Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Preseptor:
dr. Dina Arfiani, Sp.Rad
Apendisitis = peradangan pada apendiks
versiformis (organ tubular yang terletak pada
pangkal usus besar yang berada di perut kanan
bawah)
Insidensi di
salah satu dapat mengenai
Indonesia
penyebab dari semua
menempati
akut abdomen kelompok usia
urutan tertinggi
Manfaat Penulisan
Tujuan Penulisan
Batasan Masalah
tentang Mengetahui pengetahuan
appendicitis Definisi s/d tentang
dan prognosis appendicitis
pemeriksaan dari dan
radiologi. appendisitis pemeriksaan
radiologisnya
2.
Mengetahui
pemeriksaan
radiologi
pada
appendicitis
ANATOMI & FISIOLOGI
APPENDIKS
Arteri pada apendiks termasuk end arteri yang merupakan arteri tanpa
kolateral
Bila arteri ini tersumbat, misal karena adanya trombosis pada infeksi, apendiks
akan mengalami gangren
Imunoglobulin
Hambatan aliran sekretoar yang
lendir di muara dihasilkan oleh
apendiks berperan GALT yang terdapat
pada patogenesis disepanjang saluran
apendisitis cerna termasuk
apendiks adalah IgA
Definisi Appendisitis
Epidemiologi Appendisitis
• Terjadinya malformasi
herediter organ apendiks
yang terlalu panjang,
Kecenderungan vaskularisasi yang tidak
familiar baik, dan letaknya yang
mudah terjadi apendisitis
• kebiasaan makan diet
rendah serat
STADIUM PADA APENDISITIS
Stadium awal
Obstruksi lurnen sehingga peningkatan tekanan intralumine
Appendisitis supuratif
peningkatan tekanan perfusi kapiler, obstruksi limfatik dan drainase
vena, diikuti invasi cairan inflamasi dan bakterial pada dinding
appendisitis
Appendisitis gangrenosa
Vena intramural dan thrombosis arteri, menghasilkan
appendisitis gangrenosa
Appendisitis perforasi
Phlegrnon appendisitis
Inflamasi atau perforasi apendiks dapat dilingkupi dengan
omentum berdekatan
DIAGNOSIS APENDISITIS
pemeriksaan
anamnesis
fisik
pemeriksaan pemeriksaan
laboratorium radiologi
ANAMNESIS
Nyeri /
Muntah
Sakit perut
Obstipasi Demam
Alvarado scale untuk membantu
menegakkan diagnosis
Gejala Klinik Value
Gejala Adanya migrasi nyeri 1
Anoreksia 1
Mual/muntah 1
Tanda Nyeri RLQ 2
Nyeri lepas 1
Febris 1
Lab Leukositosis 2
Shift to the left 1
Total poin 10
PEMERIKSAAN FISIK
•abdominal swelling
Inspeksi dan
palpasi •Nyeri tekan dan atau
lepas
BEBERAPA MANUVER DIAGNOSTIK
Rovsing’s
Psoas sign
sign
Obturator Blumberg’s
sign sign
Pemeriksaan Rovsing’s Sign
Laboratorium Radiologi
• Foto Polos
• Pemeriksaan • Apendikografi
Darah Lengkap • Ultrasonografi
• Tes Protein • CT Scan
Reaktif • MRI
FOTO POLOS
Staging Appendiks
Appendiks Normal A. Acute Appendicitis
B. Suppurative Appendicitis
C. Gangrenous Appendicitis
D. D.Appendicular Abscess
Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
Chorn Disease
• Bersifat Idiopatik
• Ulserasi yang dalam (duri mawar) yang
mengenai seluruh dinding usus
• Penampakan cobblestone pada mukosa,
disebabkan oleh ulkus yang dipisahkan
oleh daerah yang meninggi pada edema
• Hilangnya peristaltic, penebalan dan
rigiditas dinding usus
• Pembentukan striktur akibat edema dan
fibrosis (string sign)
• Pada CT scan terdapat penebalan
dinding usus (1-2 cm) yang paling
sering terlihat pada ileum terminal
(83% pasien), sehingga di diagnosis
banding dengan appendicitis
Appendiceal Mucocele
Appendiceal Mucocele
Diagnosis Banding
Divertikulitis
Caecal Divertikulitis
Diagnosis Banding
Divertikulitis Mekel
Divertikulum Mekel
TATALAKSANA
Appendisitis Akut
• Apendektomi dengan cara terbuka atau
laparoskopi
Terbentuk massa periapendikuler
• Pemberian antibiotik kombinasi
• Setelah 6-8 minggu, lakukan apendektomi
KESIMPULAN