Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Moch. Arief Taufiqurochman.
KOMPONEN JARINGAN PENGIKAT
J. Pengikat
Amorf : as.hialuronat dan
kondroitin sulfat
Substansi Interseluler
1. mesenkim,
2. fibroblas,
3. makrofag,
4. sel mast,
5. lekosit,
6. sel pigmen
1. Serat Kolagen :
Ukuran serat bervariasi sekitar 12 mikron., tersusun atas fibril kolagen yang arahnya sejajar
dan terjadi anastomose dengan yang lain. Dibentuk oleh fibroblas.
Diamter tiap fibril sekitar 0,3-0,5 mikron, terdiri mikrofibril diamter 45-100 nm rata-rata 65nm.
Dengan m.e akan tampak garis-garis melintang secara periodik dengan jarak 64 nm.
3. Serat Elastis:
Tidak ditemukan fibril-fibril seperti pada serat hialin dan retikuler sehingga tampak homogen.
Ukurannya bervariasi : 0,2-1 mikron pada jp longgar dan 10-12 mikron pada ligamentum
elastis.
Tersusun atas elastin albuminoid tahan terhadap berbagai zat pelarut tapi dapat dilisi oleh
enzim elastase pankreas.
Mengadakan percabangan luas membentuk membran yang berlubang-lubang. (membrana
fenestrata). Banyak ditemukan pada tunika media pd besar, tunika elastika arteri sedang, dan
tulang rawan elastis.
PENGGOLONGAN JARINGAN PENGIKAT
Mesenkimal
J. Pengikat
Embrional
Mukosa
Longgar
JP Sejati Kolagen
teratur
elastis
Padat
tak teratur
J. Pengitat retikuler
Dewasa Khusus lemak
berpigmen
1. Jp Longgar : susunan dan arah serat tidak teratur. Serat kolagen paling dominan.
Subatansia amorf relatif cair. Lokalisasi: al. fasia, subkutis, mesenterium.
1. Jp Retikukler :
Terdiri atas serat dan sel retikuler. Seratnya
bercabang-cabang dan beranastomose
satu sama lain. Sel retikuler berbentuk
bintang (stelate) dengan tonjolan
sitoplasma saling bersentuhan dengan
yang lain.
Sel retikulum mirip mesenkim, intinya
besar dengan banyak sitoplasma tercat
basofil. Ditemukan pada stroma jr
limfoid dan sumsum tulang Sel retikuler
terdapat pada persimpanagn serat-
serat retikuler.`
2. Jp Lemak :
Sel-sel lemak terdapat diantara jaringan pengikat longgar dalam susunan tersebar atau
bergerombol. Sel lemak sitoplasmuan dipenuhi vakuola lemak sitoplasma dan intinya
terdesak ke tepi. Pada sediaan rutin lemaknya larut dan hanya berupa ruang kosong
dengan sitoplasma tipis di tepi.
3. Jp Berpigmen :
Ditemukan pada khoroid dan iris bola mata . Sitoplasma selnya terisi pigman yang berwarna
coklat atao hitam dari melanin.
Figure 5—46. Longitudinal section
of dense regular connective tissue
from a tendon.
sinus subkapsularis
Ag dan debris disingkirkan
oleh makrofag dan sel
retikuler.
sinus peritrabekularis .
Ductus thorasicus
. Ductus limphaticus dexter
Limfosit
LimfositBB Antigen
membelah
Imunoblas
Medullary
cord
mensitesis sirkulasi
Limfosit B sel Plasma
Antibodi
migrasi spesifik
Sel Memori
Sel B Sel Memori
diferensiasi
1. Tonsila Palatina
Jaringan limfoid padat di pars oralis farings, dibawah epitil skuamus
kompleks , mengandung noduli limfatisi .
Membentuk kripte : invaginasi epitel kedalam parenkim , lumennya
mengandung: diskuamasi sel epitel, limfosit mati dan hidup, bakteri.
Kapsul : jp padat memisahkan dengan jaringan sekitarnya.
2. Tonsila Faringea
Jaringan limfoid difuse dan noduli limfatisi di media-posterior
nasofarings, tidak ada kripte, epitel; pseudokomleks kolumner bersilia.
Kapsula tonsil lebih tipis.
3. Tonsila Lingua
Pangkal lidah dibelakang papila sirkumvalata.
Merupakan lipatan epitel tunggal (sumur) dikelilingi selapis lomfonodulus.
TIMUS
aa. Penicilus
Sinus venosus
Fungsi Limpa