Вы находитесь на странице: 1из 26

Diare pada Anak

Indri Hardiyanti Gunawan


11 2016 282
Diare
• Perubahan pada pola defekasi yang frekuensinya >3x sehari
dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih lunak
sampai cair
• Selama anak diare, terjadi kehilangan cairan dan elektrolit
(natrium, kalium, bikarbonat)
• Dehidrasi terjadi bila hilangnya cairan tidak diganti secara
adekuat
Anak dengan Diare
• Pemeriksaan Fisik
– Tanda dehidrasi ringan/berat
• Rewel/gelisah
• Letargis/kesadaran berkurang
• Mata cekung
• Cubitan kulit perut kembalinya lambat/sangat lambat
• Haus/minum lahap, atau malas minum/tidak bisa minum
– Darah dalam tinja
– Tanda invaginasi
– Tanda gizi buruk
– Perut kembung
Diare Akut
• Buang air besar pada bayi/anak >3x sehari, disertai perubahan
konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan
darah yang berlangsung < 1 minggu.
• Pada bayi yang minum ASI sering frek. BAB > 3-4x sehari,
keadaan ini masih bersifat fisologis
• Selama BB bayi meningkat normal, hal tersebut tidak
tergolong diare tetapi merupakan intoleransi laktosa
sementara.
Diare Persisten
• Anak dengan diare yang telah berlangsung selama 14 hari
atau lebih yang tidak menunjukan tanda dehidrasi dan tidak
menunjukan tanda gizi buruk
Diare Persisten Berat
• Bayi atau anak dengan diare yang berlangsung selama >14
hari disertai dengan tanda dehidrasi
• Tatalaksana terapi cairan sesuai dengan terapi B atau C (nilai
tanda dehidrasi)
• Larutan oralit efektif bagi kebanyakan anak dengan diare
persisten.
Diet Diare Persisten
• Anak <6 bulan
– Edukasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif
– Jika anak tidak mendapatkan ASI eksklusif, beri susu pengganti
yang tidak mengandung laktosa. Gunakan sendok atau cangkir,
jangan menggunakan botol susu
– Ibu dengan HIV yang tidak bisa memberikan ASI harus
mendapatkan konseling yang tepat mengenai penggunaan susu
pengganti secara benar
Diet Diare Persisten
• Anak >6 bulan
– Pemberian makan harus dimulai kembali segera setelah anak
bisa makan
– Makanan harus diberikan setidaknya 6x sehari untuk mencapai
total asupan makanan setidaknya 110 kalori/kg/hari.
Suplemen Multivitamin dan Mineral
• Semua anak dengan diare persisten perlu diberikan suplemen
multivitamin dan mineral setiap hari selama 2 minggu.
• Ini harus bisa menyediakan berbagai macam vitamin dan
mineral yang cukup banyak, termasuk minimal dua RADs
(Recommended Daily Allowance) folat, vit. A, magnesium dan
copper.
• 1 RAD untuk anak 1 tahun
– Folat 50 mcg
– Zinc 10 mg
– Vit. A 400 mcg
– Zat besi 10 mg
– Tembaga (copper) 1 mg
– Magnesium 80 mg
Disenteri
• Diare yang disertai darah
• Sebagian besar disebabkan oleh shigella dan memerlukan
pengobatan antibiotik
• Diagnosis
– BAB cair, sering, dan disertai dengan darah yang dapat dilihat
jelas
– Pemeriksaan feses untuk mengidentifikasi trofozoit amuda dan
giardia
Disenteri
• Shigellosis menimbulkan tanda radang akut, meliputi:
- Nyeri perut - Kejang
- Demam - Prolaps rektum
- Letargis
• Pikirkan juga kemungkinan invaginasi dengan gejala dan
tanda: dominan lendir dan darah, kesakitan dan gelisah,
massa intrabdominal, dan muntah
Cara Penularan
• Fekal-oral
• 4F
– Finger
– Flies
– Fluid
– Field
Faktor Risiko
• Tidak memberikan ASI secara penuh 4-6 bulan
pertama kehidupan bayi
• Tidak memadainya penyediaan air bersih
• Pencemaran air oleh tinja
• Kurangnya sarana kebersihan
• Kebersihan lingkungan pribadi yang buruk
• Penyiapan atau penyimpanan makanan yang tidak
higienis
• Gizi buruk
• Imunodefisiensi

Вам также может понравиться