Klasifikasi • Kingdom : Plantae • Divisi : Magnoliophyta • Kelas : Magnoliopsida • Ordo : Apiales • Famili : Mackinlayaceae • Genus : Centelia • Species : Centella asiatica Kandungan dan khasiat Centella Asiatica • Daun dan batang Centella Asiatica mengandung terpenoid (yaitu asiaticoside, centelloside, madecassoside), flavonoid, aminoacid, minyak atsiri dan konstituen lainnya (Capasso dkk., 2003) Asiaticoside merupakan salah satu triterpenoid yang terkandung dalam daun pegagan (Centella asiatica) yang memiliki aktifitas sebagai antioksidan kuat dan dapat memperkuat aliran darah serta digunakan pada kasus insufisiensi vena melokalisir inflamasi dan infeksi, penyembuhan paska operasi. (Praptiwi, 2009) Efikasi Klinis • Centella asiatica telah mengalami penyelidikan klinis yang cukup ekstensif. Tiga percobaan klinis acak ganda menunjukkan bahwa ia memiliki efek positif dalam pengobatan insufisiensi vena. Centella asiatica juga efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Saat ini, studi klinis untuk pengujian sebagai obat penenang, analgesik, antidepresan, antimikroba, antivirus dan efek imunomodulator yang telah ditunjukkan secara eksperimental, namun masih kurang (Capasso dkk., 2003). Mekanisme aksi
• Centella asiatica telah dilaporkan dapat
memperbaiki sirkulasi darah di tungkai bawah melalui stimulasi sintesis kolagen dan mucopolysaccharides di dinding pembuluh darah. Akibatnya terjadi peningkatan elastisitas vena dan penurunan kapasitas pembuluh darah untuk distend. Hidrokotil juga berhubungan dengan penyembuhan luka dalam kasus ulkus kulit dari vena, luka bedah, fistula, ginekologi dengan mekanisme seperti kortison (Capasso dkk., 2003). Reaksi yang tidak diinginkan/ kontraindikasi • Efek yang tidak diinginkan yang dapat muncul setelah penggunaan sediaan topikal Centella asiatica adalah dermatitis. Sedangkan efek samping penggunaan oral adalah keluhan lambung dan mual (Capasso dkk., 2003). Preparasi atau Dosis
• Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul yang
masing-masing mengandung 60 mg ekstrak kering tidak kurang 5% dari total triterpens untuk pengobatan insufisiensi vena kronis (satu kapsul dua kali sehari selama empat-lima minggu). Sediaan salep juga digunakan untuk pengobatan luka, selulitis, dan wasir (Capasso dkk., 2003).