Вы находитесь на странице: 1из 25

Oleh :

RETNO AGUSTI WULANDARI


(13310457)

Pembimbing
dr. Aspri Sulanto, MSc, Sp.A
1.1 IDENTITAS PASIEN
Masuk RS tanggal : 17 Juni 2017
Nama pasien : An. A B P Pukul : 12.38 WIB
Umur : 1.5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
TTL : Palembang, 11-12-2015 Diagnosis masuk
Agama : Islam KEJANG DEMAM KOMPLEKS
Alamat : Jl. Way Tuba Candimas
Bandar Lampung Ruang perawatan
Nama ayah : Tn. H Gedung B Abu Bakar Ash-Shiddiq
Umur : 39 tahun Lt.3
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Nama ibu : Ny. Y
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA
1.2 ANAMNESIS
• Diperoleh dari Allo-anamnesis (orang tua Os)

Keluhan utama :

Kejang sejak 1 jam


lalu SMRS ± 5 menit

Keluhan tambahan :

• Demam (+)
• Mencret (+)
• Mual (+)
• Muntah (+)
KASUS
An. A, perempuan, usia 1 tahun 6 bulan, datang diantar oleh
orangtuanya dengan keluhan kejang. Orangtua pasien mengatakan 1 hari
SMRS pasien mengalami mencret dan demam yang tidak begitu tinggi. 6 jam
SMRS pasien demam tinggi, saat dirumah didapatkan suhu tubuh pasien
38,8C, pasien diberi paracetamol sirup dan dikompres air hangat namun
demam tidak turun. 2 jam SMRS pasien mengalami kejang dengan durasi
kejang kurang dari 10 menit, 1 jam kemudian kembali kejang.
Kejang diawali dengan kaku diseluruh tubuh, mulut terkatup rapat,
kaki lurus dan kaku, kedua tangan lurus, kaku dan menggenggam, mata
mendelik ke atas. Riwayat kejang demam pada keluarga dibenarkan oleh ayah
pasien (saudara kandungnya pernah mengalami kejang demam), riwayat
epilepsi pada keluarga disangkal.
Cont…
Saat diperiksa didapatkan keadaan umum pasien,
tampak sakit sedang, dari pemeriksaan fisik didapatkanb
berat badan 14 kg, suhu 39C, nadi 100x/menit, dan
pernafasan 28x/menit. Semua refleks patologis dan tanda
rangsang meningeal negatif. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 12.8 g/dl,
jumlah leukosit 30.000 sel/mmᶟ, dan jumlah trombosit
389.000 sel/mmᶟ, hematokrit 37%, status gizi normal.
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik
dan penunjang maka diagnosa pada pasien ini adalah
kejang demam kompleks.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluarga Os mengatakan bahwa anaknya pernah dirawat di RS Pertamina Bintang
Amin dikarenakan kejang demam dan gejalanya sama seperti yang dialami sekarang.

Riwayat Penyakit Keluarga :


Saudara kandung Os juga pernah mengalami kejang demam.

Riwayat Pengobatan :
Berobat ke klinik dr. Chandra jam 06.00 WIB pada tanggal 17 Juni 2017, sesudah
berobat didalam perjalanan Os mengalami kejang berulang.

Riwayat Psikososial :
 Minum ASI 0 – 4 bulan
 Minum susu formula 5 – 11 bulan
Riwayat Kehamilan :
G3P2A0
Lahir lebih bulan (11 bulan)
Ibu hanya 3x memeriksakan
kehamilan ke bidan.

Riwayat Persalinan :
PBL : 39 cm
BBL : 4.100 gram
BBLC + NLB + LMK + LSC a/i
riwayat SC 2 tahun yang lalu.
Riwayat Pemberian Makanan

ASI diberikan pada saat usia 0-4 bulan

Susu Formula diberikan pada saat usia 5-11 bulan (SGM)

Makanan Pendamping
Bubur saring pada saat usia 7-8 bulan

Usia 9-11 bulan diberikan nasi tim dan saring kasar

Usia 12 bulan sampai sekarang diberikan nasi biasa


Usia 0-3 bulan :
1. Menggerakkan kepala dari kiri/ kanan ke tengah.
2. Mengoceh atau bereaksi dgn mengoceh.
3. Bereaksi terkejut terhadap suara keras.
4. Membalas tersenyum ketika diajak bicara/ tertawa.
Usia 3-6 bulan :
1. Berbalik dari telungkup ke terlentang.
2. Menggenggam pensil.
3. Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
4. Memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Usia 6-9 bulan :


1. Merangkak meraih makanan atau mendekati seseorang.
2. Bersuara tanpa arti: mamamama, dadadada
3. Bermain tepuk tangan/ cilukba.
4. Makan kue sendiri

Usia 9-11 bulan :


1. Duduk sendiri, mulai berdiri berpegangan
2. Memasukkan benda ke gelas.
3. Mengenal anggota keluarga, takut pada orang asing
4. Menunjuk benda yang os mau.
Usia 12 bulan :
1. Os bisa berbicara
2. Berjalan sendiri
3. Makan sendiri dan minum sendiri
4. Aktivitas lebih aktif
Riwayat Imunisasi :
• Os mendapatkan imunisasi yang lengkap di
bidan dan posyandu
Riwayat Ekonomi, Sosial dan
Lingkungan
• Penghasilan ayah Os diperkirakan Rp.
1.500.000-2000.000 sedangkan ibu Os
adalah ibu rumah tangga
Pemeriksaan Fisik :

Kesadaran umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis
Vital sign
Nadi : 136 x/menit, regular
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 39,0C
Berat badan : 12 kg
Panjang badan : 80 cm
IMT : 18,75 (normal)
Kepala
Bentuk : Normochepal dan simetris
Ubun-ubun : Tidak cekung
Wajah : Kemerahan (flushing)
Mata : Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor (+/+)
diameter 3mm/3mm
Telinga : Massa (-), nyeri tekan auricular (-)
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), septum deviasi (-)
Mulut : Tidak ada kelainan, letak uvula medial, lidah stroberi (-),
pembesara tonsil (-/-), pharyngitis (-), caries dentis (-)
Bibir : Lembab
Pemeriksaan Fisik :

Leher
Inspeksi : Simetris, retraksi suprasternal (-)
Palpasi : Trakea ditengah, pembesaran KGB dan kelenjar limfe (-)
Thorax
Thorax anterior-posterior/Paru
Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris
Palpasi : Pelebaran sela iga (-)
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara vesikuler (+/+), slime (-), wheezing (-/-), crackles (-/-)
Jantung
Inpeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, punktum maksimun : ICS V
midclavicula sinistra
Auskultasi : SI, S2 murni (+), gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, distensi (-), massa (-), ikhterik (-)
Auskultasi : BU meningkat
Perkusi : Timpani
Palpasi : Massa (-), nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Fisik :

Genetalia Eksterna
Tidak ada kelainan
Anal
Tidak ada kelainan
Ekstremitas
Turgor kulit baik, akral hangat dan CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Resume
Anamnesis
Kejang sejak ± 1 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
Kejang berlangsung ± 5 menit dengan mata melotot ke atas
dan bibir biru serta ekstremitas atas dan bawah kaku, keluarga
mengatakan bahwa Os sudah 3x kejang sebelum dibawa ke
IGD. Selain kejang keluarga Os juga mengeluhkan Os mencret
dengan frekuensi ± 5 kali/ hari. Ampas sedikit, lendir (+),
darah (+). Selain itu juga keluarga Os mengatakan bahwa Os
sempat muntah dengan frekuensi 3 kali/hari SMRS, muntahan
berupa air dan sedikit sisa makanan dikarenakan nafsu makan
Os menurun. Orang tua Os juga menerangkan bahwa anaknya
menderita demam sejak 1 hari SMRS timbul mendadak pada
pukul 05.30 WIB.
Pemeriksaan Fisik (PF)
Nadi : 136 x/menit, regular
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 39,0C
Bising usus (+) meningkat
Pemeriksaan Penunjang (PP)
Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi
• Leukosit : 30.000ul
• Hematokrit : 37%
Hasil pemeriksaan laboratorium analisa feses
• Lendir (makroskopis) : Positif
• Leukosit (mikroskopis) : 4 – 5
• Eritrosit (mikroskopis) : 1 – 3
Rencana Pemeriksaan Rencana Pengelolaan
(IGD)

Laboratorium : IVFD RL X gtt/menit


Pemeriksaan Feses
Lengkap (fl) Ondansentron 3 x 1 mg/IV

Stesolid Supp 10mg (klp)

Paracetamol syr 4 x 1 cth


Prognosis

Вам также может понравиться