Вы находитесь на странице: 1из 89

MORFOLOGI DARAH DAN

PARASIT MALARIA
 Warnai sediaan darah dengan hati-hati (jangan
langsung diatas sediaan darah), kalau perlu
gunakan pipet.
 Bila jumlahnya banyak dapat digunakan bak
pewarna
 Tunggu selama 30 menit
Pewarnaan dengan Giemsa:

 Kemudian cairan Giemsa dibuang dengan cara


meneteskan/menyemprotkan air ke gelas obyek
(jangan langsung ke sediaan darah)
 Cairan Giemsa jangan dibuang langsung ke bak
pencuci, karena kotoran akan tertinggal pada gelas
obyek
 Keringkan sebelum dibaca dengan mikroskop
menggunakan oli imersi
Pemeriksaan mikroskopis

1. Gunakan mikroskop binokuler dengan


cahaya lampu (karena lebih jelas)
2. Lihat dengan pembesaran 10 X 100 dengan
minyak imersi
Sediaan darah yang diwarnai
dengan baik:
- Warna eritrosit merah muda keabuan, dengan
latar belakang yang bersih dari kotoran
Sediaan darah yang diwarnai
dengan baik:
- Inti leukosit netrofil berwarna ungu tua dan
granula dapat terlihat
Sediaan darah yang diwarnai
dengan baik:
- Inti parasit malaria berwarna merah ungu dan
sitoplasmanya biru keunguan
Sediaan darah yang diwarnai
dengan baik:
- Dapat dilihat titik Schuffner pada P. vivax dan titik
Maurer pada P. falciparum
Pemeriksaan mikroskopis
 Dapat digunakan untuk melihat berbagai sel darah
manusia:
Distribusi sel darah manusia
• Morfologi
– a. Inti
• Merah
– b. Sitoplasma
• Biru
– c. Pigmen
• Coklat – hitam
– d. Titik-titik
(maurrer/Shuffner)
• Merah
– e. Dinding sel eritrosit
– f. Vakuola
– g. Zona merah
• Merah
• Morfologi
– a. Inti
• Merah
– b. Sitoplasma
f
• Biru
– c. Pigmen
• Coklat – hitam
– d. Titik-titik
(maurrer/Shuffner)
• Merah
– e. Zona merah
• Merah
– f. Vakuola
Ukuran eritrosit yang terinfeksi parasit
malaria
• Pada sediaan darah tipis
Dibandingkan dengan eritrosit normal

Jika lebih besar  Pv / Po


 Jika sama besar  Pf / Pm
Ukuran parasit malaria

Pada sediaan darah tebal dibandingkan dengan


inti limfosit kecil
 Jika lebih besar  Pv / Po
Jika lebih kecil  Pf / Pm
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal Plasmodium falciparum
Sediaan darah tipis
• Bintik Maurer tidak tampak
• Morfologi
– Stadium trofozoit bentuk
cincin
– Inti 3
• merah, kecil padat 1
– Sitoplasma
1
• biru, halus. 3
• Ragam stadium tropozoit
1. Bentuk cincin
2. Bentuk cincin dua inti
3. Bentuk accole (posisi di
tepi eritrosit)
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
Plasmodium falciparum
• Tampak titik-titik Maurer Sediaan darah tipis
• Morfologi
– Stadium trofozoit
– Inti
• merah, melebar padat
– Sitoplasma 1 1
• Kebiruan, melebar,
– Tampak titik-titik maurer
– Tampak pigmen, kuning
coklat
• Ragam stadium
• 1. Stadium trofozoit
Gametosit
- Tidak tampak titik-titik Maurer Plasmodium falciparum
– Bentuk seperti pisang, sosis, (Sediaan darah tipis)
bulan sabit, lonjong
– Makrogametosit (gametosit
betina)
• Langsing (ujung runcing)
• Inti : merah, kompak, padat
1
• Sitoplasma : kebiruan
• Pigmen, coklat tua, batang 2
mengelilingi inti
2
– Mikrogametosit (gametosit 1
jantan)
• Inti : merah, menyebar
• Sitoplasma :
biru kemerahan
• Pigmen, coklat tua, batang
menyebar Gambar diganti dari P Ali
Skizon muda
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti jumlahnya lebih dari 2, 1 1

warna merah, kompak padat


– Sitoplasma
1
melebar, kebiruan, belum 1

membagi diri
– Mengisi 75 % rongga eritrosit
– Pigmen menggumpal coklat tua
Gambar dignti dari P Ali
Skizon matang
Plasmodium falciparum
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi = (Sediaan darah tipis)
eritrosit normal
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti : jumlah inti lebih dari 10,
warna merah, kecil padat,
 setiap inti dikelilingi oleh
2
sitoplasma 1

– Sitoplasma : kebiruan, tebal


menyertai masing-masing inti
– Pigmen menggumpal, warna
tengguli kehitaman
– Parasit tidak memenuhi seluruh
Gambar diganti dari P Ali
eritrosit
Trofozoit
Plasmodium falciparum
• Eritrosit yg tidak (Sediaan darah tebal)
terhemolisa sempurna,
dapat ditemukan zona
merah (kecil)
• Stadium parasit seragam
2

• Morfologi
– Inti bulat, merah, kecil 1

padat 5

– Sitoplasma biru, halus,


berbentuk cincin, koma,
tanda seru, burung
terbang, tanda tanya
Trofozoit lanjut Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)

• Eritrosit terhemolisa
• Tidak tampak zona merah
• Morfologi
1
– Inti bulat merah, padat 2
1
– Sitoplasma biru, bentuk 1

seperti cincin tebal 1

– Pigmen kuning
kecoklatan

Gambar dari P Ali cari


beragam cincin tebal
Skizon muda Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)

• Morfologi
– Inti merah, padat
jumlah lebih dari 2
– Sitoplasma biru, 1
melebar,
1
– Tampak pigmen
menggumpal, warna
cokelat – tengguli

Gambar dari P Ali


Skizon matang
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
• Morfologi
– Inti
merah, padat membelah
diri (banyak : 8 - 32). 2
1
Masing-masing inti
dikelilingi sitoplasma
– Sitoplasma
biru, padat, kompak
– Tampak pigmen
menggumpal tengguli-
hitam

Gambar dari P Ali


Gametosit Plasmodium falciparum
Berbentuk pisang/ sosis/ bulan (Sediaan darah tebal)
sabit/ lonjong
Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat
• Sitoplasma : ujung 1
meruncing warna biru
• Pigmen : di sekitar inti,
berbentuk batang, warna 1
coklat kehitaman 2
– Mikrogametosit (jantan) 2
• Inti : merah, menyebar
• Sitoplasma : biru-
kemerahan melebar
• Pigmen : menyebar,
berbentuk batang, warna
coklat kehitaman
* Kadang dapat ditemukan
stadium gametosit muda
dengan balon merah
Gambar dari P Ali
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)

Trofozoit bentuk cincin

• Eritrosit yg terinfeksi lebih 1


besar dari eritrosit normal
• Tampak titik-titik Shuffner : 1
halus dan merata, warna merah
• Morfologi 1 1
• Inti bulat, padat, merah,
kecil
1 1
• Sitoplasma
biru, kasar (tebal),
bentuk cincin ada
Gambar dari P Ali
bagian yang menebal
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)

Trofozoit lanjut Gambar semua cari

• Eritrosit yg terinfeksi lebih


besar dari eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner berwarna
merah
• Morfologi
2 1
• Inti bulat, merah,
1
melebar
• Sitoplasma
biru, kasar (tebal), 2 2
bentuk tidak 2
beraturan (amuboid)
• Pigmen kuning
kecoklatan
• Vakuola masih tampak
Skizon Plasmodium vivax
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari (sediaan darah tipis)
eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner terdesak
kepinggir
• Morfologi 1
– Skizon muda
1
• Inti : lebih dari 2, merah,
melebar 1

• Sitoplasma : biru, melebar


• Pigmen coklat tengguli 3
• Vakuol tidak terlihat
3 2

– Skizon matang (lanjut)


• Inti : merah, padat membagi
diri (8-24)
• Sitoplasma : biru,
mengelilingi setiap inti Gambar cari semua
(merozoit)
• Pigmen coklat tengguli
Gametosit Plasmodium vivax
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar (sediaan darah tipis)
dari eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner terdesak
kepinggir
• Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat, 2
ditepi
• Sitoplasma : kasar, biru, 1
melebar
• Pigmen coklat tersebar
di sitoplasma 2
– Mikrogametosit (jantan)
1
• Inti : merah, melebar,
ditengah
• Sitoplasma : kasar, biru-
kemerahan, melebar
• Pigmen coklat tersebar Gambar dicari lagi
di sitoplasma
Trofozoit Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
• Tampak zona merah
• Bentuk bervariasi
• Morfologi
• Inti bulat, padat, merah
1
• Sitoplasma biru, kasar
(tebal), bentuk cincin ada 2
bagian yang menebal dan
bentuk bercabang / tidak 2 2
beraturan (amuboid)
• Pigmen kecoklatan di 3
sitoplasma
• Vakuola masih terlihat 2 1

1
Skizon
Plasmodium vivax
• zona merah tampak pada skizon muda (sediaan darah tebal)
• Vakuola sudah tidak tampak
• Morfologi
Stadium skizon muda
– Inti : merah, padat, membagi diri (>2) 1
– Sitoplasma : biru, padat, menyebar
masih menyatu
– Pigmen : menggumpal, coklat tua
2 1
Stadium skizon lanjut
– Inti : merah, padat, membagi diri (8-24)
– Sitoplasma : biru, padat, menyebar
masih menyatu
3
– Pigmen : menggumpal, coklat tengguli

Stadium skizon matang


– Sama dengan skizon lanjut, namun
sitoplasma sudah membagi diri
mengelilingi masing-masing inti
Gambar ganti yang baik
Gametosit
• Zona merah masih terlihat
• Vakuola tidak ada Plasmodium vivax
• Morfologi (sediaan darah tebal)
– Makrogametosit (betina)
– Inti : merah, padat, di tepi 1
– Sitoplasma : biru, melebar
– Pigmen : coklat tua, 1
tersebar

Mikrogametosit (jantan) 2
– Inti : merah melebar, di 2
tengah
– Sitoplasma : biru
kemerahan, melebar
– Pigmen : coklat tua,
tersebar Gambar bagusan ya
P. falciparum dan P. vivax
(Sediaan darah tebal)

P.f
• Perbedaan gambaran pd sediaan
darah tebal.
– Ada atau tidaknya zona merah
• Zona merah ………………….. Pv
• Tanpa zona merah……………Pf
– Ada atau tidaknya bintik merah
• Shuffner………………………..Pv
• Maurer dapat terlihat ………Pf
– Keseragaman bentuk P.v
• Tidak seragam………………..Pv
• Seragam………………………..Pf
Trofozoit
• Titik-titik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi :
P. malariae
– Inti: (sediaan darah tipis)
• Merah, bulat atau melebar
• Kadang terlihat seperti di
dalam sitoplasma
– Sitoplasma : 1
• biru tebal
• Berbentuk cincin 1
• Memanjang seperti pita
– Pigmen : 2 1
• Belum terlihat jelas
(bentuk cincin) 1

• Terlihat jelas (bentuk


pita)
– Vakuola masih terlihat

Gambar ???
• Eritrosit yg terinfeksi tidak
membesar.
P. malariae
• Bintik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi:
(sediaan darah tipis)
– Inti:
• merah tua, melebar,
irreguler
– Sitoplasma:
• kebiruan,
• Melebar/tebal 1 1
irreguler 1

• Memanjang (pita)
– Pigmen : 1
• Bercak kuning- 2
kecoklatan,
• Ragam stadium:
– Trofozoit lanjut
1. Bentuk ring (inti
ditengah) Gabung dengan gambar sebelumnya
2. Bentuk pita
Skizon
• Pada skizon matang  Merozoit
mengisi penuh ruang eritrosit P. malariae
(rosette atau seruni). (sediaan darah tipis)
• Bintik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi :
– Stadium skizon muda
• Inti : merah, membagi diri
>2 1

• Sitoplasma : biru, melebar 2

• Pigmen : menggumpal di
tengah, kecoklatan. 2 1

– Stadium skizon matang


• Inti : merah, membagi diri 3
10-12
• Sitoplasma : biru, membagi
diri mengelilingi masing-
masing inti
• Pigmen : menggumpal di
tengah, kecoklatan.
Gametosit
P. malariae
• Morfologi (sediaan darah tipis)
– makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat, di tepi
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat,
1
tersebar
1

– mikrogametosit (jantan) 2
• Inti : merah, melebar, di
tengah 2

• Sitoplasma : biru terlihat


kemerahan, melebar
• Pigmen : bercak coklat,
tersebar Gambar, cari
Trofozoit
Pigmen terlihat dominan
• Morfologi :
P. malariae
– Inti: (sediaan darah tebal)
• Merah, bulat atau melebar
– Sitoplasma :
• biru tebal
• Berbentuk cincin
• Memanjang seperti pita
– Pigmen :
• Pada bentuk cincin belum
terlihat jelas
• Terlihat jelas (bentuk pita)
– Vakuola masih terlihat

Gambar …
Skizon
Pigmen sangat dominan
P. malariae
• Morfologi (sediaan darah tebal)
– Stadium skizon muda
• Inti : merah, melebar, > 2
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : menyebar, warna
coklat tua

– Stadium skizon lanjut 1


• Inti : 8-12, merah, menyebar 3
• Sitoplasma : biru, belum 1
membagi diri (masih 3
menyatu)
• Pigmen : menyebar, warna 1
coklat tenguli
2
– Stadium skizon matang
• Pigmen mengumpul
seringnya di tengah
• Merozoit : tersusun rapi
seperti bunga seruni
Gametosit P. malariae
Pigmen sangat dominan (sediaan darah tebal)
• Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah , padat, di tepi
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat, 1
tersebar 1

– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, di 2
tengah 2
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat,Tersebar 2
2
1
Gambar cari yang baik
Identifikasi P. ovale
• Yang harus diperhatikan:
• Morfologi : menyerupai P. vivax
• Kelainan eritrosit:
- bentuknya oval
- ujungnya bergerigi
- adanya titik James
• Trofozoit tidak aktif
P. ovale

Stadium trofozoit
Stadium gametosit
P.f, Pv, P,m, P.o
Stadium trofozoit P. ovale
Schizont pecah
P. Malariae
P. Malariae
P. Malariae
Lekosit
Eritrosit
Perbedaan warna pengaruh pH pengencer
larutan
TUGAS
• GAMBARLAH STADIUM-STADIUM
PLASMODIUM DENGAN PENSIL WARNA, AGAR
ANDA LEBIH INGAT.

Вам также может понравиться