• Karsinoma pankreas adalah salah satu bentuk keganasan
pada pankreas. Terdapat 2 tipe yaitu yang berasal dari kelenjar eksokrin (adenosarkoma) dan yang berasal dari kelenjar endokrin (neurooendokrin). • Kanker pankreas adalah penyebab kematian paling umum keempat pada penderita kanker. • Tahun 2015 terdapat 367.411 kasus baru dan 359.335 kematian akibat kanker pankreas. • 80% pasien memiliki kanker pankreas stadium lanjut atau metastasis pada saat didiagnosis. • Waktu kelangsungan hidup rata-rata 4 bulan dan dengan penyakit metastasis hanya 2-3 bulan. • Lokasi kanker pankreas paling banyak ditemukan di dibagian kepala (65%), bagian badan (15%), dan ekor hanya ditemukan 10%. • Kanker pankreas merupakan salah satu yang paling sukar diobati. • Sebagian besar penderita saat terdiagnosis sudah mengalami metastasis/ sudah jatuh pada stadium lanjut, sedangkan yang terdiagnosis pada tahapan awal sangat sedikit dan hanya 8% yang bisa dilakukan tindakan operasi reseksi tumor • Insidensi kanker pankreas eksokrin adalah 80-90% dari semua tumor pankreas. • Insidensi kasus kanker pankreas di seluruh dunia yaitu sebanyak 8- 12 kasus per 100.000 pasien pria, dan 1,5-7 kasus per 100.000 pasien wanita. Rasio laki-laki & perempuan yaitu 2:1. • Usia rata-rata sekitar 60-80 tahun. • Resiko meningkat pada perokok, ras kulit hitam, diet tinggi lemak, alkohol, lansia, penderita dengan riwayat diabetes mellitus dan pankreatitis kronis.3 • Gejala awal tidak spesifik, tergantung dengan lokasi lesi dan sering diabaikan. Bila lokasi lesi terletak pada bagian caput akan terjadi penyumbatan yang mengakibatkan pasien tampak kuning. Keluhan nyeri juga juga tergantung letak lesi. Lesi pada bagian kepala digaris tengah kearah kanan menimbulkan keluhan nyeri pada daerah kuadran kanan atas dan epigastrium. Lesi pada corpus pankreas menimbulkan nyeri di daerah epigastrium, sedangkan lesi yang berada pada cauda menimbulkan nyeri pada daerah kiri abdomen. Kadang-kadang tidak ditemukan gejala yang khas pada lesi yang terletak di corpus & cauda • Gejala awal berlangsung >2 bulan sebelum dinyatakan diagnosis. Pasien biasanya mengalami gejala klinis saat tumor telah menyerang daerah di luar pankreas. • Gejala klinis meliputi sakit perut dan penurunan BB yang tidak dapat dijelaskan. Manifestasi klinis lain adalah pankreatitis, tromboflebitis migran, hipoglikemia, peningkatan kadar kalsium, endokarditis dan diabetes mellitus.3 • pemeriksaan fisik pasien tampak kuning disertai dengan pruritus, kadang ditemukan pembesaran kantong empedu (courvosir sign) pada 20% kasus. Adanya ascites, hepatomegali, virchows node (left suoraclavicular adenopathy), Sister Mary Joseph’s node (periumbilical adenopathy) menunjukan sudah terjadi metastasis, sedangkan adanya penyumbatan pada lambung menunjukkan gejala stadium lanjut dan mempunyai prognosi yang buruk. • Pada pemeriksaan diagnostik imaging non invasif, pada USG dapat dideteksi tumor yang berukuran > 2 cm dan adanya dilatasi dari duktus pankreas, pada CT scan dapat terlihat ukuran tumor. Selain itu dapat juga dilakukan MRI dan PET (Positron Emission Tomography). • Pada pemeriksaan invasif imaging dapat dilakukan EUS (Endoluminar Ultrasonografi), FNA (Fine Needle Aspiration), ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography), PTHC (Percutaneus Transhepatic Cholangiography), percutaneus FNA sitologi, laparoskopi dan laparoscopyc ultrasound.