Allah membolehkan memberikan upah


kepada orang lain yang telah berjasa menemukan barang yang hilang.

﴾٧٢﴿ ‫ع ا ْل َم ِل ِك َو ِل َمن َجا َء ِب ِه ِح ْم ُل بَ ِع ٍير َوأ َنَا ِب ِه َز ِعي ٌم‬ ُ ‫قَالُوا نَ ْف ِق ُد‬
َ ‫ص َوا‬
Artinya : “Kami kehilangan piala raja maka siapa yang dapat
mengembalikannya, maka ia akan mendapatkan bahan makanan
seberat beban unta. Dan aku menjamin terhadapnya”. (QS. Yusuf:72)
BAGAIMANA PERSOALAN TKW MENURUT
PANDANGAN ISLAM?

1. Fenomena Wanita Bekerja


A. Tradisi
B. Tuntutan Karier
C. Tuntutan Ilmu

 Allah menerangkan keutamaan perumpuan-perempuan muslimah yang


menjaga dan melakukan aktifitas dirumah.
‫َوقَ ْرنَ فِي بُيُوتِ ُكن‬
Artinya :“Hendaklah kalian (para istri) tetap di rumah kalian” (QS. Al-
Ahzab:33).
Adapun alasan mencari nafkah, Allah telah mengatur
bahwa kewajiban mencari nafkah adalah

‫ض َو ِب َما أ َ ْنفَقُوا‬
ٍ ‫علَ ٰى بَ ْع‬
َ ‫ض ُه ْم‬ َّ َ‫اء ِب َما ف‬
َّ ‫ض َل‬
َ ‫َّللاُ بَ ْع‬ ِ ‫س‬َ ِ‫علَى الن‬ َ ‫الر َجا ُل قَ َّوا ُم‬
َ ‫ون‬ ِ
‫ِم ْن أ َ ْم َوا ِل ِه ْم‬
“Para lelaki (suami) itu pemimpin bagi para wanita
(istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka
(yang lelaki) atas sebagian yang lain (wanita), dan
karena mereka (yang lelaki) telah memberikan nafkah
dari harta mereka” (QS. An-Nisa: 34)
DALIL LAINNYA
‫ َوقَ ْر َن فِي بُيُوتِ ُكن‬
Artinya :“Hendaklah kalian (para istri) tetap di rumah
kalian” (QS. Al-Ahzab:33).

َ ُ‫سولُهُ َو ْال ُمؤْ ِمن‬


‫ون‬ ُ ‫ع َملَ ُك ْم َو َر‬
َ ُ‫َّللا‬ َ َ‫ َوقُ ِل ا ْع َملُوا ف‬
‫سيَ َرى ه‬
Artinya :“Katakanlah (wahai Muhammad), bekerjalah
kalian! maka Alloh, Rasul-Nya, dan para mukminin akan
melihat pekerjaanmu“ (QS. At-Taubah:105)
KESIMPULAN
Pandangan Islam Tentang Tenaga Kerja Wanita

Dari kumpulan ayat diatas, Islam menjelaskan bahwa


yang berkewajiban bekerja dan mencari nafkah adalah
laki-laki. Sedangkan perempuan, lebih baik di rumah
menjalankan aktivitasnya sebagai wanita.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться