Вы находитесь на странице: 1из 54

INTERPRETASI DATA LABORATORIUM KLINIK

KELOMPOK 3 (A2)
Bayyin Alhasani 21171055
Carolina Riflina Adak 21171057
Eva Andriani 21171060
Hana Rohanatul Jannah 21171063
Ilma Royani Hasibuan 21171068
Marlyn M.S. Tamelan 21171075
Ni Made Irma Setyaningrum 21171078
Putri Pertiwi 21171082
Rudi Kurniawan 21171086
Theodora Laras Wigati 21171090
Ummu Arifah Zamzam 21171093
CANCER
Kanker merupakan penyakit dimana sel
berpoliferasi secara tidak terkontrol, sel-
sel yang mengalami mutasi pada
DNAnya tidak melakukan apoptosis,
melainkan secara terus menerus
membelah dan menekan jaringan
disekitarnya.
PREVALENSI
Berdasarkan tempat terjadinya kanker
dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
Karsinoma, yakni kanker yang tumbuh dan
berkembang di sel epitel
Sarcoma, yakni kanker yang tumbuh dan
berkembang di jaringan penunjang, sperti
jaringan penunjang payudara.
Leukimia, yakni kanker yang menyerang
jaringan yang menghasilkan darah
Limfoma, yakni kanker yang menyerang
jaringan limfa.
PATOFISIOLOGI
 sel yg sehat akan membelah & Yg rusak akan melakukan apoptosis
 sel akan membelah jika menerima sinyal stimulator pertumbuhan
dari sel lain yang mengandung faktor-faktor pertumbuhan, ketika
Sel Normal berikatan dengan ligandnya maka akan mengakifkan sinyal
transduction pathway yang mana akan mengontrol terjadinya
poliferasi atau inhibisi apoptosis.
 sel yg terpapar senyawa kimia,virus / lain-lain  mengalami
kecacatan harusnya apoptosis  namun membelah diri tidak
Sel tidak normal terkendali membentuk jaringan tumbuh yg menyebabkan
bengkak.
 pada sel tumor tidak tergantung pada factor-faktor pertumbuhan
eksogen. Sel-sel tumor mengatasi ketergantungan ini dengan
berbagai cara, seperti produksi endogen factor-faktor mitogenic
mereka sendiri yang kemudian disekresikan ke dalam matrik
ekstraselluler yang akan menstimulasi poliferasi, dimana akan
mengaktivasi sinyal transduksi pathway walaupun tanpa adanya
factor-faktor mitogenic
 Mutagen merupakan suatu bahan yang dapat
menyebabkan penginduksian mutasi pada DNA.  asam
amino penyusun protein yang dikodenya akan mengalami
perubahan yang menyebabkan protein yang bersangkutan
menjadi abnormal dan memiliki fungsi yang abnormal
 Karsinogen merupakan bahan yang dapat memicu
terjadinya kanker dengan mempengaruhi DNA atau suatu
protein yang berperan dalam pengaturan system
pembelahan sel. Pada umumnya karsinogen dapat
dibedakan menjadi 3:
o Bahan kimia
o Radiasi
o Virus
Bahan Kimia Radiasi Virus

Hasil dari metabolit Radiasi ultraviolet dapat mempercepat


bahan karsinogen proses penuaan kulit dan memicu beberapa virus
akan berikatan
terjadinya kanker kulit. radiasi sinar X mengandung
dengan rantai DNA
sehingga DNA dapat merusak DNA secara langsung, onkogenmenginduksi
menjadi cacat selain itu terjadi pula kerusakan DNA sel untuk menjadi kanker
(defect) akibat radikal bebas yang ditimbulkannya

 adanya kecacatan maka tubuh berusaha memperbaiki DNA tersebut yang di kenal
dengan DNA repair. Bila tidak berhasil maka sel rusak akan di eksekusi dan
dimusnahkan. Apabila proses eksekusi ini tidak mampu dilakukan oleh tubuh maka
sel tersebut akan memiliki DNA yang cacat secara permanen. Selanjutnya sel yang
memiliki DNA cacat tersebut akan mengalami poliferasi dan diferensiasi serta
berkembang menjadi malignant.
 Ketidakseimbangan antara onkogen & tumor suppressor genonkogen
menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, sedangkan tumor supresor
gennya tidak aktif dalam mematikan tumor.
LYMPHOMA
LYMPHOMA

Merupakan kanker yang terjadi pada sel di system limfa yang merupakan bagian dari system
imun yang membantu tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. jaringan limfa ditemukan
hamper diseluruh tubuh sehingga kanker limfa dapat di bermula diberbagai bagian tubuh.

HODGKIN NON-HODGKIN

kelompok keganasan primer limfosit yg berasal kelompok keganasan primer limfosit yg berasal dari
dari sel Reed-Sternberg, Cenderung Intranodal, limfosit B dan limfosit T. Cenderung ekstranodal,
Lebih pada Sel Limfosit B Pada Sel Limfosit B dan T
Secara umum Limfoma Hodkin
diklasifikaskan menjadi 4 stage :

Stadium I (Tahap Awal): Limfoma berada


pada satu kelompok kelenjar getah bening

Stadium II (Tahap Lanjut Secara Lokal) Limfoma berada


pada dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening
dan berada pada satu sisi diafragma

Stadium III (tahap lanjut) ada lebih ari dua


kelompok kelenjar getah bening yang
berada pada dua sisi diafragma
Stadium IV (tahap luas) : Limfoma telah
terjadi di organ tubuh lain seperti di tulang,
sumsum tulang, kulit dan bahkan organ lain
KLASIFIKASI NON-HODGKIN
{Klasifikasi limfoma non-hodgkin terbaru dikenal dengan Working Formulation (WF), ini didasarkan
pada kriteria morfologi dan sifat progresivitas biologik.}

Limfoma tingkat rendah (indolen) memiliki


prognosis yang baik

Limfoma tingkat menengah (agresif) memiliki


prognosis yang sedang, stadium I-IV

Limfoma tingkat tinggi, memiliki prognosis


yang buruk (Limfoblastik)
FAKTOR RESIKO LIMFOMA

Usia

Pernah tertular virus Epstein-Barr atau EBV

Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Jenis Kelamin

Faktor Keturunan
DIAGNOSA
• Keluhan terbanyak pembesaran kelenjar getah bening di leher,
Anamnesis aksila, ataupun lipat paha. Berat badan semakin menurun.
• Demam, sering berkeringat dan gatal-gatal.

• Palpasi pembesaran kelenjar getah bening di leher terutama


supraklavikuler – aksila dan inguinal. Mungkin lien dan hati
Pemeriksaan Fisik teraba membesar.
• Pemeriksaan THT untuk menentukan kemungkinan cincin
Weldeyer ikut terlibat.

• a. Foto thoraks
Radiologi • b. Limfangiografi
• c. USG
• d. CT scan

• Pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh


Biopsi manusia untuk pemeriksaan patologis mikroskopik
Data Laboratorium
• Darah Perifer Lengkap (DPL) : Hb, Ht, leukosit, trombosit, LED,
Rutin hitung jenis
Hematologi • Gambaran Darah Tepi (GDT) : morfologi sel darah
• Analisis urin : urin lengkap
• SGOT, SGPT, Bilirubin (total/direk/indirek), LDH, protein
total, albumin-globulin
• Alkali fosfatase, asam urat, ureum, kreatinin
• Gula darah sewaktu
• Elektrolit: Na, K, Cl, Ca, P
• HIV, TBC, Hepatitis C (anti HCV, HBsAg)
• Gamma GT
Kimia • Serum Protein Elektroforesis (SPE)
Klinik • Imunoelektroforesa (IEP)
• Tes Coomb
• B2 mikroglobulin
• CBC, Untuk menghitung jumlah sel darah merah, sel darah putih,
platelet dan hemoglobin
Marker pemeriksaan Lymphoma
 BETA-2-MICROGLOBULIN (B2M).
Kadar B2M akan meningkat pada multiple myeloma, chronic lymphocytic leukimia ( CLL
) dan beberapa limfoma. Kadar normal kurang dari 2,5 ug/mL. Pasien dengan kadar
B2M tinggi menunjukan prognosis jelek.
 ALK gene rearrangements and overexpression
Cancer types: Non-small cell lung cancer and anaplastic large cell lymphoma, Tissue
analyzed: Tumor. How used: To help determine treatment and prognosis
 BCR-ABL fusion gene (Philadelphia chromosome)
Cancer type: Chronic myeloid leukemia, acute lymphoblastic leukemia, and acute
myelogenous leukemia. Tissue analyzed: Blood and/or bone marrow. How used: To
confirm diagnosis, predict response to targeted therapy, and monitor disease status
 CD20
Cancer type: Non-Hodgkin lymphoma Tissue analyzed: Blood. How used: To determine
whether treatment with a targeted therapy is appropriate
 Lactate dehydrogenase
Cancer types: Germ cell tumors, lymphoma, leukemia, melanoma, and neuroblastoma.
Tissue analyzed: Blood. How used: To assess stage, prognosis, and response to treatment
Penatalaksanaan
• Kemoterapi: obat tunggal atau ganda (per oral),
Derajat Keganasan jika dianggap perlu: COP (Cyclophosphamide,
Rendah Oncovin, dan Prednisone)
(DKR)/indolen: Pada
prinsipnya • Radioterapi: LNH sangat radiosensitif. Radioterapi ini
simtomatik dapat dilakukan untuk lokal dan paliatif.
Radioterapi: Low Dose TOI + Involved Field
Radiotherapy saja
• Stadium I: Kemoterapi (CHOP/CHVMP/
Derajat Keganasan
Menengah
BU)+radioterapi CHOP (Cyclophosphamide,
(DKM)/agresif Hydroxydouhomycin, Oncovin, Prednisone)
limfoma • Stadium II - IV: kemoterapi parenteral kombinasi,
radioterapi berperan untuk tujuan paliasi.

• Selalu diberikan pengobatan seperti


Derajat Keganasan Leukemia Limfoblastik Akut (LLA)
Tinggi (DKT) DKT
Limfoblastik (LNH- • Evaluasi hasil pengobatan dilakukan pada
Limfoblastik) : setelah siklus kemoterapi ke-empat,
setelah siklus pengobatan lengkap
Kanker Prostat
Definisi Kanker Prostat
• Kanker prostat adalah sejenis kanker pada kelenjar prostat yang
merupakan bagian dari sistem reproduksi laki laki.
• Kelenjar prostat berbentuk sebesar kenari dan terletak dileher kandung
kemih didepan rektum atau daerah anus dan mengelilingi uretra atau
saluran kencing.
FAKTOR RESIKO
USIA

MEROKO
K RAS

DIET DAN
RIWAYAT GAYA
KELUARGA HIDUP
Diagnosis
1. Colok dubur
2. PSA (prostate-specific antigen) serum
3. Transrectal ultrasonography (TRUS) dan biopsy
prostat
Colok dubur/Digital Rectal Examination
(DRE)
• Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis
(dokter) yang terlatih. Dengan cara meraba prostat
menggunakan jari telunjuk melalui dubur. Bila
ditemukan benjolan yang keras dan tidak
beraturan. Maka bisa dicurigai adanya kanker
prostat.
PSA (prostate-specific antigen) serum

PSA adalah suatu protein yang dihasilkan oleh


prostat dan berfungsi sebagai pengencer cairan
semen agar sperma mudah bergerak.
Kadar PSA normal adalah <4 ng/ml.
>4ng/ml : kemungkinan 25%
>10ng/ml : kemungkinan >50%
Transrectal Ultrasonography (TRUS) dan
Biopsi Prostat
 Pengamilan sampel biopsi prostat, yaitu berupa jaringan prostat yang
kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat ada tidaknya
sel kanker.
Trans Rectal Ultrasound (TRUS)
• DRE dan PSA merupakan pemeriksaan lini pertama
Kanker Payudara
pada kanker prostat. Bila hasil skrining lini pertama
menunjukan hasil abnormal maka akan dilanjutkan
TRUS. Dengan cara biopsy kelenjar prostat yang
kemudian akan diperiksa dibawah mikroskop untuk
melihat ada tidaknya sel kanker.
Kanker Payudara
• Kanker payudara adalah kanker yang menyerang
bagian payudara karena keganasan sel-sel jaringan
payudara.
Pembagian Stadium
Stadium menjelaskan ukuran kanker dan tingkat penyebarannya. Stadium didasarkan
pada ukuran tumor primer, adanya dan meluasnya keterlibatan nodus limfa dan ada
atau tidaknya metastasis.
Stadium 0: Karsinoma in situ atau penyakit yang belum menginvasi membran dasar
Stadium 1: Ukuran tumor kurang dari 2 cm. Tumor tidak menyebar ke kelenjar getah
bening di ketiak dan tidak ada tanda-tanda penyebaran kanker ke bagian lain tubuh.
Stadium 2: Ukuran tumor 2-5 cm atau tidak ada penyebaran ke kelenjar getah bening,
atau keduanya. Tidak ada tanda-tanda bahwa kanker sudah menyebar ke bagian
lain tubuh.
Stadium 3: Ukuran tumor 2-5 cm. Tumor mungkin menempel pada kulit atau jaringan di
sekitar payudara. Kelenjar getah bening di ketiak terinfeksi, tapi tidak ada tanda-tanda
bahwa kanker sudah menyebar ke bagian lain tubuh.
Stadium 4: Tumor dengan segala ukuran dan sudah menyebar ke bagian lain tubuh
(metastasis).
Diagnosis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
– Mamografi
– Ultrasonografi
– Biopsi
• Pemeriksaan Laboratorium
– Antigen CEA
– Antigen CA 15-3
• Pemeriksaan Lanjutan
– MRI dan CT scan
– Rontgen Dada
Pemeriksaan Fisik
• Adanya benjolan
• Merah, bengkak, hangat
dan keras
• Nyeri

Pemeriksaan payudara sendiri


(Sadari)
• Wanita dianjurkan untuk
memeriksa kondisi payudara
sendiri setiap bulan agar
lebih mudah mengenali
perubahan pada payudara
masing-masing.
Pemeriksaan Penunjang
• Mamografi: Pemeriksaan dengan mamografi umumnya
digunakan untuk mendeteksi keberadaan kanker.
Dapat dilakukan tiga tahun sekali.
• USG: Jenis pemeriksaan ini digunakan untuk memastikan
apakah benjolan pada payudara berbentuk padat
atau mengandung cairan.
• Biopsi: Pemeriksaan ini meliputi proses pengambilan
sampel sel-sel payudara dan mengujinya untuk
mengetahui apakah sel-sel tersebut bersifat kanker.
Melalui prosedur ini, sampel biopsi juga akan diteliti
untuk mengetahui jenis sel payudara yang terkena
kanker, keganasannya serta reaksinya terhadap
hormon.
Biopsi
Fine-needle aspiration biopsy digunakan untuk
benjolan padat. Dokter memasukkan jarum tipis dan
mengambil sepotong kecil jaringan untuk diteliti lebih
lanjut oleh ahli patologi.

Core needle biopsy dilakukan dengan menggunakan jarum


yang lebih besar dan tabung untuk mengambil sampel
jaringan hingga seukuran pena. Jarum yang disuntikan
dipandu oleh rabaan, mamografi, atau USG.

Stereotactic biopsy jenis biopsi yang banyak dipilih karena


menggunakan kecanggihan komputer sehingga hasilnya lebih
akurat. Pasien akan tengkurap di atas meja yang berlubang dengan
payudara ditempatkan di antara dua pelat. Dokter akan membuat
sayatan kecil dan mengambil sampel dengan jarum.

Surgical biopsy dilakukan dengan mengangkat sebagian (incisional


biopsy) dari keseluruhan (excisional biopsy, wide local
excision, atau lumpectomy) benjolan untuk diteliti di bawah
mikroskop. Jika benjolan terlalu kecil atau sulit untuk diraba, ahli
bedah dapat melakukan prosedur yang disebut stereotactic wire
localization untuk mencari tumor sebelum operasi.
Pemeriksaan Laboratorium (Antigen Kanker)
Tes CEA dan CA15-3 merupakan tes darah untuk mengukur kadar antigen kanker yang
bereaksi.

Pemeriksaan CEA mengukur konsentrasi Pemeriksaan CA 15-3 mengukur konsentrasi


carcinoembryonic antigen (CEA) dalam cancer antigen 15-3 (CA 15-3) dalam darah. CA
darah. CEA merupakan protein yang 15-3 merupakan protein yang diproduksi oleh sel-
biasanya ditemukan dalam jaringan sel payudara yang normal, namun pada orang
tertentu dari bayi yang sedang dengan kanker payudara akan mengalami
berkembang di dalam rahim (janin). peningkatan produksi CA 15-3. CA 15-3 bukan
Konsentrasi CEA meningkat dengan penyebab kanker, namun dilepaskan oleh sel-sel
adanya kanker sehingga dapat digunakan kanker ke dalam aliran darah, sehingga dapat
sebagai penanda tumor. Pemeriksaan CEA berguna sebagai penanda tumor untuk
membutuhkan sampel darah yang diambil memantau perkembangan kanker. Pemeriksaan
dari pembuluh darah vena di lengan. CA 15-3 membutuhkan sampel darah yang
diambil dari pembuluh darah vena di lengan.
Nilai Normal : < 5 ng/mL
Nilai Rujukan: < 30 U/mL
Pemeriksaan Lanjutan
Saat didiagnosis positif mengidap kanker, perlu dilakukan
sejumlah pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui
stadium dan tingkat penyebaran kanker. Di antaranya:
• MRI dan CT scan.
• Rontgen dada.
• Pemeriksaan tulang untuk mengecek apakah kanker
sudah menyebar ke tulang.
• Biopsi kelenjar getah bening (nodus limfa) di ketiak. Jika
terjadi penyebaran kanker, kelenjar getah bening
pertama yang akan terinfeksi adalah nodus limfa
sentinel.
KANKER PARU-PARU
Definisi

Kanker paru-paru adalah tumor padat yang berasal dari sel


epitel brokus.
FAKTOR RESIKO KANKER PARU-PARU

Merokok aktif/pasif

Riwayat Keluarga

Polusi udara

Penyakit pernafasan kronis atau berulang (pneumonia, bronkitis dan TBC)

Paparan radiasi ion seperti sinar X

Diet dan nutrisi


DIAGNOSIS
Anamesis • Keluhan subyektif dan Gejala Obyektif

• Suara napas yang abnornal


• Benjolan superfisial pada leher, ketiak atau dinding
Pemeriksaan Fisik dada
• Tanda pembesaran hepar atau tanda asites
• Nyeri ketok di tulang

Pemeriksaan Patologi Anatomik • Sitologi dan Histopatologi

• Hemoglobin
Pemeriksaan Laboratorium • Fungsi Hati
• Fungsi Ginjal

• Foto toraks AP/lateral


Pemeriksaan Pencritaan • CT scan torak
(Penunjang) • CT scan kepala
• MRI
• Bronkoskopi
• CEA
Pemeriksaan Khusus
• SCC
• NSE
CEA (carcinoembryonic antigen)
- CEA merupakan protein yang biasanya ditemukan dalam
jaringan tertentu dari bayi yang sedang berkembang di
dalam rahim atau janin.
- Pada orang dewasa CEA biasanya ditemukan pada
konsentrasi yang sangat rendah dalam darah, namun dapat
meningkat dengan terjadinya jenis kanker tertentu sehingga
dapat digunakan sebagai penanda tumor.
- Pemeriksaan CEA membutuhkan sampel darah yang diambil
dari pembuluh darah vena di lengan, menggunakan metode
ECLIA.
- Nilai rujukan : , 5 ng/mL
SCC (squamous cell carcinoma)

 Termasuk Tumor associated antigen, subfraksi dari TA-4,


SCC banyak ditemukan pada sitoplasma karsinoma sel
squomosa uterus, serviks, kepala dan leher.
 Sampel : serum atau plasma
Metode : CMIA
Nilai rujukan : ≤ 1,5 ng/mL
NSE (Neuron Specific Enolase)

- Dipai untuk menilai hasil pengobatan dan perjalanan penyakit keganasan


small cell, bronchial carcinoma, neuroblastoma dan seminoma.
- Sampel : serum
Metode : ECLIA
Nilai rujukan : < 16,3 ng/mL
Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Nilai Normal


Hemoglobin Pria
13 – 18 g/dL
SI unit : 8,1 – 11,2 mmol/L
Wanita
12 – 16 g/dL
SI unit : 7,4 – 9,9 mmol/L

Fungsi Hati Albumin 3,5 – 5,0 g%


SI : 35 – 50 g/L
Fungsi Ginjal Kreatinin 0,6 – 1,3 mg/dL
SI : 62 – 115 µmol/L
Kanker Usus / Kolorektal
Definisi

Keganasan yang berasal dari jaringan usus


besar, terdiri dari :
kolon dan/atau rektum
Anatomi Colon dan Rectum Kanker colorectal
Faktor resiko
1. Faktor Genetik/riwayat keluarga
Hereditary nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC)
Familial adenomatous polyposis (FAP)
2. Usia > 50 tahun
3. Polip Kolon
4. Diabetes tipe 2
5. Idiopathic Inflammatory Bowel Disease/Ulseratif Kolitis
6. Faktor risisko perilaku:
-Diet tinggi lemak, tinggi kalori, daging dan diet rendah serat
-Aktifitas fisik
-Obesitas
-Merokok
-Alkohol
Diagnosis

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Laboratorium

• Diare ↑ selama 6 minggu • Darah Samar (Occult Blood)


• Konstipasi (change of bowel habit) • CBC (Complete Blood Count)
• Nyeri perut • CEA (Carcino Embryonic Antigen)
• Perdarahan per anum (darah segar) • CA 19-9
• Tes Guaiac pada feses
• Penurunan berat badan
• Barium edema
• Lemas atau malaise
• Anemia tanpa adanya gejala GI
• Hematokezia atau melena
1. Darah Samar (Occult Blood)
(Analisa Faeces)

Manfaat Pemeriksaan:
Untuk mendeteksi perdarahan didalam saluran pencernaan yang dapat
disebabkan oleh iritasi ringan maupun kanker yang serius.

Persyaratan & Jenis Sampel : Faeces

Stabilitas Sampel :
Sampel tidak perlu disimpan, jika pemeriksaan telah selesai dikerjakan dan hasil
akhir telah divalidasi maka sampel dapat dibuang. Sampel dapat disimpan pada
suhu ruang (< 30°C) selama 5 hari, atau dalam refrigerator pada suhu 4 - 8°C
selama 7 hari.
Persiapan Pasien :

 Wadah yang digunakan bersih, tidak bocor, berlabel identitas pada badan wadah
penampung, bertutup rapat, tidak mudah pecah, tidak meresap kering, mudah
dibawa.
 Pengumpulan spesimen dihindarkan selama menstruasi atau dalam waktu 3 hari
periode menstrual, atau jika pasien mengalami perdarahan hemorrhoids atau
hematuria.
 Pembatasan makanan tidak diperlukan, hindari pemakaian alkohol, aspirin dan
obat lain yang dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan yang
mengakibatkan pendarahan sekurang-kurangnya 48 jam sebelum pemeriksaan.
 Spesimen tidak diperbolehkan terkontaminasi air toilet.

Metode : Immunochromatography
2. CBC (Complete Blood Count)
Jumlah sel-sel darah untuk evaluasi anemia. Anemia mikrositik ditandai dengan
sel-sel darah merah yang kecil tanpa terlihat penyebab adalah indikasi umum
untuk tes diagnostik selanjutnya untuk menemukan kepastin kanker kolorektal.
Anemia defiesiensi Fe (Hb < 11 g%)

3. Tes Guaiac
Tes Guaiac pada feses untuk mendeteksi bekuan darah di dalam feses, karena
semua kanker kolokretal mengalami perdarahan intermitten.

4. Barium Enema
Sering digunakan untuk deteksi atau konfirmasi ada tidaknya lokasi tumor. Bila
medium kontras seperti barium dimasukkan kedalam usus bagian bawah, kanker
sebagai massa mengisi lumen usus, konstriksi atau gangguan pengisian.
JENIS PEMERIKSAAN

5. CEA
(Penanda Tumor)

Pemeriksaan CEA mengukur konsentrasi carcinoembryonic antigen (CEA) dalam


darah. CEA merupakan protein yang biasanya ditemukan dalam jaringan tertentu
dari bayi yang sedang berkembang di dalam rahim (janin). Pada saat bayi lahir,
konsentrasi CEA akan menjadi sangat rendah. Pada orang dewasa, CEA
biasanya ditemukan pada konsentrasi yang sangat rendah dalam darah, namun
dapat meningkat dengan terjadinya jenis kanker tertentu sehingga dapat
digunakan sebagai penanda tumor. Pemeriksaan CEA membutuhkan sampel
darah yang diambil dari pembuluh darah vena di lengan
Manfaat Pemeriksaan:
Penanda untuk berbagai jenis kanker dikombinasikan dengan penanda tumor
yang lain; memantau pengobatan kanker, termasuk respon terhadap
pengobatan dan kekambuhan; sebagai indikator dari jumlah atau ukuran
kanker, dan menentukan prognosis serta stadium kanker; menentukan
metastasis kanker.

Persyaratan & Jenis Sampel : Serum atau plasma


Stabilitas Sampel : 2 - 8 °C (7 hari)
(-20) °C / lebih dingin (6 bulan)
Persiapan Pasien : Informasikan kepada petugas
laboratorium jika anda perokok aktif.
Metode : ECLIA
Nilai Rujukan : < 5 ng/mL (normal)
> 5 ng/mL (abnormal)
6. CA 19-9
(Penanda Tumor)

Pemeriksaan CA 19-9 mengukur konsentrasi cancer antigen 19-9 (CA 19-9)


dalam darah. CA 19-9 merupakan protein yang ditemukan pada permukaan sel-
sel kanker tertentu, terutama sel-sel kanker pankreas. CA 19-9 bukan penyebab
kanker, namun dilepaskan oleh sel-sel kanker ke dalam aliran darah, sehingga
dapat berguna sebagai penanda tumor untuk memantau perkembangan kanker.
Pemeriksaan CA 19-9 membutuhkan sampel darah yang diambil dari pembuluh
darah vena di lengan.
Manfaat Pemeriksaan:
Membantu membedakan antara kanker pankreas dan kondisi lain; memantau respon
pengobatan kanker pankreas dan mendeteksi kekambuhan.
Persyaratan & Jenis Sampel : Serum
Stabilitas Sampel : 15 – 25°C (<8 jam)
2 – 8°C (8 – 48 jam)
-20°C (Jika sampel tidak dapat segera dikerjakan dalam
waktu 48 jam)
Persiapan Pasien : Tidak terdapat persiapan pemeriksaan yang dibutuhkan
Metode : Chemiluminescent
Nilai Rujukan : ≤ 37 U/mL
kadar yg tinggi pada awal diagnosis menunjukkan
stadium lanjut dari kanker.
Pemeriksaan Penunjang

Endoskopi (sigmoidoskopi atau kolonoskopi)


Adalah tes diagnostik utama digunakan untuk mendeteksi atau melihat tumor.
Sekalian dilakukan biopsi jaringan.
Sigmodioskopi fleksibel dapat mendeteksi 50-65% dari kanker kolorektal.
Pemeriksaan endoskopi dan kolonoskopi direkomendasikan untuk mengetahui lokasi
dan biopsi lesi pada pasien dengan perdarahan rektum.

X-ray dada untuk deteksi metastase tumor ke paru-paru

CT (computed tomography) scan, magnetic resonance imaging (MRI) atau


pemeriksaan ultrasonik untuk mengkaji apakah sudah mengenai organ lain melalui
perluasan langsung atau dari metastase tumor.
Preventive

Konsumsi makanan berserat Asam lemak omega-3, yang


terdapat dalam ikan tertentu.
Konsentrasi kalium, vitamin A, C, D, dan E dan betakarotin.
Susu yang mengandung lactobacillus acidophilus.
Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan
teratur untuk buang air besar.
Hidup rileks dan kurangi stress.
Berhenti merokok dan minum minuman berakohol

Вам также может понравиться

  • Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (11)
  • Merawat penyakit kencing manis tanpa ubat
    Merawat penyakit kencing manis tanpa ubat
    От Everand
    Merawat penyakit kencing manis tanpa ubat
    Рейтинг: 5 из 5 звезд
    5/5 (3)
  • Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Diperbarui edisi keempat.
    Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Diperbarui edisi keempat.
    От Everand
    Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Diperbarui edisi keempat.
    Рейтинг: 5 из 5 звезд
    5/5 (2)
  • Presentasi Limfoma
    Presentasi Limfoma
    Документ33 страницы
    Presentasi Limfoma
    Dexel Putra Simbolon
    Оценок пока нет
  • Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Рейтинг: 2.5 из 5 звезд
    2.5/5 (2)
  • CR Anak LeukemiA
    CR Anak LeukemiA
    Документ71 страница
    CR Anak LeukemiA
    NovianaHartikasari
    Оценок пока нет
  • LIMFOMA LAKI-LAKI 60 TAHUN
    LIMFOMA LAKI-LAKI 60 TAHUN
    Документ16 страниц
    LIMFOMA LAKI-LAKI 60 TAHUN
    lutfi karimah
    Оценок пока нет
  • Limfadenopati Colli
    Limfadenopati Colli
    Документ25 страниц
    Limfadenopati Colli
    Indah Ereke
    Оценок пока нет
  • LIMFOMA
    LIMFOMA
    Документ33 страницы
    LIMFOMA
    Rafa Assidiq
    Оценок пока нет
  • Limfoma Non Hodgkin
    Limfoma Non Hodgkin
    Документ19 страниц
    Limfoma Non Hodgkin
    Okky Irtanto
    Оценок пока нет
  • Neoplasia
    Neoplasia
    Документ39 страниц
    Neoplasia
    Nida Aziz II
    Оценок пока нет
  • Karsinogenesis
    Karsinogenesis
    Документ70 страниц
    Karsinogenesis
    igst putu savitri
    Оценок пока нет
  • PIO
    PIO
    Документ2 страницы
    PIO
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • PIO
    PIO
    Документ2 страницы
    PIO
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • PIO
    PIO
    Документ2 страницы
    PIO
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Panduan Pto
    Panduan Pto
    Документ12 страниц
    Panduan Pto
    BpmStfb
    100% (1)
  • Limfoma
    Limfoma
    Документ34 страницы
    Limfoma
    Rifqiihsaan Maulanayusup
    Оценок пока нет
  • Leukemia Limfoblastik Akut Case Report Lla Pada Anak Anak
    Leukemia Limfoblastik Akut Case Report Lla Pada Anak Anak
    Документ71 страница
    Leukemia Limfoblastik Akut Case Report Lla Pada Anak Anak
    Sunvratys Maaria
    Оценок пока нет
  • Radioterapi Pada Limfoma Maligna
    Radioterapi Pada Limfoma Maligna
    Документ7 страниц
    Radioterapi Pada Limfoma Maligna
    Irfan Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • Limfoma Fix
    Limfoma Fix
    Документ10 страниц
    Limfoma Fix
    Matthew Sebastian
    Оценок пока нет
  • Lp Limfoma
    Lp Limfoma
    Документ13 страниц
    Lp Limfoma
    sofianti putri
    Оценок пока нет
  • Anatomi Sistem Limfatik
    Anatomi Sistem Limfatik
    Документ10 страниц
    Anatomi Sistem Limfatik
    Yohanes Doka
    Оценок пока нет
  • LIMFOMA HODGKIN DAN NON-HODGKIN
    LIMFOMA HODGKIN DAN NON-HODGKIN
    Документ15 страниц
    LIMFOMA HODGKIN DAN NON-HODGKIN
    titania agustin
    Оценок пока нет
  • LNH
    LNH
    Документ15 страниц
    LNH
    widya melianita
    100% (1)
  • NHL
    NHL
    Документ8 страниц
    NHL
    intan nabilah pratiwi
    Оценок пока нет
  • Limfoma Maligna
    Limfoma Maligna
    Документ15 страниц
    Limfoma Maligna
    EXODUSGEN
    Оценок пока нет
  • Marissa Aprilia K
    Marissa Aprilia K
    Документ21 страница
    Marissa Aprilia K
    Marissa Aprilia Katiandagho
    Оценок пока нет
  • Askep Limfoma
    Askep Limfoma
    Документ9 страниц
    Askep Limfoma
    Dawid Amiruddin
    Оценок пока нет
  • Neoplasma 1
    Neoplasma 1
    Документ34 страницы
    Neoplasma 1
    Irfan Hidayat
    Оценок пока нет
  • Pemicu 3 BM3 Kelompok 23&24
    Pemicu 3 BM3 Kelompok 23&24
    Документ44 страницы
    Pemicu 3 BM3 Kelompok 23&24
    Kim Rely
    Оценок пока нет
  • Limfoma: Penyakit Kanker Kelenjar Limfe
    Limfoma: Penyakit Kanker Kelenjar Limfe
    Документ20 страниц
    Limfoma: Penyakit Kanker Kelenjar Limfe
    Sutan Fazha
    Оценок пока нет
  • Makalah Limfoma Maligna
     Makalah Limfoma Maligna
    Документ9 страниц
    Makalah Limfoma Maligna
    Mutiara M J
    Оценок пока нет
  • LNH Teori
    LNH Teori
    Документ10 страниц
    LNH Teori
    Sury
    Оценок пока нет
  • TM 2 Neoplasma Istilah Medis
    TM 2 Neoplasma Istilah Medis
    Документ33 страницы
    TM 2 Neoplasma Istilah Medis
    heni
    Оценок пока нет
  • KANKER
    KANKER
    Документ51 страница
    KANKER
    muna waroh
    Оценок пока нет
  • Limfoma Maligna
    Limfoma Maligna
    Документ11 страниц
    Limfoma Maligna
    QQ1977
    Оценок пока нет
  • Lymfoma N Hodgkin
    Lymfoma N Hodgkin
    Документ8 страниц
    Lymfoma N Hodgkin
    6130020047 EKSALANTI AULIA NASHIRA
    Оценок пока нет
  • Neoplasia
    Neoplasia
    Документ21 страница
    Neoplasia
    VergaaBellany
    Оценок пока нет
  • Neoplasma - KLP 4 - 22A11
    Neoplasma - KLP 4 - 22A11
    Документ20 страниц
    Neoplasma - KLP 4 - 22A11
    Attina Salsa Billa
    Оценок пока нет
  • Limfoma
    Limfoma
    Документ34 страницы
    Limfoma
    Lizar Aks
    Оценок пока нет
  • Limfoma Maligna (NHML): Pendahuluan
    Limfoma Maligna (NHML): Pendahuluan
    Документ6 страниц
    Limfoma Maligna (NHML): Pendahuluan
    Dina
    Оценок пока нет
  • Makalah Blok 24 Limfoma-Maligna
    Makalah Blok 24 Limfoma-Maligna
    Документ17 страниц
    Makalah Blok 24 Limfoma-Maligna
    jojoba3254
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan LMNH
    Asuhan Keperawatan LMNH
    Документ20 страниц
    Asuhan Keperawatan LMNH
    Dhian Cattleya
    Оценок пока нет
  • LP Dan Askep Klien Dengan LNH
    LP Dan Askep Klien Dengan LNH
    Документ59 страниц
    LP Dan Askep Klien Dengan LNH
    Lailil Oktavia Ardi
    100% (1)
  • Tugas Individu - Maria Ulfa - Po71201210076
    Tugas Individu - Maria Ulfa - Po71201210076
    Документ10 страниц
    Tugas Individu - Maria Ulfa - Po71201210076
    Dina Oktavina
    Оценок пока нет
  • LIMFOMA
    LIMFOMA
    Документ19 страниц
    LIMFOMA
    Leli Oktavia
    Оценок пока нет
  • LP NHL
    LP NHL
    Документ21 страница
    LP NHL
    Pipit Kurnia
    Оценок пока нет
  • LP Limfoma Maligna
    LP Limfoma Maligna
    Документ12 страниц
    LP Limfoma Maligna
    Nur Ningsi
    Оценок пока нет
  • LIMFOMA
    LIMFOMA
    Документ14 страниц
    LIMFOMA
    putri avrianti
    Оценок пока нет
  • Kel 8 Limfoma Non Hodgkin
    Kel 8 Limfoma Non Hodgkin
    Документ9 страниц
    Kel 8 Limfoma Non Hodgkin
    Siti Aminah (Siti Aminah 22334754 ISTN)
    Оценок пока нет
  • Neoplasia PBL 2.1
    Neoplasia PBL 2.1
    Документ7 страниц
    Neoplasia PBL 2.1
    kedokteranunsoed2014
    Оценок пока нет
  • Leukemia Pada Anak
    Leukemia Pada Anak
    Документ29 страниц
    Leukemia Pada Anak
    Ai Maemunah
    Оценок пока нет
  • Limfoma Jadi Fix
    Limfoma Jadi Fix
    Документ19 страниц
    Limfoma Jadi Fix
    Leli Oktavia
    Оценок пока нет
  • Limfoma Non Hodgkin
    Limfoma Non Hodgkin
    Документ21 страница
    Limfoma Non Hodgkin
    ayutiarapratiwi
    Оценок пока нет
  • LNH
    LNH
    Документ11 страниц
    LNH
    Dian Nirmala
    Оценок пока нет
  • Laporan Belajar Mandiri Modul 3
    Laporan Belajar Mandiri Modul 3
    Документ45 страниц
    Laporan Belajar Mandiri Modul 3
    rafiqahazzahra04
    Оценок пока нет
  • Cats Eye
    Cats Eye
    Документ8 страниц
    Cats Eye
    Caesar Bornie Agustio
    Оценок пока нет
  • WBC Ara
    WBC Ara
    Документ50 страниц
    WBC Ara
    uli zoom
    Оценок пока нет
  • Limfoma Word
    Limfoma Word
    Документ16 страниц
    Limfoma Word
    Charles Tanesab
    Оценок пока нет
  • Kanker
    Kanker
    Документ28 страниц
    Kanker
    Yustina santina Manutmasa
    Оценок пока нет
  • LNH Tonsil
    LNH Tonsil
    Документ14 страниц
    LNH Tonsil
    Nia Tasmania
    Оценок пока нет
  • Limfoma Maligna
    Limfoma Maligna
    Документ23 страницы
    Limfoma Maligna
    Meidy Lim
    Оценок пока нет
  • Ebn LH
    Ebn LH
    Документ48 страниц
    Ebn LH
    Ayu
    Оценок пока нет
  • Pio
    Pio
    Документ12 страниц
    Pio
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Panduan Meso
    Panduan Meso
    Документ6 страниц
    Panduan Meso
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Contoh Perjanjian Sewa
    Contoh Perjanjian Sewa
    Документ1 страница
    Contoh Perjanjian Sewa
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Sidang Apoteker Ayu
    Sidang Apoteker Ayu
    Документ6 страниц
    Sidang Apoteker Ayu
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Sidang Apoteker Ayu
    Sidang Apoteker Ayu
    Документ6 страниц
    Sidang Apoteker Ayu
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • TUGAS REVIEW JURNAL FKTL 9 Nov
    TUGAS REVIEW JURNAL FKTL 9 Nov
    Документ6 страниц
    TUGAS REVIEW JURNAL FKTL 9 Nov
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Pkpa Eva Andriani - 21171060
    Pkpa Eva Andriani - 21171060
    Документ8 страниц
    Pkpa Eva Andriani - 21171060
    Elis
    Оценок пока нет
  • Sidang Fitri Ys 22171011
    Sidang Fitri Ys 22171011
    Документ9 страниц
    Sidang Fitri Ys 22171011
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • TUGAS REVIEW JURNAL FKTL 9 Nov
    TUGAS REVIEW JURNAL FKTL 9 Nov
    Документ6 страниц
    TUGAS REVIEW JURNAL FKTL 9 Nov
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Grafik
    Grafik
    Документ2 страницы
    Grafik
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Nama Obat
    Nama Obat
    Документ2 страницы
    Nama Obat
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Abstrak Riris
    Abstrak Riris
    Документ11 страниц
    Abstrak Riris
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Poety Prawesty (21121263)
    Poety Prawesty (21121263)
    Документ2 страницы
    Poety Prawesty (21121263)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Diet Atkins
    Diet Atkins
    Документ5 страниц
    Diet Atkins
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • ELEKTROFORESIS
    ELEKTROFORESIS
    Документ7 страниц
    ELEKTROFORESIS
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Bab IV
    Bab IV
    Документ1 страница
    Bab IV
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Abstrak Print
    Abstrak Print
    Документ1 страница
    Abstrak Print
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Yudesti (21121138)
    Yudesti (21121138)
    Документ2 страницы
    Yudesti (21121138)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Erika Sihaloho (21121246)
    Erika Sihaloho (21121246)
    Документ1 страница
    Erika Sihaloho (21121246)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Kestabilan Koloid
    Kestabilan Koloid
    Документ52 страницы
    Kestabilan Koloid
    BpmStfb
    100% (1)
  • Siti Maspupah (21121131)
    Siti Maspupah (21121131)
    Документ2 страницы
    Siti Maspupah (21121131)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Wulan Purnamasari (21121135)
    Wulan Purnamasari (21121135)
    Документ5 страниц
    Wulan Purnamasari (21121135)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Dede Siti Rahmah (21121099)
    Dede Siti Rahmah (21121099)
    Документ1 страница
    Dede Siti Rahmah (21121099)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Dinnie Agustiani (21121101)
    Dinnie Agustiani (21121101)
    Документ2 страницы
    Dinnie Agustiani (21121101)
    BpmStfb
    Оценок пока нет
  • Eni Rohaeni (21121103)
    Eni Rohaeni (21121103)
    Документ2 страницы
    Eni Rohaeni (21121103)
    BpmStfb
    Оценок пока нет