Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
• SKOLEKS :
GLOBULAR
• SUCKER : 4
• ROSTELUM :
DNG KAIT
SEDIAAN CACING
MENEMPEL DI
MUKOSA USUS
Echinococcus granulosus
LARVA :
HIDATID
BENTUK
GELEMBUNG
TELUR
Daur hidup E. granulosus
Daur hidup E. garanulosus
PERBEDAAN KISTA UNILOCULARIS, MULTILOCULARIS & SOENURUS
Kista unilocularis Kista multilocularis Soenurus
Bbtk speris/elips & Kumpulan bnyk kista yg Strukturnya berada
tmbh dri sebesar telur berukuran kecil (lebih kecil dr antara sistisercus dg
ayam smp sebesar biji kacang) skoleks tunggal &
kepala bayi kista hydatid dg bnyk
skoleks & kista anak
Kista tdk berwarna & Kista berproliferasi dg cara Soenurus berisi
berisi cairan jernih dg bertunas keluar (exsogenous banyak skoleks tetapi
bnyk skoleks di dlmnya budding) tanpa kista anak
(hydatid sand)
Kista secara keseluruhan
bersifat neoplastik & berisi
cairan spt jeli
Apabila tmbh besar, bgn
tengah berdegenerasi &
trbntk kavitas spt tumor
ganas
Larva cacing pita
Kista hidatid E. granulosus (unilokular)
Patologi dan Gejala Klinis
• Gejala-gejala yang ditimbulkan :
tergantung kepada tempat dan ukuran
kista hidatid.
• Pada stadium awal >>> asimtomatik.
• Apabila ukuran kista membesar :
1. Desakan kista hidatid,
2. Cairan kista yang dapat menimbulkan reaksi
alergi,
3. Bila kista pecah, cairan kista masuk
peredaran darah anaphylactic shock- †
Kista hidatid di hepar (tanda panah menunjukkan 3
kista pd lobus kanan, 2 terkalsifikasi dgn lengkap & besar pd bg
belakang sebgn)
Kista hidatid di paru (pasien dg 1 kista yg besar pd
paru-paru kiri)
Diagnosis klinis
1.Diagnosis klinik berdasarkan
pertumbuhan kista/tumor yg
lambat (khususnya di hepar)
2.DD >>>> keganasan, abses
amouba, dan kista kongenital
3.Pemeriksaan Rontgen bermanfaat
untuk kista pulmonal & kista yang
mengalami kalsifikasi
4.USG hepar bermanfaat untuk
mendeteksi kista hidatid
Diagnosis laboratorium
1. Menemukan protoskoleks
2. Menemukan brood capsule
3. Menemukan kista baru pada pasca
operasi
4. Menemukan fragmen hidatid dari
pecahan kista di dalam sputum dan urin.
5. Menemukan skoleks dari cairan kista.
6. Reaksi Casoni (skin tes, hasil tes
memperlihatkan positif palsu 14 %)
7. Tes serologi (ELISA, IHA, IFA, & IEF)
Pengobatan, Prognosis,
Epidemiologi
• Pengobatan : operasi
• Epidemiologi
–Daerah peternakan domba dan
berhubungan erat dengan anjing
Pencegahan penyakit hidatidosis oleh E. granulosus
1. Menghindari/mencegah anjing memakan sisa
daging/bangkai hewan ternak.
2. Mengurangi populasi anjing.
3. Pengobatan massal thdp anjing utk membunuh cacing
dewasanya.
Proteksi perorang :
1. Hindari hubungan yg erat dg anjing, kucing & hewan
karnivora lainnya.
2. Hindari makanan sayuran mentah/yg terkontaminasi
tinja anjing.
3. Pemeriksaan secara periodik trhdp orang-orang di
daerah endemik/erat hubungannya dgn anjing, utk tes
serologis tentang zat anti Echinoccocus.
Echinococcus alveolaris
(E. multilocularis)