Komponen Kimiawi Sel

Kelompok 9

Nama Kelompok :
1. Alfi Nur Faizah (170342615558)
2. Anna Iriansyah N. (170342615532)
3. Fitriana Hadayani (170342615514)
4. Vina Rizkiana (170342615504)
 Komponen Kimiawi Sel
• Kehidupan sel bergantung pada ribuan interaksi kimia dan
reaksi yang dikoordinasikan antara satu dengan yang lain
dalam ruang dan waktu di bawah pengaruh petunjuk genetik
sel dan lingkungannya.
• Struktur yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sel yaitu :
dinding sel, nukleus, asam nukleat, protein, dan sitoskeleton .
• Tujuan biologi sel molekuler adalah untuk menjawab
pertanyaan tentang struktur dan fungsi sel suatu organisme
terkait molekul individu dan ion.
• 70-80 % berat sel berupa air yang memiliki molekul paling
melimpah dalam sistem biologis.
• 7 % dari berat materi kehidupan terdiri dari ion anorganik dan
molekul kecil seperti asam amino (protein), nukleotida (DNA
dan RNA), lipid (biomembran), dan gula (pati dan selulosa),
sisanya adalah makromolekul dan agregat makromolekul
terbentuk dari Molekul-molekul ini .
Biomolekul Penyusun Sel
• Polisakarida
• Protein
• Lipid
• Asam Nukleat

• Biomolekul penyusun komponen kimiawi sel ini

saling beraksi dengan cara berikatan yang
menghubungkan ikatan kovalen dengan atom
yang menghasilkan molekul ikatan nonkovalen.
 Protein
• Protein adalah polimer linier yang mengandung sepuluh sampai
ribuan asam amino yang di hubungkan oleh ikatan peptida.
• Protein monomer terdiri atas 20 asam amino yang keseluruhannya
memiliki struktur karakteristik yang terdiri atas atom karbon yang
berikatan dengan tigakelompok kimia: Gugus amino (NH2),
Karboksil (COOH), dan Atom Hidrogen (H).
• Sitoskeleton dalam struktur sel terususn atas fosfolipid bilayer
yang didalamnya terdapat protein.
• Protein cenderung larut didalam air yag berarti hidrofilik
• Protein tersusun atas unsur karbon, hidrogen, oksigen dan
nitrogen, dan terkadang juga sulfur.
• Fungsi protein adlah sebagai penyusun sel, katalisator bebrbagai
reaksi kimia, gerakan didlam sel, membentuk kerangka didalam
sel, dan membawa materi melintasi membran sel.
Struktur Protein
 Asam Nukleat
• Asam nukleat adalah polimer linier yang mengandung
ratusan sampai jutaan nukleotida dihubungkan oleh
ikatan fosfodiester.
• Satu molekul nukeotida tersusun dari sebuah basa
nitrogen, gula ribosa, atau deoksiribosa, dan gugus fosfat.
• Basa nitrogen terdiri dari dua macam yaitu purin dan
pirimidin.
• Dua jenis asam nukleat yang sama secara kimiawi
adalah DNA dan RNA yang berfungsi sebagai molekul
pembawa informasi.
• Sebagian besar asam nukleat dalam sel dikaitkan
dengan protein, yang membentuk interaksi ionik dengan
muatan negatif fosfat.
• Asam nukleat dapat berbentuk materi genetik (DNA dan
RNA), atau molekul berenergi tinggi (ATP).
Nukleat
 Polisakarida
• Polisakarida adalah polimer monosakarida linier atau
bercabang (gula) seperti glukosa yang dihubungkan
oleh ikatan glikosidik.
• Monosakarida adalah karbohidrat yang memiliki ikatan
kovalen kombinasi dari karbon dan air dalam rasio satu-
ke-satu (CH2O) n, di mana n sama dengan 3, 4, 5, 6,
atau 7.
• Hexoses (n = 6) dan pentoses (n = 5) adalah
monosakarida yang paling umum.
• Semua monosakarida mengandung gugus hidroksil
(OOH) dan aldehid atau kelompok keton.
• Karbohidrat tersusun dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
• Berdasarkan jumlah atom C, karbohidrat di kelompokkan
menjadi Triosa, Pentosa, dan Heksosa.
• Polisakarida terdapat di dinding sel yang berfungsi
sebagai cadangan sumber energi
Struktur Polisakarida
 Lipid
• Lipid merupakan senyawa yang bersifat hidrofobik, tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
• Lipidmerupakan sumber energi yang penting untuk banyak sel
dan disimpan dalam bentuk triasilgliserol dalam jaringan
adiposa.
• Lipid juga merupakan prekursor untuk fosfolipid dan banyak
lipida lainnya.
• Lipid terdiri dari rantai hidrokarbon yang menempel pada
gugus karboksil (OCOOH).
• Setiap molekul lipid terdiri dari satu molekul gliserol, dan tiga
molekul asam lemak.
• Lipid disimpan di dalam litosol dalam bentuk molekul
trigliserida.
• Fungsi lipid adalah sebagai penyusun membran, komponen
kimia terbanyak dari membran sel adalah fosfolipida yang
tersusun dari asam lemak dan gliserol
• Lipid lain yang terdapat pada membran adalah kolestrol yang
mempengaruhi sifat keenceran membran
Struktur Lipid
 Keterkaitan Komponen
Kimiawi Sel
Komponen kimiawi yang menyusun sel adalah air,
protein, lemak, karbohidrat, asam nukleat, dan garam
anorganik. Air berfungsi untuk pelarut ion dan subtansi
lain. Protein berfungsi menyusun membran, filamen
dst. Lemak berperan sebagai sumber energi dan juga
sebagai pelarut beberapa vitamin. Karbohidrat
berfungsi sebagai sumber energi dan komponen
membran. Asam nukleat dapat memberikan informasi
genetik. Komponen kimiawi sel bekerja sesuai dengan
bidangnya masing-masing yang saling berkaitan
untuk kelangsungan aktivitas sel. Apabila salah satu
komponen kimiawi sel hilng maka akan terjadi
ketimpangan dalam proses kerja sel.
 Daftar Rujukan
• Lodish, et al. Molecular Cell Biology : Fifth Edition.
• Suryani, Yoni. Biologi Sel dan Molekuler. 2004.
IMSTEP-JICA.