Peserta memahami konsep dasar

akuntansi dan bisa

mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
 Peserta mampu menjelaskan istilah-istilah
akuntansi keuangan
 Peserta mampu membuat dan menganalisa
neraca keuangan keluarga
 Peserta bisa membuat rencana tindakan yang
tepat untuk meningkatkan keuangan
keluarga
Akuntansi adalah suatu disiplin
ilmu yang menyajikan informasi
ekonomi untuk melakukan tindakan
yang efisien dan untuk kepentingan
evaluasi suatu aktivitas.
 Modal ( harta bersih ) adalah kekayaan bersih
yang dimiliki
 Modal ( harta bersih ) adalah selisih dari asset
yang dimiliki dengan kewajiban yang harus
ditunaikan

HUTANG
 Hutang adalah kewajiban yang harus
ditunaikan
 Aset adalah sumberdaya ekonomi yang
dimiliki dan diukur dengan uang. Aset dibagi
menjadi dua jenis :
 Asset lancar adalah asset yang mudah untuk
dicairkan/diuangkan(contoh : kas,uang di
Bank,piutang,persediaan)
 Asset Tetap yaitu asset yang berupa barang
dengan nilai sekarang/sudah dikurangi
penyusutan (contoh : peralatan,gedung,tanah)
 TOTAL AKTIVA = TOTAL PASSIVA
 ASSET = HUTANG + MODAL
 ASSET = HUTANG + HARTA BERSIH

DEBET
Debet adalah penambahan asset

KREDIT
Kredit adalah pengurangan asset
 Saldo adalah jumlah asset yang dimiliki
 Saldo Awal adalah Jumlah asset permulaan
yang dimiliki
 Saldo Akhir adalah Jumlah asset terakhir yang
dimiliki
RUMUS DASAR

SALDO = DEBET – KREDIT

 NERACA
Neraca adalah daftar yang menggambarkan
posisi keuangan (asset,modal,hutang) dalam
kurun waktu tertentu
 AKTIVA PASSIVA

Aset Lancar Hutang

Kas : 5.000.000 Hutang jangka pendek : 12.500.000

Bank : 20.000.000 Hutang Jangka Panjang : 27.500.000

Piutang : 4.000.000

Persediaan : 750.000

TOTAL : 29.750.000 TOTAL : 40.000.000

Aset Tetap Modal

Peralatan : 1.500.000 Modal sendiri /Harta bersih : 53.250.000

Gedung : 27.500.000

Tanah : 30.000.000

TOTAL : 59.000.000 TOTAL : 53.250.000

Aset Lain-lain : 4.500.000

Total Asset : 93.250.000 Total Hutang+Modal : 93.250.000

A. PEMASUKAN

NO URAIAN
JUMLAH

TIPE KATEGORI

1 a. Pendapatan Tetap - Gaji suami Rp 2.150.000

- Gaji istri Rp 2.800.000

2 b. Pendapatan Tidak tetap - Usaha sampingan suami Rp 200.000

- Usaha sampingan istri Rp 900.000

TOTAL Rp 6.050.000
B. PENGELUARAN
NO URAIAN
JUMLAH
TIPE KATEGORI
1. Zakat : - Infaq Rp 750.000
- Tatowu Rp 50.000
- Shadaqah Rp 50.000
2. Hutang - Kredit rumah Rp 1.800.000
- Kredit kendaraan Rp 580.000
3. Tabungan - Tabungan keluarga Rp 750.000
- Tabungan pendidikan anak Rp 100.000
- Tabungan kesehatan Rp 150.000
4. Kebutuhan bulanan
a. Belanja bahan Pokok - Beras 25 kg Rp 120.000
- Minyak goreng 2 ltr Rp 19.000
- Lauk Pauk Rp 375.000
- Gas LPG 2 tabung Rp 29.000
- Air minum 4 galon Rp 12.000
 b. Iuran wajib bulanan - Biaya sekolah anak Rp 200.000
- Biaya beban listrik Rp 75.000
- Iuran RT/RW Rp 27.000
c. Transportasi &
Komunikasi - Bensin Rp 300.000
- Parkir Rp 60.000
- Pulsa suami Rp 50.000
- Pulsa istri Rp 50.000
d. Dana cadangan - Cadangan hari raya (lebaran) Rp 208.000
- Cadangan insidentil Rp 50.000
- Cadangan pajak kendaraan Rp 145.00
e. Lain - lain - Rekreasi keluarga Rp 200.000
- Beli HP Rp 800.000
- Beli baju baru Rp 400.000
TOTAL PENGELUARAN Rp 6.339.600
C. LABA/RUGI
SURPLUS Rp 1.160.400
A. PEMASUKAN

NO URAIAN
JUMLAH
TIPE KATEGORI

1 a. Pendapatan Tetap - Gaji suami Rp 1.875.000

- Gaji istri Rp -

2 b. Pendapatan Tidak tetap - Usaha sampingan suami Rp -

- Usaha sampingan istri Rp 1.000.000

TOTAL Rp 2.875.000
B. PENGELUARAN
NO URAIAN
JUMLAH
TIPE KATEGORI
1. Zakat : - Infaq Rp 287.500
- Tatowu Rp 20.000
- Shadaqah Rp 20.000

2. Hutang - Kredit rumah Rp -

- Kredit kendaraan Rp 600.000
3. Tabungan - Tabungan keluarga Rp 287.500
- Tabungan pendidikan anak Rp 50.000
- Tabungan kesehatan Rp 50.000
4. Kebutuhan bulanan
a. Belanja bahan Pokok - Beras 20 kg Rp 120.000
- Minyak goreng 2 ltr Rp 19.000
- Lauk Pauk Rp 375.000
- Gas LPG 2 tabung Rp 29.000
- Air minum 4 galon Rp 12.000
 b. Iuran wajib bulanan - Biaya Kontrakan Rp 225.000
- Biaya pendidikan anak Rp 200.000
- Biaya beban listrik Rp 50.000
- Iuran RT/RW Rp 27.000
c. Transportasi & Komunikasi - Bensin Rp 260.000
- Parkir Rp 60.000
- Pulsa suami Rp 50.000
- Pulsa istri Rp 50.000
d. Dana cadangan - Cadangan hari raya (lebaran) Rp 50.000
- Cadangan insidentil Rp 18.500
- Cadangan pajak kendaraan Rp 14.500
e. Lain - lain - Rekreasi keluarga Rp -
- Beli HP Rp -
- Beli baju baru Rp -
TOTAL PENGELUARAN Rp 2.875.000
C. LABA/RUGI
SURPLUS/MINUS Rp -
A. PEMASUKAN

NO URAIAN
JUMLAH

TIPE KATEGORI

1 a. Pendapatan Tetap - Gaji suami Rp 500.000

- Gaji istri Rp -

2 b. Pendapatan Tidak tetap - Usaha sampingan suami Rp 350.000

- Usaha sampingan istri Rp -

TOTAL Rp 850.000
B. PENGELUARAN
NO URAIAN
JUMLAH
TIPE KATEGORI
1. Zakat : - Infaq Rp 85.000
- Tatowu Rp 5.000
- Shadaqah Rp 5.000
2. Hutang Kredit rumah Rp -
Kredit kendaraan Rp -
3. Tabungan - Tabungan keluarga Rp 85.000
- Tabungan pendidikan anak Rp 25.000
- Tabungan kesehatan Rp 25.000
4. Kebutuhan bulanan
a. Belanja bahan Pokok - Beras 20 kg Rp 120.000
- Minyak goreng 2 ltr Rp 18.000
- Lauk Pauk Rp 300.000
- Gas LPG 2 tabung Rp 29.000
- Air minum 4 galon Rp 12.000
 b. Iuran wajib bulanan - Biaya Kontrakan Rp 200.000
- Biaya sekolah anak Rp 200.000
- Biaya beban listrik Rp 75.000
- Iuran RT/RW Rp 27.000
c. Transportasi & Komunikasi - Angkot Rp 300.000
- Parkir Rp -
- Pulsa suami Rp 50.000
- Pulsa istri Rp 50.000
d. Dana cadangan - Cadangan hari raya (lebaran) Rp 50.000
- Cadangan insidentil Rp 25.000
- Cadangan pajak kendaraan Rp -
e. Lain - lain - Rekreasi keluarga Rp -
- Beli HP Rp -
- Beli baju baru Rp -
TOTAL PENGELUARAN Rp 1.686.000
C. LABA/RUGI
MINUS Rp (836.000)
 SURPLUS PAS MINUS
Maka harus bisa - Kebutuhan yang - Akan memaksa anda
ditabung dan uang tidak mendadak dan tidak untuk berhutang.
boleh mubazir terbuang terduga dapat - Pengembalian hutang
menyebabkan sangat sulit.
keuangan keluarga - Pengeluaran tak
terganggu. terduga makin
- Hutang atau pinjaman menyulitkan keungan
untuk menutup keluarga.
kekurangan akan sulit
dibayar (recovery
akan lama)

Investasikan kelebihan - Lakukan - Lakukan

penghematan penghematan
- Menaikkan - Harus menaikkan
pendapatan pendapatan
 Neraca Keluarga dengan Neraca Usaha
dipisahkan untuk memudahkan analisa
 Langkah Pertama : Membuat Neraca
Usaha
 Langkah Kedua : Membuat Neraca
keluarga
 Modal atau Harta Bersih di Neraca
Usaha dimasukkan ke dalam Kolom “
aktiva “ sebelah kiri di Neraca Keluarga