KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA LANSIA
SAENAB DASONG
 Klasifikasi umur lansia (WHO)

► Middle age : 45 – 59 thn

► Elderly (lansia) : 60 -70 thn
► Old (lansia tua) : 75 – 90 thn
► Very old ( lansia sangat tua) : > 90 thn
 Perubahan fisik dan mental
pada lansia
1. Sistem kardiovaskuler :
> penurunan curah jantung
> penurunan kemampuan merespon stress
> frekwensi jantung dan volume sekuncup
tdk meningkat dengan kebutuhan maksimal
> kecepatan pemulihan jantung lebih
lambat
> tekanan darah bisa meningkat
2. Sistem Pernafasan
> Penurunan pertukaran gas dan kapasitas
difusi
> penurunan efisiensi batuk
> keletihan dan sesak setelah beraktifitas
> penurunan oksigenasi
3. Sistem integumen
> penurunan perlindungan terhadap trauma
> penurunan perlindungan terhadap suhu
> berkurangnya sekresi minyak alami dan
keringat
> kulit tampak tipis dan keriput
4. Sistem reproduksi
> Ggn seksual
5. Sistem muskuloskletal
> penurunan ukuran dan kekuatan otot
> kerentanan fraktur
> Nyeri sendi
6.Sistem genitourinarius
> GGn sistem kemih
7. Sistem gastrointestinal
> penurunan salivasi
> kesulitan menelan dll
8. Sistem saraf
> Respon dan reaksi melambat
9. Sistem indera : penurunan fungsi
penglihatan, pendengaran, kecap dan
penghidu
10. Kehilangan
 Prinsip Komunikasi untuk lansia
► Menjaga agar tkt kebisingan minimum
► Menjadi pendengar yang setia, sediakan
banyak waktu utk mengobrol
► Menjamin alat bantu dengar
► Yakinkan bahwa kacamata bersih dan pas
► Jgn berbicara dengan keras atau berteriak,
► Pertahankan penggunaan kalimat yang
pendek dan sederhana
► Beri kesempatan bg klien utk mengenang
► Dorong partisipasi dalam aktivitas sosial
► Membuat rujukan pada terapi wicara
► Berbicara pada tkt pemahaman klien
► Observasi respon2 yg terjadi
 Penggunaan komunikasi verbal
dan non verbal pada lansia
► Saling mengenalkan nama dan jabat
tangannya dengan hangat, panggil klien
dengan sapaan hormat dan nama panggilan
lengkap
► Gunakan sentuhan utk memperkuat pesan
► Jelaskan tujuan dari pertemuan, diskusikan
topik yg terbatas
► Ajukan pertanyaan yg sederhana dan
gunakan bahasa yg sering digunakan secara
singkat dan terstruktur
► Gunakan pertanyaan terbuka-tertutup dan
ciptakan suasana yang nyaman
► Klarifikasi pesan secara periodik, validasi
apakah klien sdh mengerti apa yg
dibicarakan
► Pertahankan kontak mata, tingkatkan
perhatian, dorong utk beri informasi yg jelas
► Tunjukkan empati, jaga privasi klien
► Minta izin sebelum menanyakan status
mental, memori dan kemampuan kognitif
► Tuliskan pesan2 penting yang perlu diingat
atau dilakukan
► Hambatan komunikasi dengan lansia :
1. Internal distraksi : lansia mengantuk,
menguap atau mengatakan lapar
2. Sensory overloud
3. Gangguan neurologi
4. Defisit pengetahuan
5. Hambatan verbal
6. Setting yang tdk tepat
7. Perbedaan budaya
TERIMA KASIH