KIMIA ATMOSFIR

• Ilmu tentang atmosfir planet: Aeronomi

mempelajari:
– Komposisi dan reaksi kimia
– Gerakan-gerakan di atmosfir
– Kesetimbangan panas
• Peranan Atmosfir
- Jaket pelindung bumi dari benda angkasa luar
- Sumber CO2, N2, O2
- Medium siklus air
- Tempat buangan polutan
- Medium telekomunikasi
- Penyetimbang panas
- Pembagian Daerah Atmosfir
 Tekanan dan Kerapatan
 Kerapatan () udara :
 Semakin tinggi,  semakin kecil
 > 99% masa udara berada s/d ketinggian 30 km
• Tekanan (p) :
 Di permukaan laut p = 1 atmosfir (76 cm Hg)
 Semakin tinggi, p semakin kecil, secara ekponensial

Ph = Po e-Mgh/RT
Po = 1 atm = 760 mm Hg; M = BM udara rata-rata (= 28,97 g/mol); g =
percepatan gravitasi (= 981 cm detik-2); h = Ketinggian (cm); R =
Konstanta gas (= 8,314 . 107 erg derajat-1 mol-1); T = Suhu absolut
(K)
mgh
log Ph   105
2,303RT
 Komposisi Udara
Komposisi Udara (Kering dan Tidak tercemar)
Komponen gas % Volume
Mayor
Nitrogen (N2) 78,08
Oksigen (O2) 20,95
Minor
Argon (Ar) 9,34 . 10-1
Karbon dioksida (CO2) 3,14 . 10-1
Runutan
Neon (Ne) 1,82 . 10-3
Helium (He) 5,24 . 10-4
Metana (CH4) 2.0 . 10-4
Kripton (Kr) 1,14 . 10-4
Dinitrogen oksida (N2O) 2,5 . 10-5
Hidrogen (H2) 5,0 . 10-5
Sulfur dioksida (SO2) 2,0 . 10-8
Ozon (O3) sedikit sekali
Nitrogen dioksida (NO2) 1,0 . 10-5
Karbon monooksida (CO) sedikit sekali
 Oksigen di Atmosfir
• Sumber: Fotosintesis
• Penggunaa Oksigen
– Pembakaran
– Pernapasan
– pelapukan
• Bentuk oksigen di atmosfir
– Atom oksigen
O2 + hv O +O  = 135 - 176 dan 240 - 260 nm
– Atom oksigen tereksitasi
O3 + hv O* + O2  < 308 nm
O+O+O O2 + O*
– Ion Oksigen
O + hv O+ + e
– Ion Molekul Oksigen
O+ + O2 O2+ + O
O2 + hv O2+ + e  = 17 - 103 nm
N2+ + O2 N2 + O2+
 Nitrogen
• Gas nitrogen, N2, sangat stabil
sehingga disosiasinya hanya
terjadi di Lapisan atas termosfir
N2 + hv N + N (energi sangat tinggi)
•Reaksi lain pembentukan atom N

N2+ + O NO+ + N
NO+ + e N + O
O+ + N2 NO+ + N

•Reaksi dengan oksigen pada suhu tinggi

 Uap Air

Kelembaban udara absolut

H = 18 p / 28,97 (1-p) dimana 18 = BM air;
28,97 = BM udara rata-rata; p = tekanan
uap air di udara
Kelembaban relatif
Hrel = p/ps x 100%; dimana ps = tekanan
uap air jenuh pada suhu saat itu
Kering : < 1%, Normal : 1 - 3 %, Lembab
: > 3%