Вы находитесь на странице: 1из 6

KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

 Dalam PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PRT/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI dijelaskan bahwa terdapat beberapa
petugas uang terlibat dalam kegiatan operasi pemeliharaan jaringan irigasi
yang berada di lapangan , antara lain :
1. Kepala Ranting/pengamat/UPTD/cabang dinas/korwil
2. Mantri / Juru pengairan
3. Petugas Operasi Bendung (POB)
4. Petugas Pintu Air (PPA)
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Ranting/Pengamat/UPTD/Cabang
Dinas/Korwil/Pengamat dalam kegiatan operasi lapangan:
 Mempersiapkan penyusunan RTTG (Rencana Tata Tanam Global) dan RTTD sesuai
usulan petani P3A/GP3A/IP3A
 Menetapkan besarnya faktor-k untuk pembagian air jika debit sungai menurun
 Rapat di kantor ranting/pengamat/UPTD/cabang dinas/korwil setiap minggu untuk
mengetahui permasalahan operasi, hadir para mantri / juru pengairan, petugas
pintu air (PPA), petugas operasi bendung serta P3A/GP3A/IP3A.
 Menghadiri rapat di kecamatan dan dinas PSDA kabupaten.
 Membina P3A/GP3A/IP3A untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Operasi
 Membantu proses pengajuan bantuan biaya operasi yang diajukan P3A/GP3A/IP3A.
 Membuat laporan kegiatan operasi ke Dinas.
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

2. Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Mantri / Juru Pengairan dalam kegiatan
operasi lapangan:
 Membantu kepala ranting/pengamat/UPTD/cabang dinas/korwil untuk tugas-tugas
yang berkaitan dengan operasi. Yang termasuk dalam tugas ini antara lain adalah:
• melaksanakan instruksi dari Ranting/UPTD/pengamat/korwil dakam mengatur
pembagian air dalam bangunanpengatur
• Menginstruksikan PPA untuk membuka pintu air sesuai debit yang ditetapkan
• Memberi saran kepada Petani tentang awal tanam & jenis tanaman;
• Pengaturan Giliran dan Mengisi papan operasi/ eksploitasi
 Membuat Laporan Operasi yang berisi data-data yang diperlukan dalam kegiatan
operasional jaringan irigasi seperti : laporan data hidrologi, data tanaman, data
mutasi baku sawah, dan data usulan rencana tanam
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

3. Staf Ranting/Pengamat/UPTD/Cabang memiliki fungsi dalam membantu kepala


ranting/pengamat/UPTD/cabang dinas/korwil dalam pelaksanaan pemeliharaan
jaringan irigasi.
4. Petugas Operasi Bendung (POB) memiliki yugas dan fungsi antara lain:
 Melaksanakan pengaturan pintu penguras bendung terhadap banjir yang datang
 Melaksanakan pengurasan kantong lumpur
 Membuka/menutup pintu pengambilan utama, sesuai debit dan jadwal yang
direncanakan.
 Mencatat besarnya debit yang mengalir / atau masuk ke saluran induk pada blangko
operasi.
 Mencatat elevasi muka air banjir.
5. Petugas Pintu Air (PPA) Membuka dan menutup pintu air sehingga debit air yang
mengalir sesuai dengan perintah Juru/Mantri Pengairan.
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

6. Tugas Pokok Dan Fungsi P3A Dalam Operasi Jaringan Irigasi


Perkumpulan petani pemakai air dapat berperan serta dalam operasi jaringan irigasi
primer dan sekunder sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya antara lain :
 mencatat data luas dan jenis tanaman, luas panen, dan kerusakan tanaman
 Dakam kegiatan perencanaan operasi P3A terlibat dalam mengajukan usulan
rencana tata tanam dan pembagian air serta menyepakati secara tertulis rencana
operasi tahunan dan pembagian air irigasi
 Pelaksanaan operasi yang dilakukan oleh kelompok P3A diantaranya adalah
memastikan alokasi pembagian air untuk irigasi sesuai dengan kesepakatan,
melaporkan kelebihan atau kekurangan air setiap periode operasi, membantu
pengoperasian pintu air, dan menyampaikan usulan kebutuhan air irigasi
 Monitoring dan evaluasi operasi berupa melaporkan tindakan prngambilan air irigasi
secara ilegal dan kerusakan komponen jaringan irigasi
Jabatan Kompetensi Pendidikan Fasilitas Kebutuhan
Minimal
Kepala Ranting/ Mampu melaksanakan Sarjana Muda / Mobil pick up 1 orang + 5 staff per
pengamat/ tupoksi untuk Rumah dinas 5.000 – 7.500 Ha
D-III Teknik
UPTD/ cabang dinas/ areal irigasi Sipil
korwil/ 5.000-7.500 Ha Alat komunikasi
Pengamat
Juru / Mantri Mampu melaksanakan STM Bangunan Sepeda motor 1 orang per 750 –
Pengairan tupoksi untuk Alat komunikasi 1.500 Ha
areal irigasi 750-
1.500 Ha
Petugas Operasi Mampu melaksanakan ST, SMP Sepeda 1 orang per bendung,
Bendung tupoksi Alat komunikasi dapat ditambah
beberapa pekerja
untuk bendung besar

Petugas Pintu Mampu melaksanakan ST, SMP Sepeda 1 orang per 3 – 5


Air tupoksi Alat komunikasi bangunan sadap dan
bangunan bagi pada
saluran berjarak
antara 2 - 3 km atau
daerah layanan 150
sd. 500 ha

Вам также может понравиться