Вы находитесь на странице: 1из 27

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

MANAJEMEN INTERVENSI GIZI (MIG)


DI DESA POLI – POLI KECAMATAN POLI – POLIA KABUPATEN KOLAKA
PROPINSI SULAWESI TENGGARA

Oleh :
Kelompok (V) Desa Poli - Polia
Hasyim (Nim. P00331010049)
Erwin (Nim. P00331010044)
Reski (Nim. P00331010023)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN GIZI
2013
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memperkirakan bahwa 54%
penyebab kematian bayi dan
balita didasari oleh keadaan
gizi anak yang jelek

WHO
Jumlah kasus gizi buruk pada
balita di Sulawesi Tenggara pada
tahun 2006 yaitu terdapat 803
balita yang mengalami gizi buruk,
dan pada tahun 2007 jumlah
kasus gizi buruk pada balita
meningkat menjadi 1.113 balita
DINKES Prov. yang mengalami gizi buruk
Sulawesi
Tenggara
B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Untuk melakukan intevensi kepada ibu balita dan keluarga binaan.


2. Khusus

a. Mengetahui tingkat kehadiran peserta MMD awal,

b. Mengetahui tingkat pengetahuan keluarga binaan,

c. Mengetahui status gizi balita,

d. Mengetahui cakupan pemberian kapsul vitamin A,

e. Melakukan Swiping KMS pada balita,

f. Melakukan Swiping Imunisasi pada balita,

g. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu dalam penyuluhan makanan


yang sehat, seimbang untuk anak balita,
h. Mengetahui tingkat kehadiran ibu dalam penyuluhan makanan
yang sehat, seimbang untuk anak balita,
i. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu dalam penyuluhan cara
mengolah bahan yang baik,
j. Mengetahui tingkat kehadiran ibu dalam penyuluhan cara
mengolah bahan yang baik,
k. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu dalam penyuluhan tumbuh
kembang anak,
l. Mengetahui tingkat kehadiran ibu dalam penyuluhan tumbuh
kembang anak,
m.Mengetahui tingkat pengetahuan ibu dalam kegiatan PMT
penyuluhan,
n. Mengetahui tingkat kehadiran ibu dalam kegiatan PMT
penyuluhan,
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
1. Gambaran Umum Lokasi PKL

Desa Poli – Polia adalah desa yang terletak di Kecamatan Poli


– Polia Kabupaten Kolaka terbagi atas 4 dusun dengan luas
wilayah 19,98 km2
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Welala

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Taosu

c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Wia – Wia

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Pangi – Pangi

2. Kependudukan

Desa Poli - Polia berpenduduk + 1.217 jiwa yang terdiri dari


laki – laki 609 jiwa dan perempuan 592 jiwa dan terdiri dari 282
KK.
3. Mata Pencaharian
Sebagiasn besar penduduk Desa Poli – Polia bermata
pencaharian sebagai petani dan hanya beberapa warga saja yang
bekerja sebagai PNS, wiraswasta.
4. Sarana dan Prasarana Desa
No Jenis Jumlah
1 Kantor Kecamatan 1 unit
2 Kantor Desa 1 unit
3 Puskesmas 1 unit
4 Posyandu 1 unit
5 Kantor PKK 1 unit
6 Masjid 2 unit
7 Gereja 1 unit
8 Pura 1 unit
9 SD 2 unit
10 SMP 1 unit
11 TK 2 unit
5. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
Kehadiran
Jumlah
Sasaran Hadir Tidak Hadir
Undangan
n % n %
Aparat Desa, Tokoh
Agama, Tomas, 16 12 75 4 25
PKK, dan Kader

6. Keluarga Binaan
Sebelum Setelah Peningkatan
intervensi intervensi Pengetahuan Total
Sasaran
Cukup Kurang Cukup Kurang Cukup Kurang
n % n % n % n % n % n % n %
ibu Balita
56,2
43,8

61,9

38,1

61,9

38,1

100
12

13

13

21
gizi
9

8
kurang
7. Asuhan Gizi
a. Hasil Recall
S Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
A
S Hasil recall 788,5 24,2 19,4 128,5
T Kebutuhan 1080 54 24 162
I
A % Kebutuhan 73 44,8 80,8 79,3

Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


A
M Hasil recall 1460,4 30,2 28,4 220,5
E Kebutuhan 1400 70 31,1 210
L
% Kebutuhan 104,3 43,14 91,3 105
F Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
A
R Hasil recall 964,6 40,3 22,4 135,5
H Kebutuhan 1500 75 33,3 255
A
N % Kebutuhan 64,3 53,47 67,2 53,13
H Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
I
K Hasil recall 1009.2 33.5 15.7 182.0
M
A
Kebutuhan 1760 66 39.11 286
L % Kebutuhan 57 50.75 40.11 63.63
Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
E Hasil recall 525,5 22,9 9,4 84,0
C
U Kebutuhan 1200 60 26,6 180
% Kebutuhan 43,7 38,1 35,3 46,6

R Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


I Hasil recall 697,0 34,8 9,4 114,2
A
N Kebutuhan 1280 64 28 192
A % Kebutuhan 54,45 54,4 33,6 59,48

C
Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
H Hasil recall 1231,2 44,1 17,1 221
E
R Kebutuhan 1480 74 31 222
Y % Kebutuhan 83 59,5 55,1 99,5

Pemeriksaan Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


T
E
Hasil recall 632,7 32 24,5 69,8
O Kebutuhan 1280 64 28,43 192
% Kebutuhan 49,42 50 86,48 36,35
8. Pengukuran Antropometri
Status gizi balita
Gizi Gizi Gizi Total
Sasaran Gizi Nomal
Buruk Kurang Lebih
n % n % n % n % n %
Anak
- - 3 4,1 69 94,5 1 1,4 73 100
Balita
*Catatan : Banyak sampel anak balita yang pindah ke Desa lain
dan bertambah usia
9. Swiping Kapsul Vitamin A

Jumlah Belum Sudah Total


Sasaran
Sasaran
n % n % n %
Anak Balita 146 50 34,2 63 43,1 113 100
10. Swiping KMS
Ada Tdk Ada Total
Sasaran
n % n % n %
Anak Balita 48 88,9 6 11,1 54 100

Dari swiping KMS yang kami lakukan dengan kategori anak


balita yang memiliki KMS yaitu sebanyak 88,9% (n=48) dan anak
balita yang tidak meiliki KMS yaitu sebanyak 11,1% (n=6).
11. Swiping Imunisasi

Jumlah Lengkap Tdk Lengkap Total


Sasaran
Sasaran n % n % n %
Anak Balita 146 42 77,8 12 22,2 54 100
Dari swiping imunisasi yang kami lakukan pada anak balita,
dengan kategori lengkap sebanyak 77,8% (n=42) dan dengan
kategori tidak lengkap sebanyak 22,2% (n=12).
12. Penyuluhan di Posyandu
a. Makanan Yang Sehat, Seimbang Untuk Anak Balita

1. Tingkat Pengetahuan Ibu Balita

Dari hasil pre test yang diberikan secara lisan masih


banyak ibu balita yang belum tau makanan yang sehat,
seimbang untuk anak balita. Setelah diberikan materi dan
sesi tanya jawab atau post test yang juga diberikan secara
lisan ada sekitar 1 orang ibu yang mampu menjawab dengan
benar pertanyaan dari pemateri.
2. Tingkat Kehadiran/Partisipasi Ibu Balita

Tingkat kehadiran Ibu Balita


Total
Sasaran
Hadir Tidk Hadir
n % n % n %
Ibu Balita 9 40,9 13 59,1 22 100
b. Cara Mengolah Bahan Makanan Yang Baik
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Balita

Dari hasil pre test dan post test yang diberikan secara
lisan masih banyak ibu balita yang belum tau cara mengolah
bahan makanan yang baik karena dari pertanyaan yang di
lemparkan oleh pemateri, hanya 1 orang ibu anak balita yang
bisa menjawab.
2. Tingkat Kehadiran/Partisipasi Ibu Balita

Tingkat kehadiran Ibu Balita


Total
Sasaran
Hadir Tidk Hadir
N % n % n %
Ibu Balita 9 40,9 13 59,1 22 100
c. Tumbuh Kembang Anak
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Balita

Dari hasil pre test yang diberikan secara lisan masih


banyak ibu balita yang belum tau apa yang dimaksud dengan
tumbuh kembang anak. Setelah diberikan materi dan sesi
tanya jawab atau post test yang juga diberikan secara lisan
tidak ada ibu yang mampu menjawab pertanyaan dari
pemateri.
2. Tingkat Kehadiran/Partisipasi Ibu Balita

Tingkat kehadiran Ibu Balita


Total
Sasaran
Hadir Tidk Hadir
n % n % n %
Ibu Balita 9 40,9 13 59,1 22 100
d. PMT Penyuluhan
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Balita

Dari hasil pre test yang diberikan secara lisan masih


banyak ibu balita yang belum tau apa yang dimaksud dengan
PMT. Setelah diberikan materi dan sesi tanya jawab atau
post test yang juga diberikan secara lisan ada sekitar 1 orang
ibu yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan dari
pemateri.
2. Tingkat Kehadiran/Partisipasi Ibu Balita

Tingkat kehadiran Ibu Balita


Total
Sasaran
Hadir Tidk Hadir
n % n % n %
Ibu Balita 9 40,9 13 59,1 22 100
B. Pembahasan
1. MMD ( Musyawarah Masyarakat Desa )

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) awal dilaksanakan


pada hari kamis 7 maret 2013 pukul 19.30 – 20.50. Undangan yang
disebar sebanyak 16 undangan. Dari undangan ini yang hadir
sebanyak 12 orang. Sedangkan yang tidak hadir berjumlah 4 orang
disebabkan kesibukan.
2. Keluarga Binaan

Untuk kegiatan keluarga binaan kami mulai pada tanggal 10


s/d 24 maret 2013, dimana pada kegiatan ini ada jedah untuk
kegaiatan lain yang bersangkutan dengan kegiatan PKL. Kegiatan
ini kami lakukan dengan 4 kali pertemuan untuk masing – masing
keluarga yang akan dibina dimana tiap – tiap kali pertemuan
tergantung mahasiswa ingin memberikan materi apa kepada
keluaga tersebut.
3. Pengukuran Antropometri
Pengukuran antropometri Balita semula direncanakan untuk
dilaksanakan pada hari jum’at 8 maret 2013 berhubung alat yang
akan digunakan belum ada karena pada saat penurunan barang alat
yang akan kami gunakan diturunkan di desa lain (Wundubite)
maka pengukuran belum dilaksanakan. Kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 9 s/d 12 maret 2013.
4. Swiping Kapsul Vitamin A
Untuk swiping kapsul vitamin A kami rangkaikan dengan
pengukuran antropometri, di Desa Poli – Polia masih banyak anak
balita yang belum mendapatkan kapsul vitamin A sekitar 50 orang,
informasi yang kami dapatkan dari TPG Puskesmas Poli – Polia
kapsul vitamin A yang akan diberikan pada anak – anak TK
diberikan melalui perantara guru TK, mereka beranggapan
mungkin guru TK tersebut tidak memberikan kepada siswa siswi
TK yang mereka asuh, dalam kegiatan swiping kapsul vitamin A
kami membantu petugas puskesmas melakukan kegiatan swiping.
5. Swiping KMS
Kegiatan swiping KMS kami lakukan pada hari minggu pagi
tanggal 24 Maret 2013, kegiatan ini kami lakukan dengan survei
langsung kerumah warga dan melihat langsung KMS balita.
Hambatan yang kami dapatkan dilapangan yaitu pada saat
swiping KMS orang tua balita sedang ada kesibukan karena
kegiatan ini kami lakukan pada pagi hari.
6. Swiping Imunisasi
Kegiatan swiping imunsasi kami rangkai dengan kegiatan
swiping KMS dimana kegiatan swiping imunisasi ini kami melihat
langsung di KMS balita, pada balita ada yang tidak lengkap
imunisasinya dan ada juga balita yang lengkap imunisasinya.
7. Penyuluhan di Posyandu
a. Makanan Yang Sehat, Seimbang Untuk Anak Balita

Untuk penyuluhan makanan sehat, seimbang untuk anak


balita sebelumnya kami rencanakan akan dilakukan pada tanggal
9 maret 2013 tetapi pada saat penyuluhan akan dilaksanakan
tidak ada peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, dengan
demikian kegiatan tersebut kami ulang di posyandu pada tanggal
22 maret 2013 dimana soal pre test yang kami berikan secara
lisan
Pada saat penyampaian materi oleh pemateri banyak ibu
balita yang tidak menyimak materi yang disampaikan karena
sibuk dengan urusan masing – masing.
b. Cara Mengolah Bahan Makanan Yang Baik
Untuk penyuluhan makanan sehat, seimbang untuk anak
balita sebelumnya kami rencanakan akan dilakukan pada tanggal
9 maret 2013 tetapi pada saat penyuluhan akan dilaksanakan
tidak ada peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, dengan
demikian kegiatan tersebut kami ulang di posyandu pada tanggal
22 maret 2013 dimana soal pre test yang kami berikan secara
lisan.
Hanya 1 orang ibu anak balita yang bisa menjawab,
pertanyaan pemateri yaitu mungkin dari ibu – ibu ada yang tau
cara mengolah bahan makanan yang baik pertanyaan tersebut
diberikan pada jam 10.45, ibu balita menjawab dengan jawaban
pertama dicuci, dipotong, terus dimasak, jawaban tersebut
dijawab pada jam 10.47 pertanyaan yang dijawab oleh ibu balita
sudah sesuai dengan apa yang akan kami sampaikan dengan
demikian jawaban tersebut kami beri nilai 100.
c. Tumbuh Kembang Anak
Untuk penyuluhan makanan sehat, seimbang untuk anak
balita sebelumnya kami rencanakan akan dilakukan pada tanggal
9 maret 2013 tetapi pada saat penyuluhan akan dilaksanakan
tidak ada peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, dengan
demikian kegiatan tersebut kami ulang di posyandu pada tanggal
22 maret 2013 dimana soal pre test yang kami berikan secara
lisan.
Dalam penyuluhan ini kami tidak memberikan pre dan post
test secara tertulis karena ibu balita tidak mau dan juga kami
lihat dari kondisi ibu balita yang setengah hati untuk mengikuti
penyuluhan dan juga pada hari posyandu ada 4 kali kegiatan
penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran yang sama.
d. PMT Penyuluhan
Untuk PMT penyuluhan rencananya kami akan lakukan
pada tanggal 8 maret 2013, namun setelah kesepakatan dari hasil
rapat MMD yang disarankan oleh TPG Puskesmas Poli – Polia
sebaiknya kegiatan tersebut dilakukan pada hari Posyandu
dengan alasan ibu balita susah untuk dikumpulkan di hari – hari
lain selain hari posyandu dengan demikian kegiatan PMT
penyuluhan kami lakukan di hari Posyandu sesuai dengan saran
yang dimasukkan.
Dalam penyuluhan ini kami tidak memberikan pre dan post
test secara tertulis karena ibu balita tidak mau dan juga kami
lihat dari kondisi ibu balita yang setengah hati untuk mengikuti
penyuluhan dan juga pada hari posyandu ada 4 kali kegiatan
penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran yang sama.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
KELUARGA BINAAN

Вам также может понравиться