Вы находитесь на странице: 1из 21

@Manajemen Operasi@

Oleh:
Kelompok 2
 Diyah Ayuni (2014121542)
 Ela Nurjanah (2014121345)
 Faris Handika Prabowo ( 2014121738)

 458 07SAKM006
S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG

Next
Strategi merupakan konsep multidimensional yang merangkum semua
kegiatan kritis organisasi, memberikan arah dan tujuan serta memfasilitasi
berbagai perubahan yang diperlukan sebagai adaptasi terhadap perkembangan
lingkungan. Strategi operasi merupakan salah satu cara yang dapat
dikembangkan oleh perusahaan dengan memanfaatkan operasi pabrik dan jasa
untuk berkompetisi di pasar global.

Menurut Wichkam Skinner (1985) mendefinisikan strategi operasi


dalam hal keterkaitan antara keputusan-keputusan dalam operasi dengan
strategi perusahaan. Ia menilai bahwa apabila operasi sudah keluar dari
langkah-langkah yang ada dalam strategi perusahaan maka keputusan-
keputusan operasi seringkali menjadi tidak konsisten dan bersifat jangka
pendek. Akibatnya operasi terpisahkan dari bisnis dan keterkaitannya
dengan strategi perusahaan menjadi lemah.
1. Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif,dll)
2. Memperbaiki rantai pasokan (supply chain)
3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih
baik
4. Memahami pasar
5. Belajar untuk memperbaiki operasi
6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat operasi
 Membentuk suatu positioning yang tepat
 Mempertahankan pelanggan yang setia
 Mendapatkan pangsa pasar baru
 Memaksimalkan penjualan
 Menciptakan kinerja bisnis yang efektif
Keunggulan bersaing (competitive adventege) menurut Heizer
dan Reinder adalah penciptaan keunggulan yang unik atas pesaing lain.
Idenya adalah penciptaan nilai pelanggan (customer value) dengan cara
yang efisien dan langgeng. Keunggulan bersaing meliputi : bersaing pada
pembedaan, bersaing pada biaya, dan bersaing pada respon.

A. Bersaing pada Pembedaan


B. Bersaing pada Biaya
C. Bersaing pada Respon
C. Bersaing pada Respon

Respons dianggap sebagai respons yang fleksibel, tetapi juga berarti


dapat diandalkan dan cepat.

respons (response) sebagai keseluruhan nilai yang terkait dengan


pengembangan dan pengantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan
yang dapat diandalkan, dan kinerja yang fleksibel.

Respon yang fleksibel dapat dianggap sebagai kemampuan memenuhi


perubahan yang terjadi di pasar di mana terjadi perubahan ranvangan
dan fluktuasi volume.
1. Perancangan barang dan jasa
2. Kualitas
3. Perancangan proses dan kapasitas
4. Pemilihan lokasi
5. Perancangan tata letak
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerja
7. Manajemen rantai pasokan
8. Persediaan
9. Penjadwalan
10.Pemeliharaan
Setelah perusahaan menetapkan misinya, mengembangkan
dan menerapkan strategi khusus yang dibutuhkan,
manajer operasi akan dihadapkan dengan beberapa
permasalahan.
1. kita lihat apa yang dikatakan dari penelitian mengenai
strategi MO yang efektif.

2. kita mengidentifikasi beberapa prasyarat untuk


mengembangkan strategi MO yang efektif.
3. kita akan melihat dinamika pengembangan strategi MO.
1. Kualitas produk yang tinggi (relatif terhadap
persaingan)
2. Penggunaan kapasitas yang sangat tinggi
3. Efisinsi operasi yang tinggi (rasio produktivitas
karyawan yang diharapkan terhadap produktivitas
yang sebenarnya)
4. Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang
dibutuhkan untuk menghasilkan satu dolar
penjualan)
5. Biaya langsung yang rendah per unit (relatif terhadap
persaingan
1. Kekuatan dan kelemahan pesaing, begitu juga calon pendatang baru di pasar,

barang pengganti, serta perjanjian dengan pemasok dan distributor.

2. Permasalahan lingkungan, teknologi, hukum dan ekonomi yang ada sekarang

dan yang akan dating.

3. Siklus hidup produk yang mungkin menentukan batasan-batasan strategi

operasi.

4. Sumber daya yang tersedia dalam perusahaan dan fungsi MO.

5. Penggabungan strategi MO dengan strategi perusahaan dan area-area

fungsional lainnya.
Faktor Penentu Keberhasilan dan Kemampuan Dasar

Hal-hal yang mendukung kemampuan dasar dan menerapkan strategi dengan


mengidentifikasi dan menjalankan faktor-faktor penentu keberhasilan dalam
area-area fungsional

Pemasaran
- Produk
- Pelayanan
Keuangan / Akuntansi - Kualitas
- Distribusi
- Pinjaman - Proses
- Promosi
- Biaya Modal - Lokasi
- Harga
- Piutang - Tata Letak
- Jalur Distribusi
- Utang - SDM
- Penempatan Produk (Citra,
- Pengendalian Keuangan - Rantai Pasokan
fungsi)
- Jalur Kredit - Persediaan
- Penjadwalan
- Pemeliharaan
Pekerjaan manajer operasi terdiri atas tiga tahap.
1. mengidentifikasi strategi dan faktor penentu
keberhasilanya.
2. mengelompokan aktivitas yang diperlukan
dalam satu struktur organisasi.
3. mengisi organisasi dengan orang-orang yang
akan melaksanakan pekerjaannya.

Manajer bekerja sama dengan manajer yang ada


dibawahnya, membuat rencana, anggaran dan
program yang dapat menerapkan strategi untuk
mencapai misi dengan sukses.
Fungsi operasi sangat mungkin berhasil saat strategi operasi
dipadukan dengan fungsi lain dari perusahaan, seperti
pemasaran, keuangan, sistem informasi dan sumber daya
manusia

Tugas manajer operasi adalah menerapkan strategi MO,


menghasilkan keunggulan bersaing, dan meningkatkan
produktivitas.
 Strategi Internasional
 Strategi Multidomestik
 Strategi Global
 Strategi Transnasional
Operasi Global memberikan tantangan dan peluang yang lebih besar bagi manajer

operasi. Walaupun tugas ini menantang, manajer operasi dapat dan memang

meningkatkan produktivitas. Manajer operasi dapat membangun dan mengelola

fungsi Manajemen Operasi yang berperan besar pada saya saing perusahaan,

Pertama, Suatu organisasi Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, kemudian

membangun misi dan strategi yang efektif yang dapat memanfaatkan kekuatan dan

mengatasi kelemahannya, serta menambah peluang dan mengurangi ancaman di

lingkungan. Jika prosedur ini dilakukan dengan baik, maka organisasi tersebut

dapat meraih keunggulan bersaing melalui suatu kombinasi diferensiasi, biaya-

rendah, dan respon yang cepat. Keunggulan bersaing ini sering dicapai melalui

perubahan strategi perusahaan menjadi internasional, multidomestik, global atau

transnasional.
Strategi boeing untuk produknya, 787 Dreamliner, memiliki keunikan baik dari

perspektif perancangan mesin maupun global.

Dreamliner menggabungkan berbagai teknologi angkasa luar terkini, dari kerangka

pesawat dan desain mesin sampai lapisan grafit titanium yang sangat ringan, serat

karbon dan epoksi, serta komposit. Inovasi lainnya adalah system pemantauan

elektronik yang memungkinkan pesawat untuk melaporkan kebutuhan pemeliharaan

bagi system computer untuk penerbangan. Boeing juga telah bekerjasama dengan

general electric dan rolls-royce untuk mengembangkan mesin yang lebih efisien.

Keunggulan dalam teknologi mesin memberikan kontribusi yang setara dengan

peningkatan 8% dalam efisiensi bahan bakar atau muatan pada pesawat baru ini,

mempresentasikan suatu lompatan dalam teknologi hamper sebesar 2 generasi

Вам также может понравиться