Вы находитесь на странице: 1из 51

KEPENDUDUKA N &KB,
BONUS DEMOGRAFI
INDONESIA EMAS
REVOLUSI MENTAL
GenRe

By.
SUMITRI,SPd.M.Biomed
Pengertian

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di


wilayah geografis RI selama 6 bulan atau lebih, atau
kurang dari 6 bln dengan tujuan menetap
EMPAT BESAR JUMLAH PENDUDUK
DUNIA
1. REPUBLIK RAKYAT CINA (RRC )
2. INDIA
3. AMERIKA SERIKAT
4. INDONESIA 265 JUTA JIWA TAHUN 2017
• Pprediksi penduduk dunia tahun 2050 sebesar
9,7 milliyar
• Menurut Population Reference Bureau dari
amerika memprediksi bahwa penduduk indonesia
akan mencapai 308 juta jiwa pada tahun 2050,
dengan posisi tetap no 4 didunia,
• Yang Menarik Penduduk Jepang Justru Turun Dari
Kondisi 127,6 Juta Jiwa Menjadi 100,6 Juta Jiwa
Tahun 2050,
• Sedangkan india tahun 2050 mencapai 1,6 milyar,
menggeser cina keurutan kedua 1,4 milyar
Jumlah Penduduk Indonesia
• Populasi penduduk Indonesia, yang berjumlah lebih
dari 265 juta orang.
• Kenapa?
Anggka kelahiran terus angka kematian dan
harapan hidup bertambah
• Persentase rata-rata pertumbuhan penduduk
Indonesia setiap tahunnya 1,49%.
• Berarti setiap tahunnya penduduk Indonesia
bertambah 4,5 juta orang (hampir sama dengan
jumlah penduduk Singapura). ( Surya Chandra
Surapaty )
• Pemerintah berupaya menurunkan (total fertility
rate) melalui program KB.
• Data BPS menunjukkan laki-laki 128,1 juta
perempuan 126,8 juta jiwa.
• 128,5 juta jiwa dipedesaan, di perkotaan
126,3 juta jiwa.
• Kelahiran Terbanyak di daerah-daerah miskin
(seperti pemukiman kumuh atau desa
nelayan),

SOLUSI
PROGRAM KB
Teori Thomas Robert Maltus
• Pertambahan penduduk menurut deret ukur
• Pertambahan pangan menurut deret hitung

“Jika jumlah penduduk tidak dikendalikan


maka satu saat manusia akan di ancam bahaya
kelaparan “
INDIKATOR
RINCIAN STATUS AWAL TARGET 2019

ANGKA KELAHIRA (TFR) 2,6 2,3

UN MEETNED 11,4 9,9


(KEBUTUHAN KB YANG
TAK TERLAYANI
ANGKA PREVALENSI 61,9 % 66
KONTRASEPSI
PENGGUNAAN MKJP 18,3 23,5
TINGKAT PUTUS PAKAI 27,1 % 24,6 %
KONTRASEPSI
Jumlah Penduduk Usia Muda/Remaja (10-24 tahun)
PROBLEM KEPENDUDUKAN

KUANTITAS KUALITAS

1. Tingginya jumlah
penduduk 1. Pendidikan rendah
2. Laju pertumbuhan 2. Ekonomi rendah
3. Tingginya penduduk miskin
penduduk tinggi 3. Kesehatan rendah (AKI, AKBA
2. Penyebaran penduduk tinggi, status gizi rendah )
yang tidak merata 4. Masalah remaja TRIAD KRR
3. Migrasi, urbanisasi tinggi
ISU KWALITAS PENDUDUK
1. PENDIDIKAN :
1. TINGKAT DROUP OUT, TERUTAMA SMP DAN SMA TINGGI
2. TERJADI KESENJANGAN MELEK HURUF ( PROVINSI, GENDER, DAN SOSIAL
EKONOMI )
A. LAKI LAKI 94,79 %, PEREMPUAN 89,97 %
B. PERKOTAAN 96,32 % , PEDESAAN 88,83 %
C. KESENJANGAN ANTAR PROPINSI, MELEK HURUF DI DKI JAKARTA 90,09 %,
DIPAPUA 63,85 %
2. KESEHATAN
1. ANGKA KEMATIAN IBU MELAHIRKAN MASIH TINGGI
2. PREVALENSI BALITA GIZI KURANG DAN BURUK MASIH TINGGI
3. DISPARITAS ANTAR PROPINSI ( TERTINGGI GORONTALO ( 11,2 ) , TERENDAH DI
YOKYAKARTA ( 1,4 )
3. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. MASIH TINGGI JUMLAH PENDUDUK MISKIN
GNI PER KAPITA INDOESIA MENINGKAT CUKUP TINGGI
SEJAK TAHUN 2008 SEBESAR 2.172 US$ MENJADI
SEBESAR 3.495 US$ PADA TAHUN 2010 ( WORLD BANK,
2010 ) NAMUN JUMLAH PENDUDUK SANGAT MISKIN
BERPENDAPATAN ≤ 1 DOLAR/KAPITA MAUPUN YANG
HAMPIR MISKIN PENDAPATAN ≤ 2 DOLAR/KAPITA MASIH
CUKUP BESAR
2. TINGKAT KESENJANGAN EKONOMI SEMAKIN MENINGKAT
TINGKAT KESENJANGAN EKONOMI DILIHAT DARI GINI
RATIO, MENINGKAT DARI 0,32 (2004) MENJADI 0,412
(2011 )
4. ISU PERSEBARAN DAN MOBILITAS PENDUDUK
1. PERSEBARAN PENDUDUK TIDAK MERATA
A. PULAU JAWA MASIH DIHUNI OLEH 58 % PENDUDUK
(2010)
B. PENDUDUK YANG TINGGAL DIKOTA TERKOSENTRASI DI
KOTA – KOTA BESAR
2. PERUBAHAN POLA MIGRASI
A. DALAM 10 TAHUN TERAKHIR, TERJADI POLA MIGRASI
DI INDONESIA DARI PULAU JAWA KELUAR PULAU
JAWA
B. TERJADI MIGRASI DARI CENTRAL URBAN KE SUB
URBAN SEHINGGA AREA PERKOTAAN SEMAKIN
MELEBAR.
APA YANG TERJADI JIKA INDONESIA DULU
TIDAK MENGENDALIKAN KELAHIRAN
• PERTUMBUHAN PENDUDUK DIPENGARUHI OLEH KELAHIRAN DAN
KEMATIAN
• TIDAK ADA NEGARA YANG INGIN PENDUDUK MENINGGAL DALAM
JUMLAH YANG BANYAK, KARENA ITULAH PROGRAM KESEHATAN
DIJALANKAN
• JIKA KEMATIAN DITEKAN MAKA KELAHIRAN PUN PERLU
DIKENDALIKAN AGAR MENDAPATKAN TINGKAT PERTUMBUHAN
PENDUDUK YANG MASIH DAPAT DITOLERANSI
• PERIODE TAHUN 1971 – 2002, JIKA TIDAK ADA PROGRAM KB, MAKA
JUMLAH PENDUDUK INDONESIA AKAN MENCAPAI 237 JUTA JIWA,
NAMUN KARENA ADANYA PROGRAM KB, TERNYATA JUMLAH
PENDUDUK INDONESIA HANYA 207 JUTA JIWA, TERJADI
KELAHIRAN TERTUNDA ( BRITH AVERTED) SEBESAR 30 JUTA
JIWA.KELAHIRAN TERTUNDA SEBANYAK ITU TENTU SANGAT BEARTI
BAGI PEMERINTAH DIDALAM MEMBIAYAI PEMBANGUNAN
SAMBUNGAN
• BERDASARKAN KONDISI ITU, UNTUK MENCAPAI
PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG (PTS) DAN
PENDUDUK TANPA PERTUMBUHAN (PTP)
DIBUTUHKAN SYARAT :
1. TFR : 2,1 ANAK / WUS
2. Net Reproductive Ratio – 1 Anak ( rata – rata
anak perempuan 1 / 1 keluarga
3. Kesertaan KB minimal 70 %
kondisi ini harus mampu dipertahankan dan
tidak boleh memburuk selama 37 tahun kedepan
BONUS DEMOGRAFI INDONESIA
Bonus demografi
Adalah suatu kondisi dimana jumlah
penduduk usia kerja (15-64 tahun) mencapai
70%, sedangkan 30% penduduk lainnya
dikategorikan tidak produktif atau yang
berusia < 14 & > 65 tahun. Yang akan terjadi
pada tahun 2020-2030.
• Bonus demografi menjadi anugerah bagi
peningkatan kesejahteraan
ekonomi Indonesia dengan
diiringi sumber daya manusia (SDM)
berkualitas.
• Peningkatan jumlah penduduk usia kerja
ini sangat menguntungkan di bidang
ekonomi, karena beban ketergantungan
akan mencapai titik terendah, artinya
setiap penduduk produktif hanya akan
menanggung sedikit penduduk yang tidak
produktif.
• Secara ekonomi suatu negara atau
wilayah yang mengalami bonus demografi,
akan dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonominya dengan baik, dengan catatan
apabila bonus tersebut dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
• Pemanfaatan bonus demografi, harus
dilakukan dengan meningkatkan kualitas
penduduk agar mampu :
> Berperan dalam pasar kerja
> Membuka peluang pekerjaan seluas-
luasnya
> sehingga sebagian besar angkatan kerja
tersebut dapat terserap dalam pasar
kerja.
• Bonus demografi diibaratkan seperti 2 mata
pisau, bila kualitas penduduk bagus maka bonus
demografi akan dapat dinikmati. Bila kuaalitas
penduduk tidak bagus maka akan jadi petaka
demografi.
• Bonus demografi harus dimanfaatkan
dengan berbagai program yang terencana,
terarah, dan terpadu sehingga puluhan tahun
mendatang, rentang waktu 2030-2045, akan
tercipta generasi emas bangsa Indonesia.
• Kepala BKKBN Surya Chandra Surapati
mengatakan saat ini persentase penduduk remaja
yang berusia 10-24 tahun mencapai 25,63 % dari
jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dengan
kata lain, dari empat orang pendudukan, terdapat
satu orang remaja.
• “Untuk itu, jumlah remaja yang besar ini menjadi
modal dalam pembangunan dan menjadikan
kondisi demografi ini sebagai bonus demografi,”
• Pendidikan yang berkualitas menghasilkan
generasi-generasi cemerang penuh dengan
karya dan inovasi dibidang pengetahuan serta
teknologi sehingga memberikan pengaruh
yang besar dalam roda perekonomian bangsa.
INDONESIA EMAS
• Indonesia Emas
Indonesia akan mencapai puncak kejayaan
pada tahun 2045 ,
• Indonesia 100 tahun ( 1 abat) merdeka Negara
sudah maju,makmur moderen dan madani
• Dihuni oleh masyarakat yang berperadapan baik
• Harapan jadi negara yang dibanggakan dan
dihormati.
• Waktunya 28 tahun lagi
• VISI Besar Indonesia
• Diperkirakan pada saat HUT Indonesia tahun
2045 penduduk Indonesia akan mendekati
500 juta orang penduduk, dan sekitar 100 juta
penduduk tersebut tergolong dalam usia
produktif. Penduduk-penduduk produktif
tersebut saat ini sedang duduk di PAUD,
taman kanak-kanak, dan sekolah dasar.
Kriteria Indonesia Emas
• Indonesia harus memenuhi tiga aspek:
1. Adil dan sejahtera
2. Aman dan damai
3. Harus maju dan mendunia.
• Tingginya usia produktif ( belum pernah terjadi
dalam 600 tahun terakhir) jadi sinyal positif untuk
Indonesia melebarkan sayapnya
• Persiapan SDM yang berkualitas sangat
penting.Bila berhasil membangun SDM akan jadi
kekuatan besar bila gagal menjadi beban negara
yang sangat besar.
• Contoh Korea Selatan pernah terpuruk dalam
waktu singkat bangkit dan mendunia melalui
inovatif-inovatifnya.
Bagaimana Indonesia Mencapai
Bonus Demografi & Indonesia Emas ?

1. Revolusi Mental
2. Keluarga Berencana dan Pembangunan
disegala bidang
3. GenRe
REVOLUSI MENTAL
• Revolusi mental adalah untuk menggembleng
hidup manusia menjadi “ manusia putih yang
berhati baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa
api yang menyala-nyala sehingga terbentuk
manusia yang berintegritas, beretos kerja dan
bersemangat gotong royong”

• Revolusi mental’ bertujuan membangun karakter


bangsa adalah solusi jitu mengatasi persoalan untuk
mendongkrak kualitas SDM.
• Revolusi mental telah dicanangkan Bung Karno
sejak 1957 yang mengajak peran aktif seluruh
komponen bangsa untuk membangun
karakter bangsa.
>> Integritas itu adalah manusia yang jujur, dapat
dipercaya, disiplin, bertanggung jawab, konsisten,
dan tidak munafik.
>> Etos kerja artinya mempunyai kemampuan,
bekerja cerdas, dan memiliki daya saing,
produktif, dan inovatif.
>> Gotong royong artinya mau bekerja sama
dan saling bantu membantu demi kemaslahatan
bersama.
• “Seperti apa yang diamanahkan Bung Karno,
upaya memulainya harus pada diri
sendiri sehingga bisa menjadi gerakan
nasional secara bersama-sama bukan acara
seremonial semata. Dalam konteks inilah,
BKKBN siap mengawal dan melaksanakan
revolusi mental itu yang
diimplementasikan dengan berbagai program
yang terarah dan terpadu,”

Kepala BKKBN merujuk teori psikologi
dalam membentuk karakter bangsa yaitu
hasil dari komunikasi segiti
1) komunikasi antara seorang manusia dengan
Tuhannya
2) komunikasi antara seorang manusia dengan
dirinya sendiri,
3 ) komunikasi seorang manusia dengan
manusia lain maupun lingkungannya.
• dikaitkan dengan nilai-nilai yang terdapaat
pada Pancasila yang bermuara pada ajaran
Trisakti Bung Karno
yang menempatkan Indonesia pada tiga
hal yaitu;
1. Berdaulat secara politik,
2. Berdikari secara ekonomi,
3. Berkepribadian secara kebudayaan
• Pembangunan kependudukan dan Keluarga
Berencana, pendidikan serta kesehatan di
Indonesia merupakan tiga sub agenda
prioritas revolusi mental dalam mencapai
tujuan pembangunan negara
• Revolusi mental
ternyata menjadi senjata ampuh memak
simalkan bonus demografi tersebut.
PILAR-PILAR KARAKTER
• Honesty • Kejujuran
• Responsibility • Tanggung-jawab
• Trustworthiness • Amanah
• Respect • Rasa hormat
• Courage • Keberanian
• Fairness/Justice • Adil
• Diligence • Tekun
• Caring • Setiakawan
• Integrity • Integritas
• Citizenship • Kebangsaan

35
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER beriman dan
bertakwa, jujur,
cerdas, kritis, amanah, adil,
kreatif, inovatif, bertanggung jawab,
ingin tahu, berpikir berempati, berani
OLAH mengambil resiko,
terbuka, produktif, OLAH
PIKIR pantang menyerah,
berorientasi Ipteks, HATI rela berkorban, dan
dan reflektif berjiwa patriotik

OLAH
bersih dan sehat,
OLAH ramah, saling
RASA/
disiplin, sportif, RAGA menghargai, toleran,
KARSA
tangguh, andal, peduli, suka menolong,
gotong royong,
berdaya tahan, nasionalis, kosmopolit ,
bersahabat, kooperatif, mengutamakan
determinatif, kepentingan umum,
kompetitif, ceria, dan bangga menggunakan
gigih bahasa dan produk
Indonesia, dinamis, kerja
keras, dan beretos kerja

36
SEMBILAN PILAR KARAKTER

1. Cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya


2. Tanggung Jawab, Kedisplinan, dan Kemandirian
3. Kejujuran, Amanah, Diplomatis
4. Hormat dan santun
5. Kasih Sayang, Dermawan,Kepedulian, dan
Kerjasama
6. Percaya Diri, Kreatif, Kerja Keras, dan Pantang
Menyerah
7. Keadilan dan Kepemimpinan
8. Baik dan Rendah hati
9. Toleransi, Cinta Damai, dan Persatuan
37
KOMPONEN KARAKTER

KELUARGA
PENGE TATA
TAHUAN NILAI
MASYARAKAT

SEKOLAH

KARAKTER
AGAMA

SOSIAL

MEDIA MASSA PRILAKU

KIE Kreatif 2014 38


Faktor pengaruh
 Keluarga
 Pengalaman masa kanak-kanak
 Tokoh panutan (orang tua/dewasa/karakter lain)
 Pengaruh teman
 Lingkungan sosial, budaya, fisik
 Media massa
 Pelajaran sekolah, agama (masjid, gereja, pura,
dsb)
 Kondisi-kondisi lainnya

39
GenRe
• Generasi Berencana (GenRe)
BKKBN gencar menggalakkan program GenRe
dengan harapan menjadikan kualitas remaja
Indonesia mampu menjadi remaja yang
mampu menggantikan generasi berikutnya,
sehingga Indonesia kelak semakin maju serta
diperhitungkan di mata dunia.
• Melalui Generasi Berencana (GenRe), menuju
generasi emas Indonesia,
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI
GENERASI EMAS
• yaitu generasi yang memiliki:
1. Pola hidup sehat sehari-harinya
2. Jenjang pendidikan setinggi mungkin
3. Pekerjaan yang kompetitif,
4. Menikah terencana
5. Aktif dalam kehidupan bermasyarakat
Generasi Emas Indonesia yang diidamkan akan
tercapai dengan lebih cepat dengan terciptanya
Generasi Berencana.
Perlu diingatkan pada setiap remaja
• Say No : Early married
• Say no : Sexs before married
• Say no : Drug
PROGRAM
GenRe
“DAN… KENApa juGA HArus BEgini !!!”

2
MUATAN GENRE

Basic
1. Pendewasaan Usia Perkawinan
Content 2. PKBR/Keluarga Bertanggung
Jawab/Orang Tua Hebat

3. Napza/Drug
Core
4. Seks Pra Nikah & Pornografi
Content
5. HIV/AIDs

Local 6. Kewirausahaan/Ekonomi Kreatif


Cntent 7. Agama, seni dan budaya
41

Arah Program GenRe

PIK Remaja/ Remaja/


Mahasiswa Mahasiswa

GenRe
Kelompok
BKR Keluarga

46
PELAYANAN PADA REMAJA, MAHASISWA DAN
PASANGAN MUDA
Remaja Siswa

Sekolah (SMA – SMK, MA) Luar Sekolah (Pramuka, Karang Taruna


30.000 Sekolah Organisasi Pemuda, Tempat kerja, dsb)
9 Juta 4 Juta

Mahasiswa > 3200 Perguruan Tinggi,


6 Juta

Calon Pengantin
2,3 – 2,5 Juta

Menunda Perkawinan Hamil


-Persalinan
- Pelayanan Post Plasenta
Pelayanan KB -Bina Keluarga Balita
Pasangan Paritas Rendah (MUPAR)
Pelayanan KB Bermutu
HASIL YANG DIHARAPKAN
PENDIDIKAN
SETINGGI
MUNGKIN

POLA HIDUP
PEKERJAAN
SEHAT SEHARI-
KOMPETITIF
HARI
GENERASI
EMAS

AKTIF DALAM
MENIKAH
KEHIDUPAN
TERENCANA
MASYARAKAT
PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI
REMAJA

SEBAGAI PENDIDIK

SEBAGAI PANUTAN
Hubungan
SEBAGAI PENDAMPING Harmonis
SEBAGAI KONSELOR dengan
Remaja
SEBAGAI KOMUNIKATOR

SEBAGAI TEMAN/SAHABAT

49
KESIMPULAN
• Bonus demografi dan Indonesia emas akan
dapat diwujudkan dengan menciptakan SDM
yangberkualitas dengan pembangunan di
bidang pendidikan, Revolusi mental, program
GenRe, Keluarga berencana dan
pembangunan di semua bidang.
• Jayalah Indonesiaku Dirgahayu 72
tahun usia
bangsaku
Salam GenRe

SALAAAM …
REMAJA GenRe….

SEHAT, CERDAS, CERIA\


GenRe Bukittinggi…

SAATNYA YANG MUDA,


YANG BERENCANA

Вам также может понравиться