MATERIAL REQUIREMENT

PLANING (MRP)
MRP
 MRP adalah sebuah kegiatan untuk merencanakan
kebutuhan material.
 Material (bahan baku/komponen) yang direncanakan adalah
bahan yang terikat satu dengan yang lain.
 Artinya ketika merencankan kebutuhan material tertentu,
maka akan mempengaruhi material lain.
 Misal: Apabila ada order 100 unit sepeda, maka ada
beberapa persediaan bahan yang terpengaruh, yaitu: ban,
rangka, rantai, mur, baut, “sadel”, “setang”, “gir”, dll.
 Dengan MRP maka :
1. Kebutuhan beberapa material tersebut dapat diketahui.
2. Jadwal/waktu pemesanan material dapat diketahui. (terutama
untuk material yang harus dibeli dari perusahaan lain).
3. Jadwal/waktu produksi dapat diketahui.
4. Jadwalwaktu pengiriman produk jadi dapat diketahui.
5. Anggaran dapat disusun
6. Stafing/pengaturan tenaga kerja dapat dilakukan.
Data-data yang dibutuhkan dalam MRP:
1. MPS (Master Production Schedule)
2. Struktur produk
3. Daftar kebutuhan material
4. Jadwal penerimaan pesanan
(Schedule Receipt)
5. Data persediaan
6. Lead time (waktu tunggu
produksi/pemesanan)
Beberapa istilah dalam MRP
 GR (Gross Requirement)
Kebutuhan kotor akan produk/meterial.
 SR (Schedule Receipt)
Waktu diterimanya material.
 OI (On-hand Inventory)
Persediaan yang tersedia.
 NR (Net Requirement)
Kebutuhan bersih material.
 POP (Planned Order Receipt)
Penerimaan order/produksi yang direncanakan.
 POR (Planned Oder Release)
Waktu oder/produksi harus dilakukan.
KURSI X-110
STRUKTUR PRODUK KURSI X-110

LEVEL 0 KURSI X-110

( 1 unit )

LEVEL 1 KAKI KURSI JOK KURSI SANDARAN TANGAN

( 1 unit ) ( 1 unit ) ( 2 unit )

LEVEL 2 RANGKA JOK BUSA KAIN JOK

( 1 unit ) ( 1 unit ) ( 2 unit )
 JULI AGUSTUS SEPTEMBER
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DAFTAR MATERIAL
Level Nama Unit yang Lead Time Make (M)
Komponen diperlukan (week) Buy (B)
(Material) (unit)
0 Kursi 1 1 M
X-110
1 Kaki Kursi 1 1 B

1 Sandaran 2 1 B
Tangan
1 Jok 1 2 M

2 Rangka 1 2 B
Jok
2 Busa 1 1 B

2 Kain Jok 2 1 B
JADWAL PRODUKSI INDUK / MASTER
PRODUCTION SCHEDULE (MPS)
Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9

150 170
JADWAL PENERIMAAN PESANAN /
SCHEDULE RECEIPTS (SR)
Unit Due Date
(Week)
Kaki Kursi 50 1

Sandaran Tangan 300 2

Sandaran Tangan 300 6

Rangka Jok 120 1

Busa 100 1
DATA PERSEDIAAN
(ON-HAND INVENTORY)
Jumlah
Persediaan Allocated
Sekarang (Terpakai)
(On hand
Inventory)
Kursi 30 10

Rangka Jok 80 0

Kain Jok 50 10
KURSI X-110, 1 unit, lead time 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 150 170

SR

OI 20 20 20 20 20 20 0 0 0 0

NR 130 170

POP 130 170

POR 130 170

KAKI KURSI , 1 unit, lead time 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 130 170

SR 50

OI 0 50 50 50 50 0 0 0 0

NR 80 170

POP 80 170

POR 80 170
SANDARAN TANGAN, 2 unit, lead time 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 260 340

SR 300 300

OI 0 0 300 300 300 40 340 340 0 0

NR

POP

POR
JOK , 1 unit, lead time 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 130 170

SR

OI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NR 130 170

POP 130 170

POR 130 170

RANGKA JOK , 1 unit, lead time 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 130 170

SR 120

OI 80 200 200 70 70 70 0 0 0 0

NR 100

POP 100

POR 100
BUSA , 1 unit, lead time 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 130 170

SR 100

OI 0 100 100 0 0 0 0 0 0 0

NR 30 170

POP 30 170

POR 30 170
KAIN JOK , 2 unit, lead time 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9

GR 260 340

SR

OI 40 40 40 0 0 0 0 0 0 0

NR 220 340

POP 220 340

POR 220 340

Kebutuhan Material
dan Jadwal Pemesanan
Keterangan Minggu Jumlah

Kaki kursi 4 80
7 170
Rangka Jok 4 100

Busa 2 30
5 170
Kain Jok 2 220
5 340
Rencana Produksi Jangka Pendek
Keterangan Minggu Jumlah

Kursi 5 130
8 170
Jok Kursi 3 130
6 170
SOAL 1
Sebuah manufaktur yang menghasilkan produk A hendak
membuat jadwal rencana kebutuhan material (MRP). Produk A 1
unit membutuhkan komponen B 1 unit dan komponen C 2 unit.
Komponen B 1 unit membutuhkan komponen D 1 unit, Komponen
C 1 unit membutuhkan komponen D 1 unit dan E 2 unit. Berikut
adalah beberapa data yang dibutuhkan:

MPS (Master Production Schedule)

Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9
500 600
Daftar Material
Level Nama Unit yang Lead Time Make (M)
Komponen diperlukan (week) Buy (B)
(Material) (unit)
0 A 1 1 M

1 B 1 1 M

1 C 2 1 M

2 D 1 dan 1 1 B

2 E 2 1 B
Schedule Receipt (SR)

Unit Due Date

(Week)
A 100 3
100 7
B 100 5
C 50 1
50 2
500 6
D 500 2
500 4
E 500 5
Data Persediaan

Jumlah
Persediaan Allocated
Sekarang (Terpakai)
(On hand
Inventory)
A 100 50
B 200 0
E 750 250
1. Buatlah MRP untuk produk A berikut komponen
yang dibutuhkan!
2. Buatlah jadwal produksi!
3. Buatlah jadwal pemesanan!
LOT SIZING dalam MRP
 Lot Size = Ukuran jumlah barang yang
dipesan.
 Ukuran lot size akan berpengaruh terhadap
biaya; Biaya penyimpanan dan biaya pesan.
 Semakin rendah ukuran lot  semakin
sering melakukan pemesanan  semakin
tinggi biaya pemesanan.
 Semakin tinggi ukuran lot  mengurangi
frekwensi pemesana  biaya pemesanan
rendah, tetapi semakin tinggi biaya simpan.
METODE LOT SIZING
 LFL (Lot for Lot)
Menyediakan persediaan (memproduksi)
sesuai dengan yang diperlukan saja, jumlah
persediaan diusahakan seminimal mungkin.
 POQ (Period Order Quantity)
Pemesanan dilakukan setiap n periode
sekali, dengan jumlah pemesanan sesuai
dengan kebutuhan n periode tersebut.
 EOQ (Economic Order Quantity)
Setiap kali pemesanan sejumlah EOQ.
METODE LOT SIZING
 LFL (Lot for Lot)
Menyediakan persediaan (memproduksi) sesuai
dengan yang diperlukan saja, jumlah persediaan
diusahakan seminimal mungkin. Lead time 1 minggu

1 2 3 4 5 6 7 8
GR 40 50 40 60 30 40 30
SR

OI
NR
POP
POR
METODE LOT SIZING
 POQ (Period Order Quantity)
Pemesanan dilakukan setiap n periode sekali,
dengan jumlah pemesanan sesuai dengan
kebutuhan n periode tersebut.
Misal: POQ 2 minggu, lead time 1 minggu
1 2 3 4 5 6 7 8
GR 40 50 40 60 30 40 30
SR

OI 50 0 60 0 40 0 0
NR 40 0 40 0 30 0 30
POP 90 100 70 30
POR 90 100 70 30
METODE LOT SIZING
 EOQ (Economic Order Quantity)
Setiap kali pemesanan sejumlah EOQ.
Misal: EOQ 89 unit, lead time 1 minggu
1 2 3 4 5 6 7 8
GR 30 40 50 40 60 30 40
SR

OI 59 19 58
NR 30 0 31
POP 89 89
POR 89 89
SOAL 2
Sebuah manufaktur yang menghasilkan produk A hendak
membuat jadwal rencana kebutuhan material (MRP). Produk A 1
unit membutuhkan komponen B 1 unit dan komponen C 2 unit.
Komponen B 1 unit membutuhkan komponen D 1 unit, Komponen
C 1 unit membutuhkan komponen E 2 unit dan F 3 unit. Berikut
adalah beberapa data yang dibutuhkan:

MPS (Master Production Schedule)

Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9
500 600
Daftar Material
Level Nama Unit yang Lead Make metode
Kompone diperluka Time (M) Lot
n n (unit) (week) Buy (B) Size
(Material)
0 A 1 1 M LFL

1 B 1 1 M POQ 4
Minggu
1 C 2 2 M LFL

2 D 1 1 B LFL

2 E 2 1 B EOQ
3000 u
2 F 3 1 B LFL
Schedule Receipt (SR)

Unit Due Date

(Week)
A 100 3
100 7
C 50 1
50 2
100 5
D 100 2
200 5
F 100 2
3000 4
Data Persediaan

Jumlah
Persediaan Allocated
Sekarang (Terpakai)
(On hand
Inventory)
A 80 30
B 250 50
F 200 0
1. Buatlah MRP untuk produk A berikut komponen
yang dibutuhkan!
2. Buatlah jadwal produksi!
3. Buatlah jadwal pemesanan!
SOAL 3
Sebuah manufaktur yang menghasilkan produk X100 hendak
membuat jadwal rencana kebutuhan material (MRP). Produk
X100 1 unit membutuhkan komponen X200 2 unit dan
komponen X250 1 unit dan Z150 3 unit. Komponen X200 1 unit
membutuhkan komponen Z50 2 unit dan Y150 2 unit, Komponen
X250 1 unit membutuhkan komponen Z150 2 unit dan Z50 1 unit.
Berikut adalah beberapa data yang dibutuhkan:

MPS (Master Production Schedule)

Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9
100 250
Daftar Material
Level Nama Unit yang Lead Make
Kompone diperluka Time (M)
n n (unit) (week) Buy (B)
(Material)
0 X100 1 1 M LFL

1 X200 2 1 M LFL

1 X250 1 1 M LFL

2 Y150 2 1 B POQ 5
ming
2 Z50 1,2 2 B EOQ
150
2 Z150 2,3 2 B EOQ
200
Schedule Receipt (SR)

Unit Due Date

(Week)
X100 20 2
200 7
X200 15 1
15 3
X250 20 2
Y150 30 2
Z50 150 2
150 5
Z150 50 2
Data Persediaan

Jumlah
Persediaan Allocated
Sekarang (Terpakai)
(On hand
Inventory)
X100 90 80
X200 15 10
Z50 50 0
Z150 220 70
1. Buatlah MRP untuk produk X100 berikut komponen
yang dibutuhkan!
2. Buatlah jadwal produksi!
3. Buatlah jadwal pemesanan!
 STRUKTUR PRODUK X100

X100
(1)

X200 X250 Z150

(2) (1) (3)

Z50 Y150 Z150 Z50

(2) (2) (2) (1)