Вы находитесь на странице: 1из 13

Gejala Kolesterol Tinggi, Penyebab dan

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol

PUSKESMAS FAKFAK TENGAH


POSBINDU PTM
By. NURJANNAH,Skep.NS
 Kolesterol tinggi bukanlah penyakit, tapi berpotensi
menyebabkan berbagai penyakit. Diantaranya adalah penyakit
jantung, stroke, diabetes dan hipertensi alias tekanan darah tinggi.
 Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh hati dan sangat
penting untuk fungsi tubuh. Kolesterol secara alami terdapat
dalam dinding sel atau selaput di mana-mana di dalam tubuh,
termasuk otak, saraf, otot, kulit, hati, usus, dan jantung. Dalam
kondisi normal pula kolesterol berfungsi sebagai pembangun dan
pemelihara sel membran, menyaring molekul yang masuk dan
tidak ke dalam sel, terlibat dalam produksi hormon seks,
membantu produksi empedu.
 Namun jika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol dalam aliran
darah, kelebihannya dapat disimpan dalam arteri, termasuk arteri
koroner jantung, pembuluh arteri ke otak, dan arteri yang memasok
darah ke kaki.
 Penyumbatan arteri di kaki menyebabkan klaudikasio (nyeri saat
berjalan kaki) karena penyakit arteri perifer. Penyumbatan arteri
carotid dapat menyebabkan stroke, dan penyumbatan arteri koroner
menyebabkan angina (nyeri dada) dan serangan jantung.

Kadar kolesterol dalam tubuh dapat diukur dengan tes darah. Jika hasil
tes darah menunjukan hasil berikut:

Total Kolesterol
<200 mg/dl----- - ideal
200-239 mg/dl--- ambang batas resiko tinggi
240< -------------- risiko tinggi
Gejala Kolesterol Tinggi
Apa saja tanda-tandanya? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
Rumah Sakit Sahid Sahirman dr. Aulia Sani memaparkan beberapa gejala yang
perlu diwaspadai.

1. Sering pusing belakang kepala


Pusing di belakang kepala diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah
di sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi lantaran kolesterol yang mulai
membentuk plak di pembuluh darah. Jika dibiarkan maka pembuluh darah
akan pecah dan menyebabkan stroke.

2. Tengkuk dan pundak pegal


Pegal di tengkuk dan pundak merupakan implikasi dari aliran darah yang
tidak lancar pada pembuluh darah di daerah tersebut. Aliran darah yang
tidak lancar juga disebabkan adanya penyumbatan pembuluh dari
kolesterol.
Gejala Kolesterol Tinggi
3. Sering pegal di tangan dan kaki
Pembuluh darah di tangan dan kaki juga dapat tersumbat akibat penumpukan
kolesterol. Pegal di tangan dan kaki akibat penumpukan kolesterol biasanya terjadi terus
menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

4. Sering kesemutan di tangan dan kaki


Hampir sama dengan pegal, kesemutan merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak
lancar di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berhubungan dengan saraf yang tidak
mendapat aliran darah.

5. Dada sebelah kiri seperti tertusuk


Dada sebelah kiri berhubungan dengan organ pemompa darah yaitu jantung.
Penyumbatan di pembuluh darah sekitar jantung dapat mengakibatkan rasa nyeri seperti
ditusuk. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga ke daerah di sekitar leher. Nyeri dada
juga bisa menjadi tanda-tanda dari serangan jantung.
Penyebab dan Faktor Risiko
Peningkatan kadar kolesterol terjadi karena berbagai sebab, mulai dari
riwayat keluarga, gaya hidup sampai asupan makanan yang salah.
1. Pola makan
Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar
kolesterol. Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan,
daging unggas, telur, keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai
jenis makanan yang digoreng.
2. Berat badan
Tumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang bukan hanya
membuat Anda repot mencari celana yang pas, tapi juga
meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL atau
kolesterol baik.
3. Tingkat aktivitas
Kurang beraktivitas juga akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat
dan membuat HDL terlalu sedikit.
4. Usia dan jenis kelamin
Di atas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat kecuali
Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan kecenderungan itu.
5. Kesehatan keseluruhan
Jangan lewatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan mintalah dokter menjelaskan
risiko Anda terhadap berbagai penyakit. Memiliki beberapa jenis penyakit, seperti
diabetes atau hipotiroid bisa meningkatkan kadar kolesterol.
6. Riwayat keluarga
Ada orang-orang tertentu yang tetap memiliki kadar kolesterol tinggi meski sudah
menjalankan gaya hidup sehat dan seimbang. Faktor keturunan ternyata juga
berperan dalam terjadinya kelebihan kolesterol jahat.
7. Merokok
Anda pasti tahu bahaya dari merokok. Selain merusak paru, kebiasaan merokok
juga akan menurunkan level kolesterol baik.
 Mungkin Anda sudah menghindari makanan-makanan berlemak yang
diketahui sebagai sumber kolesterol. Namun, ada juga makanan yang tak
terduga mengandung kolesterol tinggi seperti berikut:

1. Daging unggas
Daging unggas memang dianggap lebih minim risiko dibanding daging merah
karena memiliki kandungan lemak yang cenderung lebih rendah. Namun, jika
dimakan dalam jumlah yang banyak atau terlalu sering, daging unggas juga
akan memberikan efek negatif, salah satunya adalah peningkatan kadar
kolesterol dalam darah.

2. Gula tambahan
Satu fakta yang cukup mengejutkan adalah gula tambahan ternyata
berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol "baik" atau high density
lipoprotein (HDL) dalam darah. Jadi, pengurangan gula tambahan dalam diet,
selain mengurangi risiko diabetes juga memperbaiki kadar kolesterol.
3. Kentang tumbuk
Kentang tumbuk atau mashed potato ternyata memiliki kandungan lemak
yang tinggi. Terutama yang ditemukan di restoran karena mengandung
mentega, krim, susu, keju yang berlebihan. Hal tesebut membuat salah satu
sumber karbohidrat ini menjadi makanan tinggi lemak jenuh.
4. Pizza
Satu potong pizza mengandung 10 gram lemak dan 4,4 gram lemak jenuh.
Angka itu belum termasuk topping yang mungkin mengandung lebih banyak
lemak.
5. Kelapa
Produk kelapa seperti santan ataupun minyak kelapa mengandung lemak
jenuh yang cukup tinggi. Namun, penggunaannya dalam skala sedang tidak
terlalu berakibat buruk terhadap kadar kolesterol darah.
6. Produk susu
Produk susu memang mengandung banyak nutrisi yang penting
seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral, tetapi juga
mengandung lemak jenuh. Maka sebaiknya pilihlah produk yang
rendah lemak.
7. Pai dan kue
Pai dan kue berbahan baku mentega, krim, susu, dan keju yang
mengandung lemak jenuh. Maka satu gigitan pai dan kue sudah
memberikan sumbangan kalori yang tinggi bagi tubuh.
8. Popcorn
Satu wadah popcorn ukuran sedang mengandung 60 gram lemak
jenuh dan 1.200 kalori. Hal ini dikarenakan pengolahan popcorn
membutuhkan minyak yang berpengaruh terhadap kadar
kolesterol.
Cara Menurunkan Kadar kolesterol
 Bersama dengan jaringan fibrous membentuk plak endapan yang mengakibatkan penebalan,
penyempitan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko kemungkinan serangan
jantung. Walaupun demikian, tidak berarti bahwa kolesterol adalah segalanya untuk penyakit
jantung. Dalam jumlah tertentu tubuh memerlukannya untuk menjagah tubuh tetap sehat.
Hanya bila jumlahnya yang berlebihan, kondisi yang dikenal dengan hiperkolesterolemia, akan
timbul masalah. Penurunan kolesterol 1 persen saja dapat mengurangi resiko serangan jantung
2 sampai 3 persen

Beberapa tips di bawah ini diharapkan dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda :

1. Batasi lemak jenuh

Lemak jenuh, biasanya mengacu pada lemak yang berasal dari hewan, terutama didapatkan
pada kulit unggas, produk susu, daging merah dari sapi, domba, dan babi. Sebaiknya konsumsi
ini dibatasi, karena dapat memacu produksi kolesterol dan meningkatkan total kolesterol dan
kolesterol jahat (LDL). Dengan memilih diet yang mengandung rendah kolesterol jenuh ini,
Anda sebenarnya sudah mengambil salah satu langkah yang bijak untuk memperbaiki kadar
kolesterol Anda. Pada diet mediteranian, konsumsi daging merah ini hanya dianjurkan satu kali
dalam satu bulan. Ternyata diet ini dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit
kardiovaskuler yang bermakna.
2. Hindari lemak trans (trans fat)
Tran sfat, kemungkinan mempunyai akibat yang lebih berbahaya
daripada lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol
buruk (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Studi juga
menunjukkan bahwa trans fat juga dapat meningkatkan risko
keganasan. Karena itu kurangilah makanan yang banyak mengandung
trans fat sperti makanan yang diolah melalui penggorengan.
3. Pertahankan berat badan normal
Pada kebanyakan orang, kadar kolesterol juga menjadi baik seiring
dengan menurunnya berat badan. Ini tidak hanya disebabkan
kehilangan berat badan, tetapi juga akibat diet yang lebih sehat, dan
olahraga yang dilakukan. Dengan kata lain, perubahan gaya hidup yang
diperlukan untuk mempertahankan berat badan normal atau
menurunkan berat badan juga membantu memperbaiki kadar
kolesterol. Mengurangi berat badan 5-10 persen dapat menurunkan
kadar kolesterol yang bermakna
 4. Olahraga

Olahraga yang cukup dan berkelanjutan, paling tidak 30-40 menit setiap hari, lima kali dalam
seminggu, seperti jalan, jogging, bersepeda, berenang adalah pilihan yang sangat baik untuk
memperoleh kadar kolesterol yang normal. Apakah Anda gemuk atau tidak, olahraga dapat
menurunkan kadar kolesterol Anda. Olahraga moderat yang Anda lakukan secara teratur dapat
meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesetrol buruk (LDL)
5. Berhenti Merokok
Di samping sebagai faktor risiko penting untuk penyakit jantung, rokok juga dapat
mengakibatkan penurunan kadar kolesterol HDL. Jika Anda perokok, berhenti merokok saja
dapat menaikan kolesterol baik (HDL) hingga 10 persen. Tidak hanya itu, 20 menit setelah
Anda berhenti merokok, tekanan darah Anda akan turun. Dalam waktu 24 jam, resiko Anda
mengalami serangan jantung akan menurun, dan setelah 1 tahun risikonya hanya tinggal
setengahnya dibandingkan perokok. Dan, dalam 15 tahun sama dengan mereka yang tidak
pernah merokok.
6. Kunjungi dokter Anda secara teratur
Bila gaya hidup yang Anda lakukan ternyata belum membantu menurunkan kadar kolesterol
Anda, atau Anda mempunyai riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau sakit jantung,
Anda mungkin perlu bantuan dokter. Dokter Anda akan membantu, pilihan obat yang tepat
untuk Anda.

Вам также может понравиться