Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pasal 7
(1) Pemeriksaan dilakukan pada SKPKD oleh tim Pemeriksa.
(2) Tim Pemeriksa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari 1 (satu) orang ketua tim dan
1(satu) orang atau lebih anggota tim.
(3) Penugasan tim Pemeriksa ditetapkan dengan SP2PBB yang ditandatangani oleh Kepala SKPKD.
(4) Dalam hal terdapat perubahan susunan tim Pemeriksa, Kepala SKPKD menerbitkan Surat Tugas
Pemeriksaan PBB, tidak perlu memperbaharui SP2PBB.
Proses
Pasal 8
(1) Hasil Pemeriksaan dituangkan dalam bentuk LHP PBB.
(2) (2) Kegiatan Pemeriksaan didokumentasikan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan, sebagai dasar pembuatan
LHP PBB.
(3) LHP PBB digunakan untuk membuat Nota Penghitungan sebagai dasar penerbitan:
a. Surat Ketetapan Pajak, apabila ternyata jumlah pajak yang terutang lebih besar dari jumlah pajak yang
dihitung berdasarkan SPOP yang disampaikan oleh Wajib Pajak;
b. keputusan atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran PBB yang berupa:
1. Surat Keputusan Kelebihan Pembayaran, apabila jumlah PBB yang dibayar ternyata lebih besar dari
yang seharusnya terutang;
2. Surat Pemberitahuan, apabila jumlah PBB yang dibayar sama dengan jumlah PBB yang seharusnya
terutang;
3. Surat Ketetapan Pajak, apabila jumlah PBB yang dibayar ternyata kurang dari jumlah PBB yang
seharusnya terutang.
Pengurangan PBB-P2
Pemda dapat membuat Perkada dengan mengacu pada PMK No.110/
PMK.03/2009.
Pengurangan PBB-P2 sebagaimana telah diubah dengan PMK No. 82/ PMK.03/2013
dapat diberikan kepada wajib pajak karena kondisi tertentu, yaitu:
I. Objek pajak yang ada hubungannya dengan subjek pajak dan/atau karena sebab-sebab
tertentu lainnya, yaitu:
A. Wajib pajak orang pribadi meliputi:
1. orang pribadi veteran pejuang kemerdekaan, veteran pembela kemerdekaan,
penerima tanda jasa bintang gerilya, atau janda/ dudanya;
2. objek pajak berupa lahan pertanian/ perikanan/ peternakan yang hasilnya sangat
terbatas yang wajib pajak-nya orang pribadi yang berpenghasilan rendah;
3. objek pajak yang wajib pajak merupakan orang pribadi yang penghasilannya semata-
mata berasal dari pensiunan, sehingga kewajiban PBB-P2 nya sulit dipenuhi;
4. objek pajak yang wajib pajak merupakan orang pribadi yang berpenghasilan rendah,
sehingga kewajiban PBB-P2 nya sulit dipenuhi;
5. objek pajak yang wajib pajak merupakan orang pribadi yang berpenghasilan rendah
yang Nilai Jual Objek Pajak per meter perseginya meningkat akibat perubahan
lingkungan dan dampak positif pembangunan.
B. Wajib pajak badan meliputi:
Wajib pajak badan yang mengalami kerugian dan kesulitan likuiditas pada Tahun Pajak
sebelumnya sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban rutin.
II. Objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar
biasa.
Bencana alam sebagaimana dimaksud adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Sedangkan sebab lain yang luar biasa meliputi kebakaran, wabah
penyakit tanaman, dan/ atau wabah hama tanaman.
Pengurangan diberikan kepada wajib pajak atas PBB-P2 yang terutang yang
tercantum dalam SPPT dan/atau SKPD. PBB-P2 terutang yang tercantum
dalam SKPD adalah pokok pajak ditambah dengan denda administrasi dan
SKPD yang telah diberikan pengurangan tidak dapat dimintakan pengurangan
denda administrasi.